PAYDAY SUPER SALE!! DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 100K!
0 Hari 3 Jam 10 Menit 8 Detik

Mengenal Apa Itu AI dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Belajar Data Science di Rumah 04-Agustus-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-senin-09-2024-08-02-185321_x_Thumbnail800.jpg

Di era digital ini, mungkin banyak yang masih belum sadar bahwa teknologi Artificial Intelligence (AI) sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari mengisi rekomendasi belanja di e-commerce, membantu perusahaan menentukan strategi bisnis, bahkan memandu mobil tanpa sopir melaju di jalanan. Tapi, pertanyaannya “apakah kita benar-benar tahu apa itu AI? Bagaimana cara kerja teknologi yang mampu “belajar” ini? Dan yang tak kalah penting, kenapa memahami AI menjadi skill krusial di era digital, apalagi buat kamu yang sedang meniti karier di bidang data dan teknologi?”

Nah, supaya kamu tidak penasaran, mari kita bedah bersama apa itu AI dan bagaimana cara kerjanya!


1. Apa Itu Artificial Intelligence?

Secara sederhana, Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah kemampuan sebuah sistem komputer untuk meniru kecerdasan manusia, seperti belajar dari pengalaman, mengenali pola, memahami bahasa, hingga mengambil keputusan. Menurut Oxford Dictionary, AI adalah "the theory and development of computer systems able to perform tasks normally requiring human intelligence."

AI bukan hanya satu teknologi tunggal, melainkan payung besar yang menaungi subbidang seperti machine learning, natural language processing, robotics, dan computer vision. Dalam praktiknya, AI bekerja melalui serangkaian proses komputasi berbasis data—dimulai dari data collection, lalu training, validation, hingga deployment.


2. Mengapa Keberadaan AI Menjadi Sangat Penting di Era Ini?

AI menjadi sangat krusial dalam era digital karena kemampuannya untuk mengolah big data secara efisien dan membuat keputusan dalam waktu cepat. Dalam sektor bisnis, AI dapat membantu perusahaan memahami perilaku konsumen secara lebih mendalam, meningkatkan produktivitas, hingga mengotomatisasi pekerjaan yang repetitif.

Menurut laporan McKinsey Global Institute (2023), AI berpotensi menyumbang tambahan $13 triliun terhadap ekonomi global pada tahun 2030. Di Indonesia sendiri, laporan dari Bappenas menyebutkan bahwa implementasi AI dan big data dapat mendorong efisiensi sektor publik hingga 20% jika diadopsi secara strategis.

Untuk para pekerja muda, pelajar, dan job seeker, memahami cara kerja AI bukan lagi optional, tapi kebutuhan dasar agar tetap relevan dan kompetitif di tengah pasar kerja digital yang terus berubah.


Baca juga: Machine Learning Specialist, Karir Hot Sampai 2025


3. Bagaimana Cara Kerja AI?

AI bekerja layaknya proses belajar manusia, hanya saja dilakukan oleh mesin berbasis algoritma. Secara umum, tahapan kerja AI meliputi:

  1. Data Collection
    Tahap pertama dalam AI adalah pengumpulan data sebanyak mungkin. Data ini bisa berupa teks, gambar, audio, hingga log aktivitas. Berdasarkan survei internal DQLab terhadap 1.000 peserta pelatihan, modul "Data Collection" menempati peringkat pertama sebagai modul paling mudah dipahami, dengan completion rate sebesar 91% dan dropout rate hanya 2,4%.

  2. Training
    Data yang terkumpul kemudian digunakan untuk melatih model AI. Dalam proses ini, algoritma mencoba mengenali pola dan membuat prediksi. Misalnya, jika kamu ingin membuat AI yang bisa mengenali wajah, maka model dilatih dengan ribuan gambar wajah. Di DQLab, modul Training memiliki tingkat penyelesaian sebesar 84%, namun mulai menantang bagi peserta karena algoritma mulai kompleks.

  3. Validation
    Setelah model dilatih, langkah berikutnya adalah menguji akurasinya menggunakan data baru. Ini untuk memastikan bahwa model tidak hanya “menghafal” data training, tetapi bisa membuat prediksi yang benar pada data yang belum pernah dilihat. Modul Validation di DQLab menunjukkan dropout tertinggi sebesar 7%, menandakan bahwa banyak pembelajar pemula yang butuh bimbingan lebih lanjut pada tahap ini.

  4. Deployment dan Feedback Loop
    Model yang sudah teruji bisa langsung digunakan di dunia nyata—baik dalam chatbot, sistem rekomendasi, maupun otomatisasi bisnis. Namun, AI bukanlah sistem statis. Ia harus terus diperbarui berdasarkan masukan baru agar tidak ketinggalan konteks atau relevansi.


Baca juga: Bootcamp Machine Learning & AI for Beginner


4. Aspek Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan AI

Meskipun AI menjanjikan efisiensi tinggi dan potensi besar, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan:

  • Etika dan Privasi

AI bekerja dengan data, dan ini seringkali menyangkut data pribadi. Implementasi tanpa etika bisa menimbulkan risiko pelanggaran privasi. Menurut Harvard Business Review, 76% konsumen menyatakan bahwa mereka hanya percaya pada AI jika pengumpulan datanya transparan dan beretika.

  • Bias Algoritma

Jika data latih tidak beragam, AI bisa menghasilkan keputusan yang bias. Kasus klasik terjadi pada sistem rekrutmen otomatis yang lebih memilih kandidat pria karena data historis yang tidak seimbang.

  • Keterbatasan AI

AI bukan “robot sakti” apalagi “tukang sihir” yang tahu segalanya. Ia tetap membutuhkan bimbingan manusia, serta tidak cocok untuk semua jenis masalah terutama yang memerlukan intuisi atau empati tinggi.

FAQ

Q: Apakah semua teknologi canggih bisa disebut AI?
A: Tidak semua teknologi otomatis adalah AI. Misalnya, kalkulator atau alarm otomatis hanyalah sistem berbasis aturan, bukan AI karena tidak belajar dari data.

Q: Bisakah saya belajar AI tanpa latar belakang IT?
A: Bisa! Banyak platform seperti DQLab, Coursera, dan Kaggle menyediakan kursus AI untuk pemula. Kuncinya adalah konsisten dan memahami konsep dasar seperti data, algoritma, dan logika komputasi.

Q: Apa pekerjaan yang melibatkan AI?
A: Beberapa pekerjaan populer adalah data analyst, AI engineer, machine learning scientist, dan NLP specialist. Perusahaan di Indonesia juga semakin aktif membuka lowongan di bidang ini.


Jadi gimana? Ingin mulai belajar AI dan Big Data dari dasar hingga mahir di era teknologi ini? Yuk, coba kursus online dari DQLab yang bisa diakses kapan saja, termasuk modul AI, machine learning, dan big data analysis!

Kamu bisa banget belajar dengan modul berkualitas dan tools sesuai kebutuhan industri dari dasar hingga advanced meskipun kamu nggak punya background IT, lho. Dilengkapi studi kasus yang membantu para pemula belajar memecahkan masalah secara langsung dari berbagai industri.

Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, mau tunggu apa lagi? Yuk, segera persiapkan diri dengan modul premium atau kamu juga bisa mengikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner sekarang juga!


Penulis: Lisya Zuliasyari

Postingan Terkait

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar

Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab

Daftar dengan Google

Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini