TERMURAH HARGA RAMADHAN!
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 99K!
0 Hari 21 Jam 26 Menit 54 Detik

Ide Portfolio Data Scientist dengan Machine Learning

Belajar Data Science di Rumah 09-Juni-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/e891886a-5c19-4105-ae64-d97c5a904844-2023-06-10-002732_x_Thumbnail800.jpeg
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

Saat ini jumlah data sangat besar menjadi salah satu bahan bakar yang bisa digunakan oleh data scientist untuk mengembangkan portfolio mereka. Volume data yang sangat besar memerlukan teknik yang cukup mumpuni untuk menganalisis data lebih efisien dan cepat. Oleh karena itu, data scientist memiliki peran yang besar untuk dapat mengolah data tersebut menjadi sesuatu yang lebih bermakna dan bisa ‘dicerna’ oleh orang awam. Kombinasi data science dan machine learning adalah tools yang sangat powerful untuk mengolah data yang ukurannya sangat besar dan membutuhkan treatment yang berbeda dengan data-data lainnya. Machine learning adalah bagian dari artificial intelligence yang bekerja dengan cara melatih program dengan data agar bisa bekerja secara otomatis. Data scientist sering kali menggunakan machine learning untuk mengekstrak insight yang ada dalam big data.


Machine learning dan data science adalah dua ilmu yang saling melengkapi. Data science tanpa machine learning akan sangat sulit karena data yang digunakan terlalu besar dan tidak bisa diolah dengan tools konvensional. Machine learning tanpa data science pun tidak berguna karena bahan bakar dari machine learning adalah data. Machine learning memiliki banyak manfaat dan kegunaan yang berbeda-beda. Setiap algoritma memiliki tujuan masing-masing dan membutuhkan treatment yang berbeda-beda.


Pada artikel kali ini DQLab akan membahas ide-ide yang dapat diadopsi oleh data scientist untuk mengembangkan portofolio menggunakan machine learning. Penasaran apa saja ide-ide tersebut? Yuk kita simak bersama!


1. Image Recognition

Data Scientist

Image recognition atau biasa dikenal dengan pengenalan gambar adalah salah satu aplikasi machine learning yang paling umum dalam data science. Pengenalan gambar digunakan untuk mengidentifikasi objek, orang, tempat, dan lain sebagainya. Kasus penggunaan paling populer dari aplikasi ini adalah pengenalan wajah di smartphone, saran penandaan teman otomatis di facebook, dan lain sebagainya. Pengenalan gambar ini jika di-develop lebih dalam bisa digunakan untuk pengaman kunci pada gerbang atau pintu. Jika kamu mengikuti drama korea ‘Start-up’ maka kamu akan melihat bagaimana Do-San and the gank berkompetisi menggunakan machine learning untuk membangun project image recognition.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Rekomendasi Produk

Rekomendasi produk sangat digunakan oleh perusahaan e-commerce dan platform hiburan seperti amazon, netflix, disney hotstar, dan lain sebagainya. Platform-platform ini menggunakan berbagai algoritma machine learning pada data yang dikumpulkan dari users untuk merekomendasikan produk atau layanan yang kita minati. Tahukah kamu jika produk-produk yang sering ditampilkan pada kolom rekomendasi adalah output dari machine learning?

Data Scientist

Nah, untuk portfolio yang lebih sederhana, kita bisa menggunakan data users e-commerce yang ada di sumber data open source untuk mengembangkan model yang bisa memilah-milah produk sesuai dengan behaviour users tersebut.


3. Prediksi Harga Saham

Data Scientist

Saat ini, pemahaman mengenai saham di berbagai kalangan usia mulai membaik. Kita bisa memanfaatkan data harga saham yang ada di internet untuk membuat prediksi saham apa yang akan naik dan menghasilkan ‘cuan’ yang menguntungkan. Kita juga bisa melihat saham dengan fundamental baik namun harganya akan merosot dalam beberapa waktu kemudian akan meningkat sehingga kita bisa merekomendasikan orang lain untuk membeli saham tersebut ketiga harga merosot dan menjualnya saat harganya naik.


4. Speech Recognition

 Data Scientist

Speech recognition adalah proses menerjemahkan ucapan lisan ke dalam teks. Teksi ini dapat berupa kata, suku kata, bahkan karakter. Beberapa contoh teknologi yang speech recognition yang menggunakan machine learning adalah Siri, Google Assistant, Alexa Amazon, dan lain sebagainya. Teknologi yang menggunakan speech recognition seringkali dilengkapi dengan audio sehingga kita bisa berkomunikasi dua arah dengan tools tersebut.


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


Yuk eksplorasi berbagai model machine learning dan buat portfolio kamu bersama project dari DQLab! DQLab adalah platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science dan Artificial Intelligence dengan menggunakan bahasa pemrograman populer seperti R dan Python. Menariknya, DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.


DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti training corporate DQLab dengan klik tautan https://dqlab.id/b2b  berikut untuk informasi lebih lengkapnya! Ingin akses semua modul DQLab? Yuk signup sekarang!


Penulis: Galuh Nurvinda K



Mulai Belajar
Data Scientist Sekarang
Bersama DQLab

Buat Akun Belajar & Mulai Langkah
Kecilmu Mengenal Data Scientist

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login