Ragam Project Machine Learning untuk Data Analyst
Machine Learning for Data Analyst saat ini jadi skill yang wajib banget dikuasai, apalagi di era data-driven seperti sekarang. Buat kamu yang lagi merintis karier sebagai Data Analyst, punya project Machine Learning (ML) dalam portofolio bisa jadi senjata utama untuk dilirik recruiter. Kenapa? Karena project ini menunjukkan bahwa kamu bukan cuma paham teori, tapi juga jago praktik langsung dalam mengolah data dan membuat model yang impactful.
Sebagai Data Analyst, kamu nggak cuma bertugas ngolah data mentah jadi laporan. Peran kamu bisa berkembang jadi pengambil keputusan berbasis data, bahkan membangun model machine learning sederhana untuk prediksi dan klasifikasi. Skill ini makin dicari, apalagi kalau kamu kerja di perusahaan yang punya banyak data dan butuh insight cepat. Nah, dengan ngerjain project machine learning, kamu bisa buktiin kalau kamu siap menghadapi tantangan dunia kerja nyata.
Di artikel ini, DQLab bakal kasih beberapa ide project machine learning yang cocok buat pemula. Simpel, aplikatif, dan pastinya nambah skill kamu!
1. Analisis Sentimen
Analisis sentimen adalah project Machine Learning for Data Analysts yang paling sering direkomendasikan buat pemula. Kenapa? Karena project ini gampang relate ke kehidupan sehari-hari, khususnya di era social media yang super aktif. Dalam project ini, kamu bakal belajar gimana cara ngolah data teks dari komentar, review, atau tweet, buat mengetahui apakah sentimen dari sebuah tulisan itu positif, negatif, atau netral. Selain NLP (Natural Language Processing), kamu juga bisa belajar teknik supervised learning kayak Logistic Regression atau Naive Bayes buat klasifikasinya.
Project ini penting banget, karena banyak perusahaan pengen tahu bagaimana feedback pelanggan mereka di media sosial. Hasil analisis sentimen ini bisa membantu tim marketing atau customer service buat ngambil keputusan yang lebih tepat sasaran. Tools yang bisa kamu pakai misalnya Python, Scikit-learn, dan NLTK.
Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Python & SQL
2. Prediksi Harga Saham
Project prediksi harga saham juga nggak kalah menarik buat portofolio Machine Learning for Data Analysts. Kamu akan belajar memprediksi pergerakan harga saham di masa depan berdasarkan data historis. Ini jadi tantangan seru karena data saham itu dinamis dan penuh dengan noise.
Di project ini, kamu bisa mulai dari Linear Regression buat model prediktif dasar, lalu berkembang ke model yang lebih kompleks kayak LSTM (Long Short-Term Memory) jika kamu sudah familiar dengan deep learning. Data yang dipakai biasanya berupa time series, jadi kamu juga bakal belajar teknik data preprocessing khusus time series, seperti smoothing atau differencing.
3. Deteksi Objek
Deteksi objek adalah project Machine Learning yang menarik dan menantang. Cocok buat kamu yang pengen mendalami Computer Vision. Project ini banyak dipakai di industri seperti e-commerce, healthcare, hingga automotive. Misalnya, buat mendeteksi produk dari gambar, mengenali wajah, atau mendeteksi kendaraan di jalanan.
Biasanya, metode yang dipakai adalah CNN (Convolutional Neural Network). Kamu bisa mulai dengan dataset sederhana seperti MNIST atau CIFAR-10 sebelum pindah ke dataset lebih kompleks. Selain ngasah kemampuan machine learning, project ini juga ngajarin kamu dasar-dasar image processing dan deep learning.
4. Deteksi Hoax
Di zaman informasi seperti sekarang, deteksi hoax adalah project Machine Learning yang bermanfaat secara sosial. Dengan model yang tepat, kamu bisa membangun sistem yang mampu membedakan berita asli dan palsu dari berbagai sumber.
Project ini umumnya menggunakan NLP untuk ekstraksi fitur dari teks berita, lalu diikuti dengan algoritma klasifikasi seperti Naive Bayes atau Random Forest. Dataset-nya bisa kamu dapatkan dari kumpulan berita yang sudah diberi label, misalnya dari Kaggle. Selain itu, project ini juga mengasah kemampuan data cleaning kamu karena teks berita seringkali butuh preprocessing yang intensif.
5. Customer Churn Prediction
Customer churn prediction adalah project Machine Learning for Data Analysts yang banyak dicari di industri. Tujuan project ini adalah memprediksi pelanggan mana yang berisiko berhenti menggunakan layanan sebuah perusahaan, sehingga tim bisnis bisa mengambil langkah preventif.
Kamu akan belajar mengenali pola-pola dalam data pelanggan, seperti frekuensi transaksi, jumlah pembelian, atau aktivitas lainnya. Model yang umum dipakai di project ini antara lain Decision Tree, Random Forest, dan XGBoost. Selain membangun model, kamu juga bisa eksplorasi visualisasi data untuk menjelaskan insight kepada tim bisnis atau stakeholder.
Baca juga: Data Analyst vs Data Scientist
Gimana, menarik banget kan ide project Machine Learning for Data Analysts di atas? Mulai dari analisis sentimen sampai prediksi customer churn, semua project itu bisa bantu kamu naikin skill dan bikin portofolio makin stand out. Nah, supaya belajar kamu makin terarah dan aplikatif, cobain program Bootcamp Data Analyst with SQL and Python dari DQLab!
DQLab memiliki berbagai program belajar sesuai kebutuhan kita dengan dukungan modul dan fasilitas lainnya sehingga proses belajar kita lebih terstruktur.
Di sini kamu bakal dapet modul terstruktur, hands-on project seru, dan kesempatan praktik langsung pakai data industri. Cocok buat kamu yang mau langsung kerja atau switch career ke dunia data. Yuk, daftar sekarang dan mulai perjalanan kamu jadi data analyst profesional bersama DQLab! Klik tombol di bawah ini untuk sign up!