Strategi Jitu CV Profesi Bidang Data dengan ChatGPT

Memasuki era revolusi industri 5.0 ini, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang data menjadi semakin ketat. Memiliki keahlian dan pengalaman yang mumpuni saja tidak cukup, kamu juga perlu memiliki CV yang menarik dan menonjol dari kandidat lain agar dapat menarik perhatian perekrut. ChatGPT, sebagai salah satu platform machine learning canggih, dapat membantu Anda membuat CV yang memikat dan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan impian di bidang data.

Ingin tahu bagaimana strategi atau langkah-langkah jitu untuk membuat CV profesi di bidang data dengan ChatGPT? Mari simak pembahasan dibawah ini!

1. Pahami Kebutuhan Perekrut

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membuat CV profesi di bidang data adalah dengan memahami apa yang dicari oleh perekrut dalam kandidat untuk posisi data yang akan dilamar. Mulai dari mempelajari deskripsi pekerjaan dengan seksama dan catat kata kunci yang digunakan, melakukan riset tentang perusahaan dan pelajari budaya dan nilai-nilainya, serta memperluas jaringan dengan profesional di bidang data untuk mendapatkan wawasan tentang apa yang dicari perekrut.

Terlebih lagi, bisa memanfaatkan jaringan atau networking ini untuk mendapatkan rekomendasi pekerjaan. Pastinya akan memperbesar peluang untuk mendapatkan karier impian di bidang data.

2. Struktur CV yang Jelas dan Sistematis

Setelah melakukan langkah awal untuk melakukan riset dan penyesuaian kebutuhan dari pekerjaan yang ingin di lamar, kamu dapat mulai menyusun CV tersebut dengan menggunakan ChatGPT.

Berikan perintah yang jelas kepada ChatGPT untuk membantu kamu membuat struktur CV yang jelas, terstruktur, dan sesuai standar proses rekrutmen seperti menggunakan template atau format yang rapi dan mudah dibaca, kemudian pisahkan CV menjadi beberapa bagian yang jelas, seperti profil, pengalaman, pendidikan, dan keterampilan. Terakhir jangan lupa menggunakan sub-judul pada setiap bagian CV dan bullet poin untuk memudahkan perekrut membaca CV kamu.

3. Sorot Keahlian dan Pengalaman yang Relevan 

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyorot keahlian dan pengalaman yang relevan yang pernah dilakukan. Jelaskan secara detail tentang pelatihan yang pernah kamu ikuti, proyek yang dikerjakan, teknologi atau tools yang digunakan, serta hasil atau pencapaian yang dimiliki.

Jika memungkinkan kamu bisa juga menggunakan data-data atau statistik yang menunjukkan dampak positif yang kamu berikan dari pekerjaan kamu, terutama dalam bentuk portofolio data yang bisa dilampirkan dalam CV. Pada tahap ini, ChatGPT dapat membantu kamu dalam merumuskan pencapaian kamu dengan cara yang menarik, persuasif, serta menggunakan referensi kata kunci yang tepat dan relevan untuk digunakan dalam CV.

Sumber: jofibo.com

Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner

4. Proofread CV dengan Seksama

Terakhir, ChatGPT juga dapat membantu kamu untuk memeriksa kembali CV dengan lebih cermat untuk memastikan tidak ada kesalahan di dalamnya. Mulai dari memeriksa ejaan, tata bahasa, tanda baca yang digunakan. Setelah itu, jangan lupa untuk memeriksa kembali format CV kamu agar mudah dibaca dan tidak berantakan, karena perekrut juga menjadikan kerapian CV sebagai penilaian untuk lolos dari tahap screening atau tidak.

Tidak hanya itu, ChatGPT juga dapat membantu kamu untuk membuat berbagai kebutuhan CV sesuai dengan masing-masing jenis profesi di bidang data secara lebih spesifik. Mulai dari CV untuk profesi Data Analyst, Engineer, dan juga Scientist. Oleh karenanya, dengan kemudahan teknologi ini kamu harus bisa memanfaatkannya dengan baik dan bijak, supaya persiapan kariermu di bidang data semakin optimal.

Kamu tertarik untuk membuat sistem atau teknologi serupa agar bisa berkontribusi dan bermanfaat bagi banyak orang? Yuk, pelajari caranya dan gali keterampilan kamu tentang teknologi Machine Learning dan AI dengan mulai membangun pemahaman mendasar kamu dengan  Sign Up ke platform  DQLab!

Banyak modul berkualitas yang telah disusun khusus oleh para ahli sesuai kebutuhan industri yang komprehensif. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?

• Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

• Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

• Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

• Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun
  
  

Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO yakni Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta-talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera persiapkan diri untuk menguasai Machine Learning dengan modulnya atau kamu juga bisa mengikuti Bootcamp Machine Learning & AI for Beginner dari DQLab sekarang!

Penulis: Lisya Zuliasyari