9.9 SALE! 98% OFF
Belajar Data Science 12 BULAN Bersertifikat hanya Rp 180K!
0 Hari 3 Jam 7 Menit 38 Detik

Mengenal Fungsi ascii() dalam Pemrograman Python

Belajar Data Science di Rumah 22-Agustus-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-kamis-01-2024-08-22-134429_x_Thumbnail800.jpg

Python memiliki segudang fungsi yang bisa kamu manfaatkan sesuai kebutuhan. Apapun fungsinya, Python selalu mengutamakan kesederhanaan dan keterbacaan kode, sehingga memudahkan pengembang dalam menulis, memahami, dan memelihara program.


Salah satu fitur bawaan yang dimiliki oleh Python adalah berbagai fungsi bawaan yang memudahkan pengembangan program. Salah satu fungsi tersebut adalah ascii(). Artikel ini akan membahas fungsi ascii(), kapan digunakan, dan contoh penerapannya dalam berbagai situasi. Simak yuk sahabat DQLab!


1. Apa itu fungsi ascii()

Fungsi ascii() adalah fungsi bawaan di Python yang digunakan untuk mengembalikan representasi string dari suatu objek, tetapi dengan karakter non-ASCII (karakter yang tidak termasuk dalam rentang 0-127 dari tabel ASCII) digantikan oleh urutan escape.


Dengan kata lain, fungsi ini memastikan bahwa string yang dihasilkan hanya mengandung karakter ASCII. Berikut adalah sintaks dari fungsi ascii():

Python


Keterangan:

  • object: Objek yang akan dikonversi menjadi representasi string ASCII.

Python


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Bagaimana fungsi ascii() bekerja

Ketika ascii() dipanggil dengan suatu objek, fungsi ini mengembalikan representasi string dari objek tersebut. Jika objek tersebut adalah string dan mengandung karakter non-ASCII, karakter tersebut akan digantikan oleh urutan escape.


3. Kapan fungsi ascii() digunakan

Fungsi ascii() berguna dalam situasi di mana kamu perlu memastikan bahwa string yang dihasilkan hanya mengandung karakter ASCII. Ini bisa berguna saat bekerja dengan data yang perlu dikirimkan melalui protokol yang hanya mendukung ASCII atau saat kamu ingin melihat representasi aman dari string yang mengandung karakter non-ASCII.


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


4. Mengonversi String dengan Karakter Non-ASCII

Berikut disajikan contoh dari fungsi ascii(). Misalkan teks bertuliskan “Hello World”. Kemudian, teks tersebut akan kita coba panggil menggunakan fungsi ascii(). Dari situ, kita akan memakai fungsi print() untuk mencetak output atau hasil dari fungsi ascii() tadi. Berikut adalah sintaks lengkapnya:

Python


Setelah menuliskan sintaks tersebut, ini dia hasilnya:

Python

Dalam contoh ini, karakter é dan ö diubah menjadi urutan escape u00e9 dan u00f6.


Fungsi ascii() adalah salah satu fungsi bawaan Python yang sangat berguna untuk memastikan bahwa string yang dihasilkan hanya mengandung karakter ASCII. Ini sangat bermanfaat dalam situasi tertentu seperti pengiriman data melalui protokol yang hanya mendukung ASCII. Dengan memahami cara kerja dan penggunaan ascii(), kamu dapat memanfaatkan fungsi ini untuk berbagai keperluan dalam pemrograman Python.


Mau tahu fungsi lainnya dalam bahasa pemrograman Python? Yuk pelajari berbagai library python bersama DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.


DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali, atau ikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner.


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login