Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Intip Job Description Data Scientist vs Data Analyst

Belajar Data Science di Rumah 11-Januari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/08d2d93d32e294df9b8d2611938b6926_x_Thumbnail800.jpeg

Profesi data scientist sering terdengar pada era saat ini karena perkembangan teknologi. Semakin pesatnya big data dan ilmu data science membuat profesi ini banyak diincar. Namun, banyak yang masih keliru mendefinisikan beragam profesi yang ada di ilmu data science. Diantaranya terdapat data scientist, data analyst, dan data engineer. Masing-masing memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda. Sayangnya tak banyak orang yang memahami perbedaan tersebut.


Data scientist secara garis besar harus lebih menguasai pada pengetahuan machine learning. Sedangkan seorang data analyst berfokus pada mengubah data menjadi informasi yang bermakna untuk kebutuhan bisnis dan pengambilan keputusan. Karena peran yang berbeda tersebut tentunya detail job description masing-masing posisi yang berbeda. Seperti apa detail perbedaan kedua posisi praktisi data tersebut? Tools dan skill apa saja yang mendukung kedua pekerjaan tersebut? Yuk simak penjelasan di bawah ini!


1. Memahami Ilmu Data Science

Data Scientist


Data science merupakan ilmu yang menggabungkan sebuah kemahiran di bidang ilmu tertentu dengan keahlian pemrograman, matematika, dan statistik. Tujuannya adalah untuk mengekstrak sebuah pengetahuan atau informasi dari data. Jika sebuah bisnis ingin berkompetisi dan tetap relevan, ia harus mampu mengimplementasi data science. Ada tiga pilar pengetahuan yang dibutuhkan di bidang data science yaitu bisnis, matematika, dan teknologi.


Praktisi data yang mengolah data berdasarkan ilmu data science harus bisa mengolah data menjadi informasi yang bisa dipahami untuk membantu perancangan strategi guna menyelesaikan masalah bisnis. Untuk bisa melakukan ini, keahlian data science pun harus disertai pemahaman bisnis sehingga penyelesaian yang diusulkan berdasarkan data mungkin untuk dilakukan sebuah bisnis untuk mencapai tujuannya.


Data science sangat membutuhkan ilmu matematika, karena data harus diolah secara kuantitatif. Banyak permasalahan dalam bisnis yang dapat diselesaikan dengan membuat model analitik dengan dasar matematika. Untuk membuatnya, dibutuhkan pemahaman matematika yang mendalam. Selain itu, data science tidak bisa lepas dari teknologi dan kreativitas serta kecerdasan dalam menggunakan keahlian teknis untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Data science adalah keilmuan yang menggunakan data dalam jumlah besar dan algoritma yang rumit, sehingga butuh keahlian ilmu komputer yang mendalam.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Pekerjaan yang Berkaitan dengan Data Science

Data Scientist


Seiring berkembangnya data science, bidang profesi yang bernaung pada bidang tersebut kini sedang dicari-cari. apa saja contoh pekerjaan yang berada di bawah payung ilmu data science? Berikut penjelasannya. 

  • Data analyst. Bertanggung jawab mengumpulkan, membersihkan, dan menafsirkan kumpulan data untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah pelanggan. Data analyst dapat bekerja di banyak sektor industri, termasuk bisnis, keuangan, hukum, sains, kedokteran, dan pemerintahan.

  • Data scientist. Bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis kumpulan big data terstruktur dan tidak terstruktur. Peran mereka adalah untuk menggabungkan ilmu komputer, statistik, dan matematika untuk menganalisis, memproses, dan memodelkan data. Data scientist juga harus menginterpretasikan hasil analisis untuk membuat rencana yang dapat ditindaklanjuti untuk keperluan bisnis perusahaan.

  • Data engineer.  Bertanggung jawab untuk merancang dan membangun sistem guna mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data dalam skala besar. Bidang seperti machine learning dan deep learning tidak akan berhasil tanpa data engineer yang bisa memproses dan menyalurkan data.


3. Mengenal Data Scientist

Data Scientist


Seorang data scientist biasanya bekerja dalam tim untuk mengumpulkan berbagai data dan informasi. Data tersebut digunakan untuk memprediksi perilaku pelanggan dan mengidentifikasi peluang bisnis yang lebih baru. Pada praktiknya data scientist juga melakukan eksperimen terhadap data-data yang telah dikumpulkan dengan maksud membuktikan dan memberikan solusi yang paling tepat untuk perkembangan sebuah usaha atau bisnis. Dalam struktur kerja, seorang data scientist umumnya melakukan laporan kerja kepada pemimpin proyek/departemen, Chief Data Officer, atau kepala analytics dalam tim analisis data yang lebih besar.


Agar dapat menjadi seorang data scientist, dibutuhkan beberapa kemampuan khusus seperti berikut ini.

  • Probabilitas dan statistik. Dengan memiliki kedua kemampuan ini, kalian akan memahami semua informasi data yang tersedia dan mengungkap anomali pada data. Bukan hanya itu, kalian juga bisa memprediksi tren di masa depan berdasarkan data dari tren sebelumnya.  

  • Pemrograman. Adapun peran pemrograman sebagai data scientist adalah untuk ekstraksi data, membersihkan data, dan visualisasi data. Jadi, keterampilan ini dibutuhkan untuk mengubah data mentah menjadi pengetahuan yang bisa ditindaklanjuti. 

  • Manajemen basis data. Tools manajemen basis data dirancang untuk mendefinisikan, memanipulasi, mengambil, dan mengelola data dalam database. Seorang data scientist yang memiliki skills ini dapat mendefinisikan aturan guna memvalidasi dan memanipulasi data.

  • Machine learning. Dengan skills machine learning, kalian dapat mendeteksi kemungkinan adanya penipuan dan risiko. Selain itu, kalian juga bisa membuat sistem pengenalan wajah dan suara serta penyaringan spam otomatis.


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


4. Perbedaan Job Description Data Scientist dan Data Analyst

Data Scientist


Secara garis besar, data scientist berperan untuk menganalisis, mengatur, dan menafsirkan data. Data scientist bekerja mengolah data yang didapat dari data engineer. Kemudian, mencari adanya peluang baru yang bisa diwujudkan dari data tersebut. Sedangkan data analyst berperan untuk mengolah dan menguji data, mengambil kesimpulan, serta melakukan visualisasi data. Seorang data analyst harus bisa mencari insight baru yang berkaitan dengan kemajuan bisnis. Lebih jelasnya, terangkum pada tabel berikut.


Data Scientist


Ternyata profesi di bidang data sangat beragam ya? Bahkan tools dan skill yang dibutuhkan masing-masing profesi yang berbeda. 


Kalian sendiri mulai tertarik untuk mendalami tools dan skill yang diperlukan data scientist? Nah, jika demikian kalian perlu segera mempersiapkan diri. Kalian bisa mulai dengan belajar di DQLab


Modul pembelajaran dengan bahasa yang sederhana, dilengkapi dengan Live Code Editor, dan dibantu oleh mentor ketika ada kesulitan menjadi keunggulan yang tidak boleh kalian lewatkan. 


Yuk segera Sign Up atau bisa isi form signup dibawah ini ya dan nikmati metode pembelajaran yang mudah dan menyenangkan!


Penulis: Dita Feby

Editor: Annisa Widya


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login