2 DAYS ONLY FLASH SALE! 
Belajar Data Science 6 Bulan hanya 130K!

1 Hari 13 Jam 12 Menit 44 Detik

Macam - Macam Metode Join Table di SQL

Belajar Data Science di Rumah 31-Januari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/b6a8601d23b34449f93085566990d36d_x_Thumbnail800.jpeg

Segala sesuatu yang berhubungan dengan database, pasti akan berkaitan dengan SQL. Pasalnya, SQL merupakan bahasa umum yang digunakan untuk mengakses database, termasuk pada proses pendefinisian seperti membuat database, menambahkan tabel, proses modifikasi data; seperti menambahkan input data, menampilkan data, mengupdate, dan lain sebagainya.


Structured query language atau SQL adalah salah satu bahasa pemrograman yang wajib Sahabat DQ kuasai jika ingin bekerja di bidang data. Meski kalian menggunakan bahasa pemrograman Python dalam proses eksplorasi data dan membuat algoritma Machine Learning, biasanya kalian tetap membutuhkan SQL untuk mengakses dan juga melakukan manajemen database relasional.


Database relasional ini adalah sebuah kumpulan item data yang telah ditentukan hubungannya dan kemudian disusun menjadi satu set tabel yang berisi kolom dan juga baris. Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi-informasi yang ada di dalam database.


Tapi tahukah kamu bagaimana caranya menggunakan bahasa SQL agar data dari tabel yang berbeda bisa digunakan secara bersamaan? Nah, pembahasannya akan kita bahas dalam artikel berikut ini. Yuk, simak pembahasannya!


1. Menggabungkan Data Harus Menggunakan Key Column yang Sama

Sebelum mulai mempelajari tentang metode join tabel yang ada di SQL, ada baiknya kita memahami dasar dari join. Untuk bisa menggabungkan antara tabel yang satu dengan tabel lainnya, tentu akan membutuhkan hal yang sama antara kedua tabel.


Tentu nya sistem akan bingung akan menggabungkan data data yang mana dengan yang mana jika tidak ada acuan. Dalam SQL, biasanya paling tidak ada satu kolom yang sifatnya unik yang akan dijadikan acuan untuk melakukan join tabel atau biasa dikenal dengan istilah key column.


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula 


2. Metode Join SQL: “FROM Table1, Table2”

Kita masuk pada cara yang pertama yaitu dengan mengetikkan sintaks “FROM Table1, Table2”. Cara ini dipakai pada umumnya dalam menggabungkan kedua tabel.


Dengan sintaks ini, kita cukup mencantumkan tabel yang ingin digabungkan dalam klausa berupa FROM lalu diikuti dengan perintah WHERE untuk menambahkan kondisi gabungan apabila diperlukan.


Jika memang yang diinginkan oleh user adalah setiap kombinasi dari dua tabel maka kita tidak perlu menyertakan klausa yang menyatakan kondisi penggabungan dalam bentuk apapun. Kalian cukup menggunakan kueri sebagai berikut untuk menggabungkannya:

  • Menuliskan dua nama tabel yang akan digunakan dengan dipisahkan operator koma (,).

  • Menuliskan pasangan key columns dengan penghubung operator sama dengan (=) di bagian filter atau kondisi.


SQL


3. Metode Join SQL: CROSS JOIN

Lanjut pada metode kedua yaitu CROSS JOIN. Kalau cara pertama tadi menghasilkan kombinasi yang umum antara kedua tabel tersebut. Padahal kita tahu bahwa bahasa pemrograman SQL lebih suka menggunakan kata kunci secara eksplisit.


Salah satunya dengan memakai operator CROSS JOIN. Sebelumnya, kalian bisa mengetikkan sintaks dengan CROSS JOIN sebagai berikut:

SQL

Kueri diatas menambahkan operator CROSS JOIN sebagai penegas bahwa tabel yang kita tuju ini adalah tabel main_course.


Dibandingkan dengan cara pertama, cara ini lebih disukai oleh pengguna karena secara rinci menyatakan maksud mengapa kita melakukan CROSS JOIN dan secara struktur lebih mudah dipahami pengguna dengan melihat kode SQL kamu.


Sedangkan pada cara pertama justru terbilang umum dan masih belum merujuk pada tabel mana yang ingin dituju.


4. Jangan Sampai Salah Memilih Metode Join SQL

Sebelum kalian melakukan penulisan query dalam SQL, penting untuk diperhatikan tipe SQL JOIN yang mana yang ingin kamu gunakan. Misalnya kita ingin pakai Left Join, silahkan saja. Asalkan kalian harus tahu dulu bentuk dari data tersebut. Misalnya ada data pelanggan dan data pesanan. 


Apakah kamu ingin mengikutkan data dari konsumen yang tidak menyelesaikan tahap pemesanan? Atau ingin mendata pesanan yang masuk dengan nomor ID pelanggan. Semua kembali pada bentuk datanya.


Baca juga : Kenalan dengan 4 Fungsi Utama SQL yang Sering Digunakan Oleh Data Scientist, Yuk! 


Meskipun belajar dengan metode self-taught menjadi pilihan yang tepat, namun ada baiknya sahabat data meningkatkan kompetensi pembelajarannya dengan mengikuti kursus yang tepat.


Mengikuti bootcamp SQL juga menjadi cara terbaik lainnya untuk belajar SQL secara online dari tempat kursus online yang sudah disediakan.


DQLab menjadi salah satu solusi rasa penasaran kalian. Dengan belajar di DQLab kalian akan paham keseluruhan fungsi dari SQL. Untuk kalian yang tidak memiliki background IT pun tidak perlu khawatir karena modul didesain semudah mungkin diikuti oleh siapapun.


Segera Sign Up di DQLab.id dan asah kemampuan SQL kalian!


Penulis: Salsabila MR

Editor: Annisa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login