Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Tahukah Kamu Perbedaan Data Scientist vs Data Analyst?

Belajar Data Science di Rumah 24-November-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/27ca12a031ed08c16f4fa71f7f7d4b2b_x_Thumbnail800.png

Perkembangan teknologi dan internet saat ini memunculkan beberapa profesi "baru". Diantaranya seperti data scientist, data analyst, data entry, data engineering. Namun apakah profesi-profesi di atas memang benar profesi baru? Jawabannya sebenarnya tidak. Profesi tersebut di atas sudah ada sejak beberapa tahun lalu, hanya saja pada saat itu belum banyak orang mengetahuinya. Seiring berjalannya waktu, teknologi semakin berkembangyang salah satunya berdampak terhadap keberadaan data yang semakin besar, maka profesi ini hadir dengan peran besarnya. Diantara beberapa profesi tersebut seringkali orang mempertanyakan apakah perbedaan data scientist vs data analyst.


Secara umum data scientist dan data analyst sama-sama memiliki tugas dan peran penting dalam bidang data. Namun, jika dirinci lebih dalam keduanya memiliki beberapa perbedaan tugas dan tanggung jawab. Walaupun memiliki perbedaan, namun profesi ini dapat saling melengkapi satu sama lain dan dibantu dengan tugas dan peran data engineering pula. Lalu apa saja ya karakteristik serta tugas dan tanggung jawab dari data scientist vs data analyst? Yuk, coba kita cari tahu bersama DQLab!


1. Gambaran Umum

Data yang kita dapatkan dari baik itu data primer maupun data sekunder tentunya memiliki berbagai macam jenis. Ada kalanya data yang kita peroleh itu masih berupa data mentah yang jika dilihat begitu saja tidak memberikan informasi apapun kepada pembaca. Nah, disinilah peran data scientist dan data analyst dibutuhkan. Untuk mendapatkan informasi dari data yang diperoleh, perlu melalui proses analisis data yang dilakukan oleh praktisi data seperti data scientist dan data analyst. Praktisi data bertugas mulai dari pengumpulan data, pemeriksaan data, transformasi data, pemodelan, prediksi bahkan sampai visualisasi data. 


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Peran dan Tanggung Jawab

Walaupun sama-sama berprofesi dalam bidang data, data scientist dan data analyst memiliki perbedaan peran dan tanggung jawab antara lain nagi data scientist berperan dan bertanggung jawab dalam melakukan preprocessing data, mengembangkan model operasional, menggunakan algoritma machine learning untuk mengenali dan mengklasifikasikan pola dalam data, melakukan pemodelan, serta menggunakan teknik visualisasi dan komunikasi yang baik. Adapun data analyst berperan dan bertanggung jawab dalam menganalisis data secara deskriptif, menggunakan bahasa kueri database, melakukan proses data cleaning pada tahap awal, serta melakukan analisis data eksplorasi.


3. Keahlian yang Dimiliki

Seperti yang telah diketahui bahwa data scientist dan data analyst berperan penting dalam urusan data terutama big data. data yang sangat besar dan jika dianalisis dengan cara manual akan membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit. Dikarenakan besarnya peran dan tanggung jawab para data scientist dan data analyst, kita perlu mengetahui apa saja keahlian yang harus dimiliki oleh keduanya. Bagi data scientist harus memiliki keterampilan dalam menangani informasi terstruktur dan tidak terstruktur, mahir dalam algoritma machine learning, memiliki pengetahuan mendalam terkait ilmu matematika dan statistika, serta menguasai bahasa pemrograman seperti Python, R, SAS, dll. Sedangkan bagi data analyst harus memiliki kemampuan memecahkan masalah, keterampilan analisis, dasar matematika yang kuat, dan menguasai software Excel, SQL, Oracle, dll. 


4. Jenjang Karir

Memiliki profesi dalam bidang data dapat dikatakan sebagai salah satu profesi yang masa depannya cerah. Mengapa demikian? Karena semakin kedepannya nanti profesi ini akan terus dicari dan dibutuhkan oleh perusahaan. Tapi, apakah kalian telah mengetahui bagaimana jenjang karir bagi para praktisi data? Perlu diketahui bahwa data scientist memiliki jenjang karir data scientist > senior data scientist > chief data scientist. Sedangkan jenjang karir bagi data analyst adalah data analyst entry level > data analyst junior > data analyst senior. Selain itu, gaji bagi para praktisi data ini cukup menggiurkan loh, yaitu kurang lebih mulai dari empat juta rupiah sampai belasan bahkan puluhan juta rupiah looh..


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


5. Melangkah Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!

Data scientist saat ini menjadi profesi yang diidam-idamkan dalam profesi bidang data. Untuk menjadi seorang data scientist diperlukan beberapa keterampilan soft skill maupun hard skill. Beberapa keterampilan seperti ilmu machine learning, ilmu dasar matematika dan statistika bisa kita peroleh di DQLab . Cara memulai belajar di DQLab cukup mudah, yaitu dengan cara sign in di DQLab.id/signup dan nikmati modul gratis DQLab yang berisikan dengan bahasa pemrograman penunjang seperti Python, R, dan SQL.


Penulis : Latifah Uswatun Khasanah

Editor : Annissa Widya Davita



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login