DICARI! Yang Mau Belajar Data Science Disc. 96%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp120K!

0 Hari 0 Jam 57 Menit 51 Detik

Contoh Data Sekunder yang Ditemukan Sehari-hari, Pemula Catat!

Belajar Data Science di Rumah 21-Februari-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/4450466f71d96ffee08093d85d7dba36_x_Thumbnail800.jpg

Dalam melakukan suatu penelitian pasti memerlukan data. Data akan dikumpulkan kemudian diolah sedemikian rupa menggunakan metode-metode tertentu agar menghasilkan informasi yang berguna untuk pemecahan masalah. Biasanya metode yang digunakan adalah metode statistik seperti regresi, statistik deskriptif, dan lain sebagainya. Perlu pemahaman yang baik agar penerapan metodenya tepat sehingga menghasilkan informasi yang maksimal. 


Jenis data terbagi menjadi berbagai macam diantaranya yaitu data berdasarkan sifatnya, data berdasarkan cara pengumpulannya, berdasarkan waktu pengumpulannya, dan data berdasarkan sumbernya. Nah, berdasarkan cara pengumpulannya data dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Jenis data ini paling sering digunakan untuk penelitian. Data primer berperan sebagai data utama dalam penelitian, sedangkan data sekunder berperan sebagai data pendukung yang melengkapi data primer. Umumnya keduanya akan digunakan bersamaan agar kualitas penelitian semakin meningkat. Lalu seperti apa sih data sekunder itu? Kita akan bahas beberapa contohnya di artikel kali ini. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!


1. Data Perusahaan

data sekunder

Suatu perusahaan tentu memiliki data yang sangat banyak dan beragam. Sangat disayangkan jika hanya dibiarkan saja. Padahal jika diolah dengan benar, kita bisa menemukan informasi yang berguna bagi perusahaan. Bisa untuk meningkatkan penjualan, penilaian kinerja karyawan, pembaruan strategi bisnis, peningkatan kualitas produk, dan lain sebagainya. Data sekunder bisa digunakan untuk tujuan-tujuan tersebut. Contoh data sekunder yang ada di perusahaan yaitu antara lain data penjualan, data karyawan, data produk, data review pengguna, data pengunjung website, dan data pengguna atau konsumen. 


Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?


2. Data Mahasiswa

data sekunder

Data mahasiswa juga termasuk data sekunder yang bisa digunakan untuk penelitian. Data mahasiswa umumnya terdiri dari nama, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, asal sekolah, dan lainnya. Data mahasiswa ini dapat digunakan untuk melihat jurusan mana yang banyak dipilih oleh mahasiswa baru berdasarkan asal daerah atau sekolah, melihat preferensi mahasiswa berdasarkan gender dan minat, dan lain sebagainya. Penelitian menggunakan data mahasiswa akan sangat berguna bagi universitas dalam meningkatkan promosi jurusan ke sekolah-sekolah atau secara online. Selain itu data nilai mata kuliah juga bisa digunakan untuk penelitian contohnya untuk melihat tingkat lulusan cumlaude mahasiswa, meningkatkan kurikulum di universitas dan jurusan berdasarkan nilai mata kuliah yang diperoleh mahasiswa, dan lain sebagainya. 


3. Data Kesehatan

Hingga saat ini kita masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19, bahkan muncul varian barunya. Data Covid-19 merupakan contoh data sekunder dalam bidang kesehatan. Melalui data tersebut kita bisa melihat pertumbuhan pasien positif, pasien sembuh, dan lainnya di setiap daerah di Indonesia. Sehingga pemerintah serta pihak yang terkait dapat terus memantau pertumbuhan tersebut untuk tindakan pencegahan dan masyarakat mendapatkan informasi yang update agar meningkatkan kewaspadaan diri dan keluarga. Contoh data kesehatan lainnya adalah rekam medis. Dari rekam medis atau informasi data pasien dengan penyakit tertentu dapat diteliti untuk melihat obat mana yang berpengaruh dalam penyembuhan pasien tersebut atau tingkat peluang bertahan hidup pasien. 


4. Data Pariwisata

data sekunder

Data pariwisata merupakan kumpulan data yang diperoleh dari hasil pendataan terhadap usaha atau perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Sumber data bisa berasal dari pengunjung, hotel dan akomodasi. Seperti yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), data pengunjung yang masuk ke Indonesia dari seluruh pintu kedatangan yang ada di wilayah Indonesia berasal dari laporan bulanan Dirjen Imigrasi. Kemudian data hotel dan akomodasi diperoleh per bulan dari hotel-hotel bintang di 34 provinsi dan data per tahun diperoleh dari hotel-hotel berbintang dan tanpa bintang. Data dari hotel dan akomodasi berupa tingkat hunian kamar, rata-rata lama menginap, jumlah tamu per hari, rata-rata karyawan, dan jumlah akomodasi.


Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?


5. Mengenal Lebih Banyak Data Sekunder dan Cara Pengolahan Datanya

Selain yang sudah dibahas di poin-poin sebelumnya, masih ada banyak data sekunder yang dapat dengan mudah kita temukan atau akses. Data sekunder bisa diperoleh dari buku, jurnal, karya ilmiah, Badan Pusat Statistik, atau dengan web scraping. Belajar cara pengolahan datanya bisa secara otodidak atau dengan mengikuti kursus seperti di DQLab. Dengan mendaftar di DQLab.id kamu akan mendapat pengalaman belajar yang menarik bersama para mentor data professional, sertifikat completion, serta job opportunity. Dapatkan juga akses modul gratis Python dan R untuk member baru DQLab.


Penulis: Dita Kurniasari

Editor: Annissa Widya




Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login