Makin Populer! Ini Alasan Perlu Pelatihan Data Scientist
Di era digital saat ini, data menjadi salah satu aset paling berharga bagi perusahaan. Tidak heran jika profesi data scientist semakin populer dan banyak dicari oleh berbagai industri. Nah, kalian bisa mempersiapkan diri dengan ikut pelatihan data scientist. Program ini menawarkan banyak manfaat, tidak hanya membuka peluang karir baru, tetapi juga mengasah kemampuan kalian untuk mengolah dan menganalisis data. Berikut alasan kamu perlu ikut pelatihan data scientist sekarang juga!
1. Profesi yang Dibutuhkan Industri Apapun
Data scientist adalah profesi yang sangat fleksibel dan relevan di berbagai industri. Dari sektor kesehatan hingga keuangan, dari teknologi hingga ritel, semua perlu data scientist untuk membantu mengolah data menjadi informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan.
Misalnya, di sektor kesehatan, data scientist membantu dalam menganalisis data pasien untuk meningkatkan diagnosis dan perawatan. Atau di sektor keuangan, data scientist dapat digunakan untuk mendeteksi penipuan dan mengoptimalkan portofolio investasi.
Permintaan yang tinggi ini membuat pelatihan data scientist menjadi investasi yang sangat berharga. Dengan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan tersebut, kalian dapat bekerja di berbagai bidang tanpa batasan. Perusahaan besar dan kecil sama-sama membutuhkan tenaga ahli yang mampu menginterpretasikan data dengan akurat dan memberikan insight yang dapat digunakan untuk mengarahkan strategi bisnis.
Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
2. Jenjang Karir Menjanjikan
Salah satu alasan utama banyak orang tertarik untuk menjadi data scientist adalah jenjang karir yang menjanjikan. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan data scientist meningkat pesat, dan diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi dan digitalisasi. Data scientist yang terlatih dan berpengalaman bisa dengan cepat naik pangkat menduduki posisi manajerial atau bahkan eksekutif, seperti Chief Data Officer (CDO) atau Chief Technology Officer (CTO).
Gaji yang kompetitif juga menjadi daya tarik utama. Berdasarkan berbagai survei, data scientist sering kali menempati peringkat atas untuk aspek gaji di sektor teknologi. Selain itu, perusahaan juga bersedia memberikan berbagai insentif dan manfaat tambahan untuk menarik dan mempertahankan talenta data scientist terbaik. Dengan demikian, berinvestasi dalam pelatihan data scientist tidak hanya membuka peluang kerja yang luas tetapi juga memberikan potensi penghasilan yang sangat baik.
3. Dapat Bekerja Dari Manapun (WFA)
Alasan lainnya banyak orang ingin menjadi data scientist adalah fleksibilitas untuk bekerja dari mana saja. Work From Anywhere (WFA) menjadi semakin umum di banyak perusahaan, terutama setelah pandemi COVID-19. Data scientist hanya memerlukan komputer dan koneksi internet untuk mengakses data dan tools analisis, sehingga memungkinkan mereka untuk bekerja dari rumah, kafe, atau bahkan dari negara lain.
Fleksibilitas ini tidak hanya meningkatkan work-life balance tetapi juga membuka peluang bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau negara dengan peluang kerja terbatas. Misalnya, kalian dapat bekerja untuk perusahaan multinasional tanpa harus pindah ke Amerika Serikat, atau bahkan bekerja untuk beberapa perusahaan sekaligus sebagai konsultan independen. Fleksibilitas ini membuat profesi data scientist menjadi pilihan menarik bagi banyak orang.
4. Punya Dampak Besar di Era Digital
Di era digital saat ini, data scientist memiliki peran penting dalam mendorong inovasi dan kemajuan. Dengan kemampuan untuk menganalisis data besar, mereka dapat menemukan tren dan pola yang tidak terlihat oleh metode tradisional. Misalnya, data scientist dapat membantu perusahaan e-commerce untuk memahami perilaku konsumen dan mengoptimalkan strategi pemasaran, atau membantu perusahaan teknologi untuk mengembangkan algoritma yang lebih canggih dan efisien.
Selain itu, data scientist juga berperan dalam mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim dan krisis kesehatan. Misalnya, analisis data dapat digunakan untuk memprediksi pola cuaca ekstrem atau untuk mengidentifikasi penyebaran penyakit secara lebih efektif. Dengan demikian, pelatihan data scientist tidak hanya memberikan keuntungan finansial dan profesional, tetapi juga memungkinkan kalian untuk berkontribusi secara signifikan untuk kemajuan masa depan.
Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL
Wah ternyata sangat penting untuk segera mengikuti pelatihcan data scientist terutama di era digital seperti sekarang. Apakah SahabatDQ masih bingung memilih tempat pelatihan atau kursus yang tepat? Kalian bisa mulai belajar di DQLab. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Semua skill yang dibutuhkan akan diajarkan.
Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?
Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari
Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai
Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code
Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun
Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Jika kalian terdaftar sebagai member Platinum, kalian bisa mengakses semua modul pembelajaran. Mulai dari R, Python, SQL, dan Excel. Skill kalian akan lebih matang lagi.
Yuk, segera lakukan Sign Up dan persiapkan diri untuk menjadi seorang data scientist profesional bersama DQLab dan ikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner!