PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 1 Jam 49 Menit 7 Detik

NON IT Bukan Halangan untuk Intern di Xeratic Melalui Program Tetris Batch 1

Belajar Data Science di Rumah 11-Juli-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3cfd70f4e4faebc3cb2c2911c0861876_x_Thumbnail800.jpg

Punya cita-cita jadi praktisi data tapi gak punya background IT? Tentu bisa, Sahabat DQ! Semua orang punya kesempatan yang sama untuk bisa memiliki karir di dunia data, lho. Seperti cerita 2 member DQLab ini. Salsabila dan Toras keduanya merupakan member DQLab yang tidak memiliki background di bidang IT, namun kecintaannya pada dunia data, kini membawanya mereka sebagai karyawan internship di Xeratic. Kok bisa?


Salsa dan Toras merupakan member DQLab yang berhasil meraih kesempatan internship yang diberikan DQLab melalui program beasiswa Tetris Batch 1. Baik Salsa dan Toras, keduanya masuk ke dalam ranking TOP 15 setelah menjalani program belajar intensif selama 1 bulan. Tentunya, itu semua mereka lakukan dengan penuh perjuangan dan tekad yang kuat untuk bisa sampai di titik ini. 


Seperti apa ya awal mula cerita mereka sampai akhirnya berhasil meraih kesempatan internship di perusahaan analasis data tersebut?


Salsabila Putri Adzani - Data Engineer Internship Xeratic


1. Berawal saat Lulus Kuliah

Perempuan yang akrab disapa Salsa ini merupakan seorang lulusan S1 Fisika di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan konsentrasi Biofisika Komputasi. Perjalanannya di dunia data science berawal saat lulus kuliah di tahun 2020, Salsa mulai tertarik untuk mendalami bidang data science. Saat itulah ia mulai mencari-cari tempat kursus data science dan pencariannya berakhir di DQLab. Ia memilih DQLab sebagai tempat belajar, karena baginya harga yang ditawarkan cukup terjangkau. 


Salsa merupakan salah satu member DQLab yang aktif mengikuti berbagai program yang diselenggarakan DQLab, seperti DTS PROA Kominfo, bootcamp Kedaireka DQLab, hingga program beasiswa Tetris Program. Alasan terkuat yang membuatnya tertarik mengikuti Tetris Program adalah benefit yang ditawarkan DQLab berupa kesempatan magang di sejumlah perusahaan ternama di Indonesia.


Tidak mau melewatkan kesempatan tersebut, tanpa pikir panjang Salsa pun mengikuti tes biasiswa dan lolos untuk kelas intensif Tetris.


Baca juga: Persiapan untuk Memulai Karir di Bidang Data Versi Sandi Member DQLab


2. Mempelajari Tools Baru

Menjadi seorang lulusan biofisika komputasi, kesehariannya saat menjadi mahasiswa kerap kali bersinggungan dengan data yang harus diolah. Meski begitu, Salsa mengaku masih kesulitan, karena hanya bisa mengakses menggunakan tools excel.


Melalui  Tetris inilah salah satu jalan yang membuka kesempatan baru untuk mempelajari lebih banyak tentang tools pengolahan data. Dirinya mengaku R dan Pentaho menjadi tools yang baru pertama kali ia pelajari. Terutama Pentaho, karena tidak terlalu banyak menggunakan coding, tantangannya adalah mempelajari dan memahami setiap tahapannya.


Tak heran jika Salsa pun sempat merasakan sedikit kewalahan saat mempelajarinya. Jika sudah begitu, ada beberapa motivasi yang ia tanamkan dalam diri.


œMotivasi yang selama ini saya coba terapkan adalah mencatat apa yang besok ingin saya lakukan, karena yang bikin saya jadi down itu diri sendiri, saya takut tidak lebih baik dari hari ini jadi sebisa mungkin apapun yang mau saya kerjakan besok hari saya catat dan ini menjadi reminder untuk diri sendiri agar tetap fokus dengan tujuan yang ingi dicapai. Semua perjuangan saya berbuah manis hingga akhirnya berhasil masuk TOP 15 dan mendapatkan kesempatan eksklusif untuk bisa langsung internship di Xeratic, kata Salsa.


3. Kesan Belajar Data Science Intensif

Selama mengikuti program belajar intensif selama 1 bulan, ada satu hal yang ia dapatkan. Baginya, semua orang dengan berbagai latar belakang pendidikan memiliki kesempatan yang sama di dunia data, asal dengan terus belajar secara konsisten tahap demi tahap. Menurut Salsa, sebagai praktisi data kita tidak cukup hanya dengan mengolah data, tetapi juga harus bisa memvisualisasikan data agar data yang disampaikan secara story telling lebih menarik dan mudah dipahami.


Keunggulan yang dimiliki DQLab, khususnya pada saat Tetris, menurut Salsa teknik penyampaiannya sangat terstruktur. Cara komunikasi para mentor juga dinilai baik dan mudah dipahami. Baginya, setiap proses pasti memiliki tantangannya sendiri. Salah satu tantangan dirasakan Salsa adalah speed dating.


œSpeed dating sangat challenging, karena skill komunikasi kita sangat diuji di sana. Pada saat sesi terakhir juga, saya memberanikan diri untuk presentasi didepan semua peserta dan mendapatkan feedback langsung dari mentor. Walaupun saya kurang percaya diri, tapi saya sadar kesempatan tidak datang dua kali. Jadi, saya beranikan diri untuk coba, sembari mengasah skill komunikasi juga, menurut Salsa.


Baca juga: Belajar 3 Bulan, Elkan Jeremy Berhasil Menjadi Data Analyst Intern


4. Keseharian Salsa sebagai Data Engineer Internship

Kini, Salsa yang sedang menjalani internship di Xeratic sebagai Data Engineer, memiliki kesibukan baru, salah satunya adalah membiasakan diri untuk menerapkan pekerjaan apapun dengan I/O Canvas. Dengan I/O Canvas ini pekerjaannya menjadi lebih jelas dan terstruktur dalam menyatukan ide dari masing-masing anggota tim.


Sejauh ini Salsa mengaku sangat senang bisa bergabung ke dalam tim Xeratic. Sebab, ia merasa memiliki tim yang sangat suportif. Ia benar-benar merasa dirangkul sebagai anak baru di perusahaan, ia diberikan ruang bebas untuk memberikan ide-ide dan pendapat.


œSemua ilmu itu bisa dipelajari walaupun backgroundnya tidak relate dengan data. Mungkin yang membuat berbeda adalah, apakah kita bisa cepat belajar atau kita cukup lambat dalam menyerap ilmu yang di peroleh, karena itu kembali ke diri masing-masing untuk bisa tentukan minat dan target yang ingin dicapai, ucapnya.


Toras Parsaulian - Data Ops Internship Xeratic


5. Mengikuti Sejumlah Kursus

Bermodal belajar mandiri secara otodidak, Toras mengaku ingin mengisi waktu luang. Sebab, saat itu pandemi sedang tinggi-tingginya di tahun 2020. Untuk menggali kompetensinya di bidang data science, sejumlah modul yang tersedia di DQLab pun tak henti-hentinya Toras kerjakan. 


Sebenarnya, sudah beberapa kursus yang diikuti selain data science, seperti tentang website dan digital marketing. Tapi baginya, mempelajari data science adalah hal yang paling mencuri perhatiannya. Ketika belajar data, Toras harus melakukan problem solving dan mencari insight. Di sinilah Toras mulai mengenal passionnya.


Bermodalkan kompetensi statistik di masa perkuliahan, mahasiwa jurusan ekonomi UNPAD tingkat akhir ini akhirnya memutuskan untuk mengikuti program Tetris Batch 1. Sama seperti Salsa, Toras pun juga tertarik dengan benefit yang ditawarkan.


œTetris ini merupakan funnel pertama saya untuk mendapatkan internship. Di sini saya sangat senang sekali karena DQLab memberikan kesempatan ini, ujarnya.


Baca juga: Mulai Belajar Data Science Gratis Bersama DQLab dengan 5 Langkah Berikut!


6. Ingin Menguasai Programming

Salah satu semangat Toras untuk mengeksplorasi diri adalah keinginannya untuk menguasai programming. Ia yakin kompetensi ini sangat bisa dipelajari. Pentaho, R, dan SQL disebut sebagai tools penting untuk memulai karir sebagai praktisi data. Menurutnya, semua orang bisa mempelajari skill ini, karena terbuka dan semua orang memiliki kesempatan yang sama.


Toras mengaku, dirinya sudah paham secara konsep dasar data science. Dirinya hanya perlu beradaptasi untuk mempelajari Pentaho, karena ini adalah tools yang baru bagi dirinya. Logical thinking pun sangat diperlukan untuk bisa mempelajari data science secara menyeluruh. Tentunya proses belajar tidak selamanya mulus. Namun Toras sudah yakin dengan tujuannya untuk bisa masuk TOP 15 agar bisa secara ekslusif mendapatkan internship melalui Tetris Program.


œSaat belajar kelas intensif Tetris pun saya tidak terlalu mengalami kendala, karena sudah memiliki bekal kompetensi dari modul-modul yang saya kerjakan di DQLab, jawab Toras saat ditanya kendala belajar selama mengikuti Tetris. 


7. Aktivitas Baru Toras sebagai Data Ops Internship di Xeratic

Semenjak menjadi Data Ops Internship di Xeratic, kini Toras pun memiliki aktivitas baru yang harus ia lakukan. Salah satunya adalah mengeksplorasi teknologi baru untuk proyek-proyek perusahaan selanjutnya. Tidak hanya itu, ia juga kini sedang asyik mempelajari visualisasi data menggunakan Tableau.


Kurang lebih tiga bulan menjalani internship di Xeratic, Toras mengaku sangat senang, karena merupakan kesempatan berharga bagi dirinya. 


"Saya menemukan passion saya di bidang data dan Tetris ini merupakan wadah saya untuk menyalurkan passion saya. Untuk sesama NON IT, jangan minder, jangan takut, kita semua punya kesempatan yang sama asalkan mau berjuang, karena ketika kita kerja keras pasti di situ ada hasilnya, pungkasnya.


Baca juga: Mengenal Jenis Visualisasi Data Terupdate Tahun 2022


Sahabat DQ, kalian juga ingin mendapat kesempatan internship seperti Salsa dan Toras? Bisa banget! Kalian bisa seperti mereka lho, dengan mulai belajar data science bersama DQLab. Di sini kalian akan mendapatkan materi pembelajaran dallam bentuk modul yang sudah disiapkan. Modul-modul ini nantinya bisa kamu kerjakan secara mandiri. 


Tapi tidak perlu takut ya, Sahabat DQ, karena akan ada fitur Live Code Editor yang akan mengarahkanmu dalam memahami modul. Tidak hanya fitur canggih, DQLab juga sudah menyiapkan para mentor yang siap menjadi teman sekaligus pembimbingmu selama belajar. Yuk, belajar di DQLab!


Penulis: Sandi Sabar Rahman

Editor: Annissa Widya Davita 

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login