Teknik Pemrograman GUI dengan ChatGPT

Belakangan ini, tersiar kabar sederetan teknik coding yang bisa dimanfaatkan oleh developer maupun programmer. Kondisi ini membuat seorang programmer juga bisa menentukan kira-kira teknik coding apa yang ingin dipakai. Salah satunya adalah GUI atau Graphical User Interface. Menurut definisinya, GUI adalah antarmuka atau interface yang memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dengan sebuah perangkat. Dapat dikatakan bahwa GUI ini merupakan komponen visual yang interaktif pada software komputer. 

Sistem operasi GUI pada umumnya terdiri dari jendela, menu, icon, maupun widget lain yang disediakan.dengan bantuan mouse, keyboard dan lain-lain. Nah, tapi tahukah kalian sahabat DQLab. Penggunaan GUI ini ternyata juga bisa diaplikasikan dengan menggunakan perangkat bot seperti ChatGPT. ChatGPT sebagai salah satu virtual assistant mirip seperti chatbot juga dapat menghasilkan keluaran dari teknik pemrograman GUI. Hmmmm, pastinya kamu penasaran dan ingin bicara lebih jauh soal penerapan GUI ini kan? Terus bentuknya apa aja? Mending kalian jangan sampai skip artikel ini ya sahabat DQLab!

1. Apa itu GUI

Graphic User Interface (GUI) adalah antarmuka pengguna grafis yang memungkinkan interaksi antara pengguna dan program melalui elemen visual seperti tombol, kotak teks, menu, dan jendela. GUI memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan program secara intuitif dengan menggunakan input perangkat seperti mouse atau layar sentuh. Dalam konteks teknik coding, GUI melibatkan pengembangan antarmuka pengguna yang menarik dan interaktif menggunakan bahasa pemrograman dan perpustakaan atau kerangka kerja khusus.

Sumber Gambar: Tech ForID

Pengembangan GUI melibatkan pembuatan elemen-elemen antarmuka seperti tombol, kotak teks, label, tabel, dan tata letak yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan program. Selain itu, elemen-elemen ini dapat dihubungkan dengan fungsi dan logika program di balik layar untuk memberikan respons dan pemrosesan data yang sesuai.

Penggunaan GUI dalam pengembangan perangkat lunak memungkinkan pengguna yang tidak terbiasa dengan perintah baris perintah atau pemrograman langsung untuk dengan mudah berinteraksi dengan aplikasi. GUI dapat meningkatkan pengalaman pengguna, mempermudah navigasi, dan memungkinkan pengaturan yang lebih intuitif.

2. Perbedaan GUI dengan Teknik Pemrograman Lain

Perbedaan antara Graphic User Interface (GUI) dengan teknik pemrograman lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

Sumber Gambar: NesabaMedia

Fokus Utama: GUI adalah teknik yang fokus pada pengembangan antarmuka pengguna yang visual dan interaktif. Ini berarti perhatian utama diberikan pada desain, tata letak, dan elemen-elemen grafis yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan program. Di sisi lain, teknik pemrograman lainnya seperti pemrograman terstruktur, berorientasi objek, atau fungsional, fokus pada organisasi logika dan algoritma di balik program.

Komponen Khusus: Dalam pengembangan GUI, perhatian diberikan pada penggunaan komponen khusus seperti tombol, kotak teks, menu, jendela, dan elemen grafis lainnya. Bahasa pemrograman dan kerangka kerja biasanya menyediakan perpustakaan atau API yang khusus untuk mengelola komponen GUI ini. Dalam teknik pemrograman lainnya, komponen-komponen ini mungkin tidak terlibat secara khusus atau digunakan dalam konteks yang berbeda.

Interaksi Pengguna: GUI memungkinkan pengguna berinteraksi dengan program melalui elemen-elemen visual, seperti mengklik tombol, memasukkan teks, memilih opsi dari menu, dan lain sebagainya. Fokus utama adalah memberikan pengalaman pengguna yang intuitif dan mudah digunakan. Di sisi lain, teknik pemrograman lainnya mungkin lebih berfokus pada logika dan pemrosesan data, dengan sedikit atau tanpa perhatian pada interaksi langsung dengan pengguna.

3. Contoh GUI dalam Bahasa Pemrograman

Java Swing: Java Swing adalah kerangka kerja GUI untuk bahasa pemrograman Java. Dengan Swing, Anda dapat membuat jendela, tombol, kotak teks, dan berbagai komponen GUI lainnya. Contoh penggunaan Swing adalah pembuatan aplikasi desktop dengan antarmuka pengguna yang kaya dan responsif.

Sumber Gambar: FormDev

Python Tkinter: Tkinter adalah perpustakaan GUI bawaan untuk bahasa pemrograman Python. Ini menyediakan komponen GUI seperti tombol, label, kotak teks, dan jendela. Contoh penggunaan Tkinter adalah pembuatan aplikasi desktop sederhana dengan antarmuka pengguna yang mudah digunakan.

C# Windows Forms: Windows Forms adalah kerangka kerja GUI untuk bahasa pemrograman C#. Dengan Windows Forms, Anda dapat membuat jendela, tombol, kotak teks, dan komponen GUI lainnya untuk aplikasi desktop Windows. Contoh penggunaan Windows Forms adalah pembuatan aplikasi desktop yang interaktif dengan antarmuka pengguna yang kaya.

JavaScript dan HTML: JavaScript dan HTML dapat digunakan untuk membuat antarmuka pengguna web yang interaktif. Dalam hal ini, JavaScript digunakan untuk mengontrol perilaku antarmuka pengguna, sementara HTML digunakan untuk mengatur struktur dan tata letak elemen-elemen GUI. Contoh penggunaan JavaScript dan HTML adalah pembuatan halaman web interaktif dengan tombol, formulir, animasi, dan interaksi pengguna lainnya.

Framework Web: Ada berbagai kerangka kerja GUI untuk pengembangan aplikasi web seperti React, Angular, atau Vue.js. Dengan kerangka kerja ini, Anda dapat membuat antarmuka pengguna web yang dinamis, responsif, dan interaktif. Contoh penggunaan framework web adalah pembuatan aplikasi web modern dengan antarmuka pengguna yang kaya dan pengalaman pengguna yang interaktif.

4. Script Sederhana GUI dengan ChatGPT

Berikut adalah contoh script sederhana GUI dengan menggunakan ChatGPT

Yuk, eksplorasi lebih jauh lagi penggunaan ChatGPT bersama DQLab. Modul ajar di platform ini dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Jadi, tidak terbatas seperti contoh di atas, nih. DQLab juga mengintegrasikan modul dan ChatGPT, sehingga:

• Membantu kalian menjelaskan lebih detail rumus yang sedang dipelajari

• Membantu menemukan rumus yang salah atau tidak sesuai

• Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada rumus

• Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun

Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan persiapkan diri untuk menguasai Excel dari level apapun! 

Penulis: Reyvan Maulid