Panduan Tepat Memilih Bootcamp Data Scientist
Seorang Data Scientist adalah profesional yang memerlukan keahlian dalam bidang matematika, statistik, pemrograman, dan pengetahuan bisnis untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Hasil dari analisis ini dapat dijadikan insight baru, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang strategis. Data Scientist akan memanfaatkan data untuk memahami tren, membuat prediksi, dan memecahkan masalah bisnis yang kompleks.
Bootcamp Data Scientist bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan skill yang dibutuhkan oleh Data Scientist dalam waktu yang relevan singkat. Mengingat betapa menjanjikannya pekerjaan ini, tidak heran jika banyak yang tertarik untuk switch career. Bootcamp ini merupakan program pelatihan intensif yang dirancang untuk berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Dalam artikel ini kita akan membahas bagaimana panduan untuk memilih bootcamp Data Scientist. Yuk, simak pembahasannya!
1. Apa Itu Bootcamp Data Scientist?
Bootcamp Data Scientist adalah program pelatihan intensif yang dirancang untuk mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Data Scientist dalam waktu singkat. Bootcamp ini biasanya berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan, dengan berfokus pada pembelajaran praktis serta aplikasi langsung dari konsep-konsep ilmu data.
Berikut adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan dai bootcamp:
Kurikulum Terstruktur. Dari kurikulum, kita harus memastikan apakah sudah mencakup hal-hal fundamental seperti dasar-dasar statistik, pemrograman, machine learning, dan analisis data.
Instruktur Berpengalaman. Melihat siapa yang akan menjadi mentor juga tidak kalah penting. Kita tentu lebih memilih diajar oleh profesional industri yang memiliki pengalaman praktis dalam ilmu data.
Proyek Nyata. Kita bisa memastikan apakah bootcamp akan memberikan kesempatan bagi para peserta mengerjakan proyek dunia nyata sehingga bisa dimasukkan ke dalam portofolio mereka.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Keuntungan Mengikuti Bootcamp Data Scientist
Bootcamp Data Scientist menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan metode pembelajaran tradisional, seperti pendidikan formal di universitas atau pembelajaran otodidak. Beberapa keuntungannya bisa dilihat dari segi waktu dan efisiensi, pembelajaran terapan, jaringan profesional, serta dukungan karir.
Bootcamp biasanya lebih singkat dan intensif, sehingga memungkinkan peserta untuk memperoleh skill dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan program pendidikan konvensional di universitas. Bootcamp akan fokus pada skill praktis dan aplikasi dunia nyata daripada teori yang berlebihan.
Selain itu, bootcamp juga biasanya akan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk membangun jaringan dengan instruktur dan sesama peserta yang memiliki minat dan tujuan karir yang sama. Bahkan banyak bootcamp menawarkan dukungan karir, termasuk bantuan penempatan kerja, bimbingan karir, dan persiapan wawancara.
3. Apa yang Dipelajari dalam Bootcamp Data Scientist?
Kurikulum bootcamp biasanya mencakup berbagai topik penting dan fundamental dalam ilmu data. Tentu saja dengan berfokus pada skill yang sangat dibutuhkan di industri. Beberapa materi ini lah yang akan dipelajari dalam bootcamp:
Statistik dan Probabilitas. Dalam bootcamp akan diajarkan dasar-dasar statistik yang diperlukan untuk analisis data.
Pemrograman. Data Scientist tidak akan bisa jauh dari bahasa pemrograman. Sehingga pastikan bootcamp yang dipilih akan mengajarkan bahasa pemrograman seperti Python atau R, termasuk library data science seperti Pandas, NumPy, dan Matplotlib.
Machine Learning. Materi Machine Learning akan meliputi berbagai teknik machine learning, termasuk Supervised Learning, Unsupervised Learning, dan Deep Learning.
Analisis Data. Dalam kategori analisis data, peserta akan diajarkan teknik analisis data eksploratif (EDA), pembersihan data, dan visualisasi data menggunakan alat seperti Tableau atau Power BI.
Big Data dan Cloud Computing. Materinya dapat berupa pengantar tools big data seperti Hadoop dan Spark, serta platform cloud seperti AWS dan Google Cloud.
4. Bagaimana Memilih Bootcamp Data Scientist yang Tepat?
Memilih bootcamp yang tepat adalah langkah penting untuk memastikan apakah kita akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tujuan karir yang diinginkan. Kita bisa mempertimbangkan dari beberapa faktor, seperti:
Kurikulum dan Materi. Pastikan bootcamp mencakup topik yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan industri.
Instruktur. Cari tahu tentang pengalaman dan kredibilitas instruktur.
Testimoni dan Ulasan. Baca ulasan dari alumni untuk memahami pengalaman mereka dan hasil yang mereka capai setelah mengikuti bootcamp. Apakah lebih cenderung positif atau negatif.
Dukungan Karir. Ada baiknya kita memilih bootcamp yang menawarkan layanan dukungan karir yang komprehensif. Sehingga akan lebih mudah untuk menjadi praktisi data khususnya Data Scientist.
Biaya. Pertimbangkan biaya bootcamp dan opsi pembiayaan yang tersedia, termasuk beasiswa dan pembayaran pasca-kerja (income share agreements).
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
Bootcamp Data Scientist menawarkan jalan cepat dan efisien untuk memulai karir di bidang ilmu data. Memilih bootcamp yang tepat memerlukan penelitian dan pertimbangan yang matang untuk memastikan investasi waktu dan uang yang dikeluarkan akan memberikan hasil yang maksimal.
Untuk bisa menjadi Data Scientist, setidaknya kamu harus bisa memiliki pemahaman akan ilmu Data Science. Nah, tidak perlu bingung harus belajar dimana, karena DQLab menyediakan banyak modul yang berkaitan dengan Data Science.
DQLab merupakan platform belajar online dengan fokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI). Platform ini telah menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Selain itu, materi yang ada di DQLab telah dibuat menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.
Untuk mendapatkan pengalaman belajar menarik, buruan sign up di DQLab. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri