Fungsi dalam Python, Kenali Else IF Yuk
Python merupakan bahasa pemrograman yang saat ini paling diminati oleh pengguna. Hal ini dikarenakan python memiliki beberapa kelebihan diantaranya mudah digunakan, bahasa yang sederhana, memiliki banyak library, dan open source sehingga tidak perlu membeli lisensi. Pada python pun terdapat banyak fungsi yang bisa digunakan, salah satunya adalah else if python. Else if python merupakan salah satu percabangan yang digunakan dalam python untuk penentuan keputusan atau conditional statement.
Konsep dari else if python terbilang cukup sederhana, yaitu komputer akan mengeksekusi sesuatu berdasarkan apa yang sebelumnya kita instruksikan dalam komputer. Premis yang digunakan dalam else if python adalah premis jika-maka. Sebagai contoh, "jika" nilai seorang siswa lebih atau sama dengan 80, "maka" siswa akan mendapat predikat A. Dalam else if python, jika kondisi yang diinstruksikan telah terpenuhi maka ia akan menampilkan output A dan jika kondisi tidak terpenuhi maka ia akan menampilkan output B. Lalu, apa saja hal yang perlu kita ketahui mengenai else if pada python? Yuk, simak artikel DQLab berikut ini!
1. Definisi Percabangan atau Pengkondisian
Salah satu fungsi yang populer dalam python. Dalam dunia bahasa pemrograman, percabangan merupakan proses penentuan keputusan yang mengeksekusi hasil sesuai dengan apa yang telah diinstruksikan sebelumnya. Percabangan tidak hanya ada pada bahasa python saja, akan tetapi terdapat pada bahasa pemrograman lainnya. Terdapat beberapa syntax atau statement yang dapat digunakan dalam percabangan python, antara lain if, elif dan else.
Baca Juga: Belajar Python: Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python
2. Kondisi IF
Kondisi if merupakan hal mendasar dalam percabangan python. Pada kondisi if, digunakan untuk mengeksekusi sesuai kondisi yang terjadi. If merupakan kondisi utama dengan struktur sebagai berikut:
if kondisi:
statements()
Pada kondisi diisi dengan variabel atau nilai. Jika kondisi bernilai benar, maka statements() akan dieksekusi oleh sistem. Jika kondisi if tidak bernilai benar, maka statements() pun tidak memberikan output apa-apa.
2. Kondisi IF Else
Jika pada bagian sebelumnya telah dikenalkan mengenai fungsi if, maka fungsi kelanjutannya adalah fungsi if else. Pada fungsi if else tidak hanya mengeksekusi kondisi jika bernilai benar saja, akan tetapi juga mengeksekusi kondisi jika bernilai salah. Penerapannya dalam pengkondisian antara lain, pernyataan yang bernilai benar akan dieksekusi sesuai statement yang ada pada kode dalam 'if', sedangkan pernyataan yang bernilai salah akan dieksekusi sesuai statement yang ada pada kode dalam 'else' .
4. Kondisi Elif
Kondisi elif merupakan pengembangan dari pengkondisian if else. Perbedaan yang paling mencolok adalah jika dalam kondisi else hanya bisa mengeluarkan satu pilihan atau output, pada kondisi elif bisa mengeluarkan lebih dari satu pilihan. Pada percabangan, output yang dikeluarkan akan sesuai dengan kondisi yang telah dibuat. Begitu pula dalam elif pada python, karena pilihan output yang diberikan banyak maka output yang keluar pun tetap akan mengikuti kondisi atau statement yang telah kita pilih sebelumnya.
Baca Juga: Array Python : Array VS List Serupa Namun Tak Sama, Yuk, Kenali Perbedaannya
5. Yuk, Mulai Belajar Python di DQLab
Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan oleh data scientist, data analyst dan data engineer. Untuk kalian yang sama sekali belum mengerti mengenai bahasa pemrograman Python, kalian bisa mulai belajar secara online di DQLab . DQLab menyediakan materi berupa modul dan bisa langsung dipelajari secara live code. Caranya cukup mudah loh, yaitu langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati modul gratis DQLab. Selain bahasa Python, terdapat bahasa pemrograman lainnya seperti R, Excel dan SQL.
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita