TERMURAH HARGA RAMADHAN!
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 99K!
0 Hari 3 Jam 48 Menit 56 Detik

Rumus Excel Dasar untuk Posisi Marketing Analyst!

Belajar Data Science di Rumah 16-Maret-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/ea6e9e8d9f4a3e33417801cd04dfb5dc_x_Thumbnail800.png
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

Di era sekarang ini banyak sekali bemunculan profesi-profesi baru. Salah satu posisi yang sedang trend saat ini adalah posisi Marketing Analyst. Dilansir dari Glints, marketing analyst adalah salah satu profesi bidang pemasaran yang sedang dicari oleh banyak perusahaan. Sebab, mereka bisa membantu perusahaan dalam menguak informasi mengenai kondisi pasar serta tren yang sedang berlaku di antara customer.


Tidak hanya itu, perusahaan juga membutuhkan ahli analisis pemasaran untuk meneliti gerak-gerik dan proses yang sedang atau sudah dilalui oleh kompetitor. Walaupun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan marketing analyst ini juga tidak terlepas dari data-data mengenai metrik pemasaran. Baik itu metrik Click To Rate (CTR), Cost Per Click (CPC) dan lain-lain.


Dengan demikian marketing analyst butuh sebuah spreadsheet untuk mendukung analisis keberlanjutan dalam ranah pemasaran digital. Microsoft Excel merupakan salah satu pilihan yang tepat. Aplikasi ini merupakan basic skill yang wajib dikuasai untuk segala bidang apapun di masa sekarang ini.


Profesi-profesi seperti kasir, admin, sales, guru, akuntan keuangan bahkan profesi yang kaitannya berada di bidang data juga dibutuhkan Excel sebagai aplikasi bawaan dari Microsoft. Tidak jarang seperti data analyst bahkan marketing analyst memerlukan spreadsheet sebagai bahan pengambilan keputusan.


Microsoft Excel selalu menjadi persyaratan wajib dalam setiap job requirements yang ditetapkan perusahaan pelamar kerja dengan menguasai berbagai rumus dasar excel di dunia kerja. Hampir semua bidang dalam posisi apapun selalu mensyaratkan skill excel sekarang ini. Jadi jangan salah. Pastinya banyak yang bertanya apakah kamu mahir untuk mengoperasikan Microsoft Excel?


Tentunya malu dong ya kalau misalnya kalian menjawab tidak bisa didepan recruiter. Nah justru inilah kesempatan kalian untuk memahami rumus-rumus dasar excel untuk siap hadapi dunia kerja. Berikut ini DQLab akan berikan kamu rekomendasi beberapa rumus excel yang bisa kamu pelajari sebagai starter kit menuju dunia kerja utamanya posisi sebagai marketing analyst.


Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas tentang beberapa rumus excel yang biasanya digunakan oleh posisi marketing analyst. Bagi kalian para pemula data tentunya artikel ini wajib untuk disimak dan diketahui sama-sama. Jadi, pastikan simak baik-baik, stay tune and keep scrolling on this article guys!


1. VLOOKUP

VLOOKUP memanfaatkan tabel yang disejajarkan secara vertikal untuk menemukan data yang terkait dengan nilai yang dimasukkan pengguna dengan cepat. Ini adalah salah satu formula yang paling sering digunakan di industri. Selain VLOOKUP biasa, kita juga bisa menggunakan VLOOKUP untuk mendapatkan bagian string dari sel.


VLOOKUP adalah salah satu formula paling kuat di Excel. Namun, ia memiliki keterbatasan. Microsoft akan segera hadir dengan XLOOKUP (saat ini merupakan fitur beta). XLOOKUP dapat terlihat baik secara vertikal maupun horizontal (ya juga menggantikan HLOOKUP). Dalam bentuknya yang paling sederhana, XLOOKUP hanya membutuhkan tiga argumen untuk melakukan pencarian pasti yang paling umum (satu lebih sedikit dari VLOOKUP).


Berikut merupakan bentuk umum penggunaan fungsi LOOKUP

=XLOOKUP (lookup_value,lookup_array,return_array)


Baca Juga: Bootcamp Data Analyst with Excel


2. INDEX and MATCH

Kombinasi formula INDEX dan MATCH, untuk mendapatkan nilai/teks yang diperlukan. Formula ini dibuat layaknya selangkah lebih maju dari VLOOKUP. Perbedaan utama antara INDEX MATCH dan VLOOKUP adalah bahwa VLOOKUP memerlukan referensi kolom statis, sedangkan INDEX MATCH menggunakan referensi kolom dinamis.


Manfaat utama menggunakan INDEX MATCH daripada VLOOKUP adalah, dengan INDEX MATCH, kamu dapat menyisipkan kolom dalam larik tabel tanpa mengganggu hasil pencarian.


3. PIVOT TABLE

Bagian terbaik tentang tabel pivot adalah mudah digunakan. Kamu dapat dengan mudah meringkas data dengan menyeret kolom ke bagian tabel yang berbeda. Kolom juga dapat diatur ulang sesuai keinginan dengan sekali klik. Kamu juga dapat menambahkan kolom rumus untuk mendapatkan angka akurat untuk metrik CTR, CR%, CPC, CPM, etc., Pivot table memberikan kebebasan kepada para pembaca data untuk menarik data yang diinginkan.


Format ini cukup praktis, jika ingin memvisualisasikan data lewat aplikasi yang bisa mengupdate datanya secara dinamis sesuai dengan keinginan pengguna (seperti Data Studio atau Microsoft Power BI). Misalnya jika ada dimensi data ID produk dan Tanggal lalu ada metrik total profit, maka kamu bisa menarik data ID Produk “ Profit atau Tanggal “ Profit tanpa perlu mengganti layout data yang sudah ada.


4. DATE

Fungsi DATE mengembalikan nomor seri berurutan yang mewakili tanggal tertentu.

Sintaks:

DATE(tahun,bulan,hari)


Nilai argumen tahun dapat diisi satu sampai empat digit. Excel menginterpretasikan argumen tahun sesuai sistem tanggal yang digunakan komputer. Secara default, Microsoft Excel untuk Windows menggunakan sistem tanggal 1900, yang berarti tanggal pertama adalah 1 Januari 1900. Jika tahun berada antara 0 (nol) dan 1899 (inklusif), Excel menambahkan nilai tersebut ke 1900 untuk menghitung tahun. Misalnya, DATE(108,1,2) mengembalikan 2 Januari 2008 (1900+108).


Jika tahun berada antara 1900 dan 9999 (inklusif), Excel menggunakan nilai tersebut sebagai tahun. Misalnya, DATE(2008,1,2) mengembalikan 2 Januari 2008. Jika tahun kurang dari 0 atau adalah 10000 atau lebih besar, Excel mengembalikan #NUM! nilai kesalahan.


Bulan disimbolkan sebagai Bilangan bulat positif atau negatif yang menyatakan bulan dari tahun tersebut dari 1 sampai 12 (Januari sampai Desember). Jika bulan lebih besar dari 12, bulan menambahkan angka bulan tersebut ke bulan pertama pada tahun yang ditentukan. Misalnya, DATE(2008,14,2) mengembalikan nomor seri yang mewakili 2 Februari 2009. Jika bulan kurang dari 1, bulan mengurangi besaran nomor bulan tersebut, ditambah 1, dari bulan pertama pada tahun yang ditentukan. Misalnya, DATE(2008,-3,2) mengembalikan nomor seri yang mewakili 2 September 2007.


Argumen day diperlukan Bilangan bulat positif atau negatif yang menyatakan tanggal bulan dari 1 sampai 31. Jika tanggal lebih besar dari jumlah hari dalam bulan yang ditentukan, tanggal menambahkan jumlah hari tersebut ke hari pertama dalam bulan. Misalnya, DATE(2008,1,35) mengembalikan nomor seri yang mewakili 4 Februari 2008. Jika tanggal kurang dari 1, tanggal mengurangi besaran jumlah hari tersebut, ditambah satu, dari hari pertama pada bulan yang ditentukan. Misalnya, DATE(2008,1,-15) mengembalikan nomor seri yang mewakili 16 Desember 2007.


Baca Juga: Belajar Fungsi Tanggal & Waktu di Excel


FAQ

1. Apakah seorang Marketing Analyst harus menguasai Microsoft Excel?

Ya, Microsoft Excel adalah salah satu skill dasar yang wajib dikuasai oleh Marketing Analyst. Excel digunakan untuk menganalisis data pemasaran, menghitung metrik seperti CTR dan CPC, serta membuat laporan dan visualisasi data dengan Pivot Table.


2. Apa saja rumus Excel yang sering digunakan dalam pekerjaan Marketing Analyst?

Beberapa rumus yang umum digunakan antara lain:

  • VLOOKUP/XLOOKUP untuk mencari data dalam tabel.

  • INDEX dan MATCH untuk pencarian data yang lebih fleksibel dibanding VLOOKUP.

  • Pivot Table untuk menganalisis dan menyajikan data dengan lebih efektif.

  • DATE untuk mengolah data tanggal dalam analisis tren pemasaran.


3. Bagaimana cara meningkatkan keterampilan Excel untuk Marketing Analyst?

Kamu bisa mulai dengan mempelajari rumus-rumus dasar seperti VLOOKUP, Pivot Table, dan INDEX-MATCH. Selain itu, berlatih dengan studi kasus nyata dan mengikuti kursus online atau tutorial bisa membantu mempercepat pemahamanmu dalam mengoperasikan Excel untuk analisis pemasaran.


Yuk perdalam pemahaman excel kamu bersama DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.


DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel berikut untuk informasi lebih lengkapnya atau ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel!


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Belajar
Excel Sekarang
Bersama DQLab

Buat Akun Belajar & Mulai Langkah
Kecilmu Mengenal Excel

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login