PAYDAY SALE! DISKON 95%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
0 Hari 3 Jam 46 Menit 13 Detik

Relevansi Bootcamp dalam Roadmap Data Engineer

Belajar Data Science di Rumah 05-Juli-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-jumat-04-2024-07-05-201804_x_Thumbnail800.jpg

Dalam beberapa tahun terakhir, profesi data engineer mengalami lonjakan permintaan yang signifikan. Hal ini didorong oleh peningkatan volume data yang dihasilkan oleh perusahaan di berbagai sektor. Peran data engineer menjadi sangat penting dalam membangun dan memelihara infrastruktur data yang kuat, yang memungkinkan analisis data yang lebih mendalam dan pengambilan keputusan berbasis data.


Tren ini didukung oleh adopsi teknologi canggih seperti big data, machine learning, dan cloud computing, yang semakin memperkuat kebutuhan akan profesional dengan keterampilan teknis yang mumpuni dalam mengelola dan mengoptimalkan aliran data.


Permintaan yang tinggi ini tidak hanya terlihat pada perusahaan teknologi besar, tetapi juga merambah ke berbagai industri seperti kesehatan, keuangan, manufaktur, dan retail, yang semuanya mengandalkan data untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengidentifikasi peluang pasar, dan menyediakan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.


Sebagai hasilnya, banyak individu dan organisasi yang berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan data engineering, baik melalui pendidikan formal maupun program pelatihan intensif seperti bootcamp. Lalu, apakah ada relevansi antara bootcamp dengan penyusunan roadmap data engineer? Jawabannya bisa kamu temukan melalui artikel berikut ini!


1. Pengalaman Proyek Nyata

Banyak bootcamp yang menawarkan kesempatan untuk bekerja pada proyek nyata, yang membantu peserta mengembangkan portofolio yang dapat mereka tunjukkan kepada calon pemberi kerja (perekrut). Hal ini juga memberikan pengalaman praktis yang berharga dalam menangani tantangan yang sering dihadapi oleh Data Engineer.


Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya


2. Dasar-dasar Pemrograman dan Basis Data

Bootcamp sering kali dimulai dengan dasar-dasar pemrograman dan pengelolaan basis data. Ini sangat penting bagi mereka yang belum memiliki latar belakang teknis, karena pemahaman yang kuat tentang konsep ini adalah fondasi yang diperlukan untuk peran Data Engineer.


3. Up-to-date dengan Alat dan Teknologi Terkini

Bootcamp cenderung fokus pada teknologi terbaru yang sedang digunakan di industri, seperti Hadoop, Spark, dan alat-alat ETL lainnya. Ini memastikan bahwa peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga bagaimana menerapkan teknologi tersebut dalam konteks yang relevan.


Baca juga : Data Engineer VS Data Scientist


4. Pengembangan Soft Skills 

Selain keterampilan teknis, bootcamp juga sering mencakup pelatihan dalam keterampilan non-teknis seperti manajemen proyek, kerja tim, dan komunikasi. Keterampilan ini sangat penting untuk sukses di peran Data Engineer, di mana kolaborasi dan komunikasi dengan tim lain sangat diperlukan.


Tertarik menjadi Data Engineer? Kamu bisa mulai dengan mempelajari modul-modul Python, R, dan Tableau yang disediakan oleh DQLab. DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.  Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. 


Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Scientist!


Penulis: Reyvan Maulid

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login