Lika Liku Zaki Berhasil Berkarir Lewat Tetris Batch 3

"Saya ketemu Tetris Batch 3 akhirnya coba untuk daftar, ini ada tes di awal untuk seleksi & akhirnya lolos. Awalnya hanya coba-coba dan akhirnya lolos. Setelah mengikuti kelas intensif, lolos, nilainya cukup memuaskan,” kata Zaki.

Demi memenuhi kebutuhan asupan bekal untuk para calon praktisi data, DQLab terus senantiasa menghadirkan Tetris sebagai program beasiswa yang terbuka untuk berbagai kalangan. Kini, sudah kali ketiga Tetris hadir dan terus berupaya untuk menjadi tempat para calon praktisi data mengoptimalkan kemampuannya mempersiapkan diri menghadapi industri data.

Kali ini, DQLab akan membahas salah satu kisah member DQLab yang berhasil mendapatkan beasiswa Tetris Batch 3 nih, Sahabat DQ! Pemilik nama lengkap Achmad Zaki Mandala ini merupakan lulusan matematika yang kini tengah menjalani aktivitasnya sebagai Data Analyst Internship di salah satu perusahaan konsultan Employee Assistance Program (EAP), Mindtera. Sahabat DQ, yuk kita simak cerita Zaki selengkapnya!

1. Berawal Mencari Kesibukan & Upgrade Skill

Sebelum akhirnya mengikuti Tetris Batch 3, Zaki awal mulanya memang sudah tertarik untuk menekuni bidang data. Ia menyadari data science, khususnya data analyst kini menjadi elemen penting dalam sebuah perusahaan. Oleh sebab itu, sejak lulus kuliah ia mencari kesibukan sekaligus memperdalam data science dengan bergabung bersama DQLab. R dan Python adalah dua tools yang ia pelajari di awal perjalanannya di dunia data. Namun kini Zaki lebih fokus mempelajari Python, sebab menurutnya Python lebih banyak digunakan di ragam perusahaan terutama di era transformasi digital saat ini. 

Zaki menambahkan, kini data science tidak hanya terbatas bagi mereka yang memiliki latar background pendidikan seperti matematika, statistik, dan IT saja, justru kini semakin terbuka untuk semua background pendidikan. Selain ingin mendapatkan kesempatan belajar data science secara intensif, rupanya ada alasan lain yang membuat Zaki tertarik mendaftarkan diri sebagai peserta Tetris Batch 3.

“Saya sadar bahwa perlu menguasai skill ini untuk memenuhi kebutuhan di dunia kerja. Akhirnya untuk mencapai itu saya cari kursus yang ada projectnya, dan kebetulan di DQLab yang punya program Tetris Batch 3 ada virtual internship nya. Itu akhirnya bikin tertarik daftar,” ungkapnya.

Baca juga: Dari Error Jadi Jago Data, Ini Kisah Karir Erwin

2. Peran Tetris dalam Aktivitas Zaki sebagai Data Analyst Internship

Selain R dan Python, Pentaho juga menjadi tools lain yang diajarkan selama Tetris Batch 3 berlangsung. Setelah Zaki mempelajarinya, menurutnya tools yang satu ini cukup powerful dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Kini, Zaki juga mulai paham dengan penggunaan SQL berkat pembelajaran intensif yang disertai praktik selama Tetris berlangsung.

Setelah melalui proses pembelajaran beasiswa di Tetris, kini Zaki mendapat kesempatan pengalaman terjun langsung ke industri data sebagai Data Analyst Internship. Di sini, Zaki mengatakan pekerjaannya lebih banyak bersinggungan dengan Machine Learning. Meski di Tetris tidak membahas Machine Learning secara mendalam, namun pemahaman tentang analisa data yang diajarkan mampu membuatnya menghadapi persoalan yang terjadi di perusahaannya menjadi lebih mudah dan terarah.

“Kalau di dunia kerja sangat membantu untuk data preparationnya. Sebelumnya saya olah data cuman 1 file CVS Excel yang udah rapih gak perlu diutak-atik, tinggal pakai. Kalau di tetris diajarin buat olah data dari berbagai macam tempat dan ini membantu banget saat magang sekarang, karena data-datanya banyak banget,” begitu kata Zaki.

Baca juga: Pantang Menyerah, Gagal di Batch I Faisal Kini Berhasil Berkarir di Tetris Batch 3

3. Tantangan Terberat selama Belajar di Tetris

Salah satu pengalaman Zaki yang menurutnya cukup membutuhkan banyak perjuangan adalah pada saat Capstone Project. Hal ini lantaran Zaki belum memiliki gambaran tentang project tersebut, sehingga ia harus bisa mengeksplorasinya sendiri. Proses penyelesaian Capstone Project cukup memakan waktu hingga ia harus mengganti sejumlah topik yang akan dibahas.

Zaki mengatakan, keberadaannya saat ini sebagai Data Analyst Internship di Mindtera juga tidak lain berkat presentasinya mengenai Capstone Project yang ia selesaikan. Kini, sudah berjalan 1 bulan lebih kegiatan magang berlangsun, Zaki mengatakan proses pengerjaan project diselesaikan secara berkelompok. Data yang diberikan biasanya tidak bisa terbaca langsung oleh SQL, Pentaho, maupun Python. Oleh karena itu, data terlebih dulu dirapikan dalam Ms. Excel.

Gimana Sahabat DQ, kalian juga tertarik untuk mempelajari Data Science? Atau kalian sudah tertarik ingin bisa belajar Data Science secara intensif? Yuk, gabung sekarang bersama DQLab dan DQLab.id dan raih impian karirmu seperti Zaki sekarang!