PROMO 10.10 BEJIBUN, MANTUL!
Belajar Data Science 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp 100K!
0 Hari 0 Jam 14 Menit 32 Detik

Kenali Fungsi Array Python dan Tutorial Penggunaannya

Belajar Data Science di Rumah 11-Mei-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/f7cb91446b9014b421bd8b6ade3de993_x_Thumbnail800.jpg

Sahabat DQ tentu sudah tahu Python, dong. Bahasa pemrograman ini populer digunakan untuk pengembangan program, machine learning, hingga menganalisis data. Di dunia data sendiri, Python dapat diandalkan untuk memproses dan menganalisis data. Tidak hanya itu, Python juga mampu memvisualisasikan data dengan baik. Hal ini didukung dengan ketersediaan berbagai library Python yang mudah penerapannya. Biasanya library sudah satu package ketika menginstall Python. Namun jika dirasa kurang lengkap, kamu bisa menambahkan library-library lainnya sesuai yang dibutuhkan.


Salah satu library Python yang sering digunakan adalah Numpy. Yup, Python mampu menjalankan operasi untuk data numerik dengan menggunakan library Numpy. Data pada Numpy disimpan dalam bentuk Array. Apa itu Array? Nah, kali ini DQLab akan bahas nih tentang fungsi Array Python beserta tutorial penggunaannya. 


Penasaran? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!


1. Perbedaan Array dan List

python

Seringkali Array dan List dianggap sama karena pada dasarnya keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu menampung data dalam satu waktu dan dapat diakses dengan menggunakan indeks. Namun ternyata Array dan List ada perbedaannya, loh. Array hanya dapat menyimpan satu tipe data saja dalam satu array. Jadi ketika membuat suatu array kamu tidak bisa menggunakan tipe data yang berbeda misalnya integer saja atau string saja. 


Berbeda dengan Array, List dapat menyimpan lebih dari satu tipe data sehingga dalam suatu list dapat berisikan kombinasi tipe data misalnya dalam sebuah list kamu menggabungkan tipe data string dan integer. Selain itu terdapat operasi yang bisa dilakukan oleh array tapi tidak dengan list. Misalnya kita ingin melakukan operasi pembagian terhadap suatu array, maka akan menghasilkan array yang berisi hasil pembagian tersebut. 


Sedangkan pada list akan menghasilkan pesan error. Namun untuk mengaksesnya, array dan list punya cara yang sama yaitu dengan menuliskan index pada elemen yang ingin diakses. 


Baca juga: Belajar Coding Python untuk Beginner Non IT


2. Numpy Array

python

Sahabat DQ mungkin sudah sering mendengar tentang Numpy. Yup, ini merupakan salah satu library yang sering digunakan ketika memproses data dengan Python. Kita juga bisa membuat Array dengan Numpy. 


Untuk menggunakannya, panggil dahulu library Numpy dengan sintaks import numpy as np kemudian jalankan. Sintaks untuk membuat array yaitu nama_array = np.([array]) dimana [array] berisikan data yang kita kehendaki. Sedangkan untuk array multidimensi tambahkan jumlah array sehingga sintaksnya menjadi nama_array =np.([[array1], [array2]])


Array bekerja dengan mengakses indeks elemen dalam array. Index selalu dimulai dari 0 (nol). Perintah untuk mengakses array 1-dimensi adalah nama_array[index] atau nama_array[index:index] ketika ingin mengakses elemen pada rentang indeks tertentu. Untuk array 2-dimensi perintah yang digunakan adalah nama_array[index_baris, index_kolom].


3. Fungsi-Fungsi Array 

python

Dalam pemrograman, untuk memudahkan pengoperasian maka digunakan fungsi-fungsi tertentu yang sesuai dengan kebutuhan. Begitu juga dengan Array. Phyton menyediakan fungsi-fungsi untuk operasi Array, diantaranya yaitu sebagai berikut:


  • .arrange() untuk membuat array

  • .reshape() untuk membuat atau merubah baris kolom

  • .type() untuk mengecek tipe data pada suatu array

  • .append() untuk menambahkan elemen dari urutan belakang 

  • .insert() untuk menambahkan elemen dari index tertentu

  • .remove() untuk menghapus elemen

  • .len() untuk melihat panjang suatu array atau list

  • .sorted() untuk mengurutkan nilai

  • .reverse() untuk mengembalikan urutan nilai array

  • .pop() untuk menghapus item pada index tertentu


4. Tutorial Array Python

Nah, setelah membahas teori tentang Array, kurang afdol rasanya kalau tidak dipraktekkan ya. Seperti yang sudah kita bahas pada poin sebelumnya, nilai Array dapat diakses dengan memanggil index. 


Namun jika isi array sangat banyak, tentunya tidak efisien dengan memanggil indexnya karena baris code bisa jadi sangat panjang. Maka kita bisa menggunakan fungsi for in loop. Format penulisannya yaitu for [variabel] in [nama array] seperti berikut:

python

Sintaks pada gambar adalah contoh penggunaan fungsi for in loop untuk memanggil nilai Array pada rentang angka 1 sampai 10.

Penasaran berapa panjang nilai Array? Kamu bisa menggunakan fungsi .len() seperti berikut:

python

Dengan code tersebut kita bisa langsung tahu berapa jumlah item pada Array yang kita punya.


Baca juga: Belajar Python: Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python


Python adalah salah satu skill wajib bagi praktisi data. Jika ingin menjadi praktisi data, tidak hanya tentang Array, namun fungsi-fungsi lainnya pada Python harus kamu dalami. Misalnya membuat visualisasi data, data manipulation, dan sebagainya. 


Belajar Python mulai dari nol bareng DQLab, yuk! DQLab menyediakan module-module terstruktur oleh mentor profesional sehingga mudah dipelajari dan dipahami oleh pemula. 


Mau belajar Python gratis? Daftar sekarang di DQLab.id dan dapatkan langsung akses module Python gratis!


Penulis: Dita Kurniasari

Editor: Annissa Widya



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login