PROMO SPESIAL 12.12
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 120K!
1 Hari 9 Jam 39 Menit 29 Detik

Ketahui Operasi Tipe Data List dalam Python

Belajar Data Science di Rumah 26-Oktober-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/39e9c7ed286d71bb18dd72bc18e0473f_x_Thumbnail800.jpg
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

Dalam bahasa pemrograman Python, ada banyak sekali tipe data yang biasanya digunakan oleh data enthusiast untuk melakukan pengolahan data. Namun dari sekian banyak tipe yang ada, tipe data list dalam Python adalah tipe yang paling sering digunakan.


Ciri utama dari tipe data list pada bahasa pemrograman Python adalah adanya urutan atau list yang ada didalam data. Nantinya setiap elemen-elemen berurutan akan diberikan nomor posisi. Indeks pertama dalam list adalah nol. Kemudian indeks kedua dalam list disebut satu, indeks ketiga dalam list disebut dua dan lain-lain. 


Contoh ketika kamu harus menyimpan bilangan bulat dari 1-100, pastinya kamu akan kesulitan untuk menghafalkan 100 nama variabel secara lengkap. Maka dari itu, kamu bisa menyimpannya dengan menggunakan array. Ingat, ketika sahabat DQLab ingin membuat array list pastikan harus dengan tipe data ataupun kelompok data yang sama.


Misalnya kamu ingin menyimpan data nama-nama buah yang ada pada toko buah. Maka kamu bisa menerapkan array dengan kelompok nama buah-buahan, kemudian dijadikan satu dalam sebuah module.


Ada banyak fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk mengaplikasikan list dalam bahasa pemrograman Python. Tapi balik lagi, tergantung dulu kebutuhannya apa. Misalnya ingin memanggil salah satu kelompok data dalam suatu list, maka kamu bisa pakai fitur call dengan memanggil urutan angka atau nomor indeksnya. 


Kalau mau menambah elemen baru ke dalam array yang sudah ada, tidak perlu menghapus dan membuat array baru. Kamu bisa menggunakan append dan masih banyak lagi yang lainnya. Buat kamu yang penasaran dengan bagaimana cara melakukan operasi tipe data list dalam bahasa pemrograman Python. Langsung aja yuk, simak selengkapnya melalui artikel berikut ini sahabat DQLab.


1. Membuat List dalam Python

Sebelum kita masuk ke dalam operasi list pada Python, kita akan masuk pada konsep dasar dari list Python. List adalah tipe data yang paling serbaguna dalam bahasa pemrograman Python. List ditulis sebagai daftar nilai yang dipisahkan koma (item) antara tanda kurung siku.


Dalam membuat list pada Python sangatlah sederhana. Tinggal memasukkan berbagai nilai yang dipisahkan dengan tanda koma di antara tanda kurung siku. Berikut adalah contoh sederhana pembuatan list dalam bahasa Python.

python


Baca juga: Praktek Coding Python Sederhana dengan Built-In-Function


2. List(datatype, valuelist)

Sekarang kita langsung masuk ke dalam contoh pengaplikasian dari tipe data list Python nih sahabat DQLab. Kita mulai dengan datatype dan valuelist. Dalam operasi ini, dipakai untuk membuat suatu parameter dengan mengidentifikasi masing-masing tipe data.


Sebelumnya kalian perlu tahu dulu kalau dalam bahasa pemrograman Python ada beberapa jenis tipe data. Mulai dari tipe data integer, decimal, float, boolean dan lain sebagainya. Dari list tipe data diatas bisa kita buat arraynya lho.


Misalnya, saya punya contoh array dalam bentuk tipe data integer. Array berbentuk angka ini tersusun atas bilangan bulat 1,2,3,4. Berikut adalah notasi sintaksnya:

python


Contoh diatas hanya diperuntukkan untuk tipe data integer. Apabila data dengan tipe lainya sedikit berbeda untuk penulisan elemennya. Berikut adalah output dari array yang berisi komponen tipe data beserta listnya

python


Dapat dilihat bahwa a berisi kumpulan data bertipe integer.


3. Insert(pos, value)

Selanjutnya adalah fungsi insert. Fungsi ini dipakai untuk menyisipkan data baru yang ada di dalam bahasa pemrograman Python. Jadi, penggunaan fungsi insert ini dipakai untuk memasukkan data baru yang ada di bagian tengah array. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menggunakan potongan sintaks sederhana dalam bahasa pemrograman Python.


python


Pada contoh diatas, diinisiasi variabel panjang. Adapun format datanya berupa array list. Dalam contoh ini, terdapat enam data yang ada pada array tersebut. Cuman, kita rencana kita menyisipkan data baru yaitu “Arman” pada bagian keempat. Untuk menyelesaikan masalah ini, kita menggunakan fungsi insert(). 


Adapun sintaksnya yang digunakan adalah sesuai dengan contoh sebelumnya tadi, tetapi dengan tambahan panjang.insert (3, “Arman”). Maksud dari kode berikut adalah kita coba untuk menyisipkan data baru yaitu “Arman” dalam variabel panjang dan ditempatkan pada posisi indeks ke-3. Berikut adalah output yang dihasilkan dengan menggunakan perintah insert().

python


Dari output di atas, ketika nilai dari variabel panjang ditampilkan melalui bantuan fungsi print(), maka dapat dilihat bahwa jumlah data yang ada di dalam list variabel semula ada 6 kini menjadi 7 data. Hal ini dikarenakan ada penambahan satu data yaitu Arman.


4. Append(value)

Fungsi keempat yaitu fungsi append. Sebagai informasi bahwa fungsi append hanya menerima satu parameter saja. Parameter tersebut dimasukkan sebagai nilai baru pada list dan nilai baru tersebut berada pada akhir item. 


Untuk lebih jelasnya, mari kita coba melakukan operasi array dengan fungsi append()

Berikut adalah contoh array list berisi nama-nama buah

python


Kemudian, kita akan melakukan penambahan data baru dari sekumpulan list diatas. Ada dua nama buah yang ingin kita masukkan dalam daftar yaitu Manggis dan Sirsak. Buat yang penasaran bagaimana cara memasukannya boleh langsung lihat sintaksnya berikut ini.

python


Berdasarkan hasil output diatas dapat disimpulkan bahwa ketika nilai dari variabel panjang ditampilkan melalui bantuan fungsi print(), maka dapat dilihat bahwa jumlah data yang ada di dalam list variabel semula ada 4 kini menjadi 6 data. Hal ini dikarenakan ada penambahan dua data secara langsung yaitu Manggis dan Sirsak.

Baca juga: Baca juga: Belajar Python: Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python


5. Remove(value)

Fungsi array terakhir adalah remove(). Fungsi ini digunakan untuk menghapus nilai pertama dengan value yang spesifik. Contoh apabila kita memiliki lima data, data pertama dan data kelima berisikan nilai yang sama. Sedangkan data lainnya berbeda.


Ketika menggunakan fungsi remove maka data pertama nantinya akan dihapus. Metode ini sangat bagus digunakan jika ada duplikasi data yang jumlahnya tidak lebih dari dua.


Untuk lebih jelasnya berikut adalah penggunaan dari fungsi remove()

python

Maka outputnya akan menjadi seperti dibawah ini

https://lh6.googleusercontent.com/iH5GKQRXTgFxgA1sVXTyxi3Fy566VEGKOSUDqGLeSfIJO3vgYVjVIeG1W11v7VbV4O_w23tGRRRv6BzfJn0YkmKDTHtsAPv00Olfyh3ePTRlkQyhA-rCbDBpxX0Sy0Bh0PemZYh7lCj2ltFEjZTiW8c


Walaupun kata “Data Scientist” juga memiliki dua nilai yang sama yaitu data di index [0] dan index [4], namun karena nilai yang didefinisikan untuk dihapus adalah Data Analyst maka outputnya tetap menghasilkan kata Data Scientist sebanyak 2 nilai.


Belajar coding python akan sangat mudah dan so easy kalau misalnya tidak praktek buat nulis array dan printilan-printilannya. Mau tahu dan pengen lebih lanjut lagi untuk belajar menulis array python? Yuk langsung aja belajar coding Python bersama DQLab! Dengan modul dan materi yang update, belajar python menggunakan bahasa menjadi lebih mudah dan terstruktur bersama DQLab


Sign up sekarang di DQLab.id atau klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan!


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Belajar
Python Sekarang
Bersama DQLab

Buat Akun Belajar & Mulai Langkah
Kecilmu Mengenal Python

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login