KEJUTAN PAYDAY - DISKON 98%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 21 Jam 12 Menit 38 Detik

Pengertian Data Sekunder Menurut Beberapa Ahli

Belajar Data Science di Rumah 21-Januari-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/a7f5dab30246a899c6a9e297239c8557_x_Thumbnail800.jpg
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

Data sekunder merupakan jenis sumber data yang sering digunakan dalam penelitian. Data dalam penelitian sangatlah penting peranannya, karena hasil penelitian akan sangat bergantung pada data yang digunakan. Ada dua jenis data yang sering digunakan dalam penelitian, yaitu data sekunder dan data primer. Tentu sebelum memutuskan akan menggunakan jenis data yang mana, peneliti perlu mempertimbangkan secara matang karena data sekunder dan data primer cukup jauh berbeda.

Salah satu perbedaan dari data sekunder dan data primer adalah dari proses pengumpulannya, dimana data primer dikumpulkan langsung oleh peneliti sehingga bisa dijamin keakuratannya. Sementara Data sekunder diambil dari data yang sudah pernah dikumpulkan oleh orang lain sebelumnya sehingga peneliti tidak bisa menjamin keakuratan dari data. Jumlah biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kedua jenis data ini sangatlah berbeda. Untuk lebih memahami data sekunder, kita lihat dulu yuk pengertian data sekunder menurut para ahli.


1. Pengertian Data Sekunder Secara Umum

Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dari data yang telah ada sebelumnya. Biasanya data tersebut telah digunakan oleh peneliti sebelumnya atau dikumpulkan oleh instansi terkait. Data sekunder kemungkinan besar tidak akan spesifik sesuai dengan tujuan penelitian yang sedang kita lakukan karena data ini terbuka untuk umum sehingga yang ingin ditampilkan adalah yang sesuai untuk umum, namun jika sedang beruntung, peneliti bisa mendapatkan data yang sesuai dengan kebutuhannya. Proses untuk mendapatkan data sekunder jauh lebih cepat dibandingkan proses mendapatkan data primer, namun peneliti tetap harus melihat apakah data yang ada telah sesuai dengan tujuan penelitiannya atau tidak.

Don't reinvent the wheel, use secondary data! – Harc Data

Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?


2. Pengertian Data Sekunder Menurut Para Ahli di Tahun 2002-2012

  • Menurut Hasan (2002)

    Data sekunder merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini digunakan untuk mendukung informasi primer, dimana data ini bisa diperoleh yaitu dari bahan pustaka, literatur, penelitian terdahulu, buku, dan lain sebagainya. 


  • Menurut Kuncoro (2009) 

    Data sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain. Peneliti dapat menemukan sumber data ini melalui sumber data lain yang juga berkaitan dengan data yang dicari.


  • Menurut Sanusi (2012)

    Data sekunder merupakan data yang sudah disediakan dan dikumpulkan oleh pihak lain di luar instansi yang sedang diteliti.


3. Pengertian Data Sekunder Menurut Para Ahli Tahun 2013-2016

  • Menurut Husein Umar (2013) 

œData sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram- diagram. 

  • Menurut Arikunto (2013) 

œData sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen dokumen grafis (tabel, catatan, notulen rapat, SMS, dan lain-lain), foto-foto, film, rekaman video, benda-benda dan lain-lain yang dapat memperkaya data primer dapat memperkaya data primer

  • Menurut Sugiyono (2016) 

Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung diterima oleh pengumpul data, bisa melalui orang lain atau lewat dokumen. Sumber data sekunder merupakan sumber data pelengkap yang berfungsi melengkapi data yang diperlukan data primer.


4. Kapan Harus Menggunakan Data Sekunder?

Ada beberapa keadaan yang memungkinkan kita untuk menggunakan data sekunder, diantara nya adalah:

  • Data primer kurang mampu menjawab permasalahan yang ada. Tidak menutup kemungkinan, data primer yang didapatkan terkadang tidak bisa menjawab permasalahan yang ada secara 100%. Sehingga daripada harus mengumpulkan data primer lain yang pastinya akan memakan waktu yang lama serta biaya yang besar, peneliti dapat memanfaatkan data sekunder.

  • Data primer yang susah untuk didapatkan. Di dalam beberapa penelitian, terkadang akan dibutuhkan data perbandingan yang untuk keadaan yang sama di beberapa tahun yang lalu, maka peneliti bisa memanfaatkan data sekunder karena belum tentu semua respondennya pasti mengingat dengan jelas kejadian tersebut apalagi jika bagi responden itu adalah kejadian yang biasa saja. Misalnya jumlah panen di tahun 2002 sementara setiap tahun responden tetap melakukan panen dan tidak mencatat hasil panen setiap tahunnya.


Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?


5. Apa Saja Tools yang Bisa Digunakan untuk Mengolah Data Sekunder? Belajar Bareng DQLab Yuk!

Data sekunder sebenarnya sama saja dengan data primer, sehingga kita bisa memanfaatkan tools yang sama, seperti R, Python, dan SQL. Kamu bisa mempelajari ketiga bahasa pemrograman ini dengan cara mengambil kursus dan menjadi member premium DQLab. Kamu cukup membayar 32.500 per bulan untuk mengakses semua modul yang ada di DQLab. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan free modul dari DQLab yaitu œIntroduction to Data Science with R dan œIntroduction to Data Science with Python. Yuk, tunggu apa lagi? Buruan gabung menjadi member DQLab!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login