PROMO SPESIAL 12.12
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 120K!
0 Hari 5 Jam 11 Menit 59 Detik

Sumber Data Sekunder dan Primer pada Proses Pengumpulan Data

Belajar Data Science di Rumah 14-Oktober-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/756c0bfe1cd09d11bc6d7f71e0cc7f4f_x_Thumbnail800.png

Pada proses pengumpulan data. kita bisa mengumpulkan data dari dua sumber, yaitu sumber data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang dikumpulkan melalui sebuah teknik khusus seperti kuesioner, interview, FGD, dan lain sebagainya dimana situasi pengambilan data tidak dapat dikendalikan. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber terbuka seperti majalah, buku, dokumen, jurnal, website, dan lain sebagainya. Data primer memerlukan proses cleaning karena diambil langsung dari sumbernya, sedangkan kebanyakan data sekunder merupakan data yang siap olah sehingga tidak perlu ada proses cleaning.


Proses pengumpulan data merupakan salah satu tahapan terpenting dalam sebuah penelitian. Kita bisa saja merancang penelitian yang sangat baik, tetapi jika kita tidak dapat mengumpulkan data yang kita perlukan, maka penelitian tersebut tidak akan selesai. Pengumpulan data memerlukan perencanaan yang matang, ketekunan, pemahaman, dan tekad yang kuat karena membutuhkan waktu, kesabaran, bahkan biaya yang tidak sedikit. Ada beberapa sumber data yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data baik data primer maupun sekunder. Pada artikel kali ini kita akan membahas beberapa sumber data primer dan sekunder yang bisa digunakan saat proses pengumpulan data. Jadi tunggu apa lagi? Let"s get started!


1. Survei Online

Sumber data primer yang pertama adalah survei. Di era teknologi, survei tidak hanya bisa dilakukan dengan media kertas, tetapi bisa juga menggunakan media elektronik. Survei ini biasa disebut dengan survei online. Survei online memanfaatkan digital form yang bisa dikirim melalui email atau chat. Dengan bantuan gadget atau komputer dan internet, responden cukup klik link yang telah dibagikan, mengirimkannya kembali setelah selesai mengisi, dan jawaban akan ter-record secara otomatis. Survei online dianggap lebih menghemat waktu dan biaya karena kita tidak perlu menemui responden satu per satu. Namun, kelemahan dari survei online adalah kita tidak dapat mengetahui bagaimana ekspresi si responden ketika mengisi survei tersebut. 


Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?


2. Observasi

Sumber data primer yang kedua adalah observasi. Observasi dilakukan tanpa adanya interaksi langsung antara si peneliti dengan responden atau objek yang diamati. Peneliti cukup mengamati reaksi dari responden dan mencatat setiap reaksi tersebut. Observasi tidak hanya dilakukan langsung, tetapi juga bisa dibantu dengan kamera, misalnya kamera pengawas yang bisa merekam setiap reaksi dan ekspresi seseorang. 


3. Jurnal

Sumber data sekunder yang pertama adalah jurnal. Jurnal berisi informasi-informasi valid yang bisa dipertanggungjawabkan karena informasi yang ada di dalamnya sudah melalui proses pengujian hipotesis. Saat ini jurnal lebih up to date daripada buku karena jurnal lebih sering diperbarui daripada buku. Bahkan informasi dan data pada jurnal dapat dikembangkan untuk membuat penelitian lain atau untuk mengembangkan penelitian sebelumnya. 


3. Catatan Pemerintah

Salah satu sumber data sekunder yang paling banyak digunakan adalah data yang diterbitkan oleh instansi pemerintahan. Hal ini karena data yang diterbitkan dirasa lebih terpercaya. Untuk mendapatkan data pemerintah, kita bisa mengaksesnya di website untuk data terbuka, atau mengirimkan permintaan akses data melalui surat. Beberapa catatan pemerintah yang banyak digunakan adalah sensus penduduk, laporan sakernas, dan lain sebagainya. Pemerintah akan mengupdate data tersebut dalam jangka waktu tertentu. 


Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?


5. Belajar Mengolah Data

Di era modern dimana perkembangan data terus meningkat secara signifikan proses pengolahan data merupakan salah satu hal penting karena sebagian besar industri menggunakan data dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini menyebabkan rekrutmen sumber daya manusia yang memahami proses pengolahan data terus meningkat dari waktu ke waktu. Yuk belajar mengolah data bersama DQLab! Klik button di bawah ini dan nikmati berbagai modul olah data dari DQLab dan pelajari berbagai tools yang biasa digunakan untuk mengolah data di berbagai industri. Selamat belajar!



Penulis: Galuh Nurvinda K

Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login