9.9 SALE! 98% OFF
Belajar Data Science 12 BULAN Bersertifikat hanya Rp 180K!
0 Hari 2 Jam 53 Menit 14 Detik

Tips Buat Rumus IF Excel dengan ChatGPT

Belajar Data Science di Rumah 09-Oktober-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/2-longtail-senin-09-2023-10-10-092437_x_Thumbnail800.jpg

Sebagai salah satu produk terobosan artificial intelligence, ChatGPT telah banyak digunakan untuk membantu mempersingkat pekerjaan administratif. Dengan secara real-time memberikan jawaban sesuai kebutuhan dan mudah dipahami, ChatGPT menjadi salah satu tools yang kini juga digunakan untuk belajar ilmu data.


Salah satunya untuk memahami rumus Excel seperti IF. Rumus ini biasanya cukup sulit dipahami oleh pemula karena membutuhkan logika yang kuat. Nah, dengan menggunakan ChatGPT, SahabatDQ tidak perlu lagi bingung cara membuat rumus IF Excel. Bagaimana tips memanfaatkan ChatGPT untuk membuat rumus tersebut? Yuk simak selengkapnya di sini!


1. Konsep Dasar Rumus IF

Fungsi IF umumnya digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Dengan kata lain, IF membantu kalian untuk menjalankan perintah tertentu jika suatu kondisi benar, dan menjalankan perintah lainnya jika kondisi tersebut salah.


Bentuk umum rumus IF dalam Excel adalah sebagai berikut:

=IF(kondisi, nilai_jika_benar, nilai_jika_salah)


Dalam rumus ini kondisi adalah ekspresi atau tes logika yang dievaluasi. Jika kondisi ini benar (true), Excel akan mengembalikan nilai_jika_benar. Jika kondisi ini salah (false), Excel akan mengembalikan nilai_jika_salah. Contoh sederhana penggunaan rumus IF adalah sebagai berikut.

=IF(A1>10, "Lulus", "Gagal")


Dalam contoh di atas, rumus tersebut menguji apakah nilai di sel A1 lebih besar dari 10. Jika benar, maka sel tersebut akan menampilkan teks "Lulus". Jika salah, sel tersebut akan menampilkan teks "Gagal". 


Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner


2. Macam-macam Rumus IF

Dalam Excel, terdapat beberapa macam rumus IF yang bisa digunakan untuk menyelesaikan berbagai kondisi dan skenario dalam analisis data. Contoh sebelumnya adalah bentuk rumus IF sederhana.


Rumus IF tersebut hanya memiliki dua kondisi atau skenario. Ada juga rumus IF bertingkat. Jika kondisi pertama benar, rumus akan mengembalikan nilai yang sesuai. Jika tidak, rumus akan memeriksa kondisi berikutnya dalam urutan yang telah ditentukan.


Sebagai contoh, kita ingin menentukan kategori berdasarkan skor ujian. Jika skor lebih besar atau sama dengan 90, kategori adalah "A". Jika skor di antara 80 dan 89, kategori adalah "B". Jika skor di antara 70 dan 79, kategori adalah "C".


Jika tidak memenuhi kondisi tersebut, kategori adalah "D". Maka rumus IF bertingkat dari kondisi di atas adalah:

=IF(A1>=90, "A", IF(A1>=80, "B", IF(A1>=70, "C", "D")))


Selain itu, rumus IF juga dapat digunakan bersama dengan fungsi lain dalam Excel seperti AND, OR, dan NOT. Fungsi AND untuk menguji beberapa kondisi dan mengembalikan nilai benar jika semua kondisi benar.


Fungsi OR mengembalikan nilai benar jika salah satu dari beberapa kondisi benar. Sedangkan fungsi NOT mengembalikan nilai benar jika kondisi yang diuji salah.


3. Praktik Data Sederhana untuk Rumus IF

Supaya paham penggunaan IF Excel, perhatikan skenario berikut ini. Misalkan SahabatDQ adalah manajer persediaan di sebuah toko elektronik. Kalian memiliki data persediaan barang dan ingin mengelola persediaan berdasarkan kondisi tertentu menggunakan rumus IF dalam Excel.


Berikut data yang kalian miliki di toko.

Chat GPT


Ada dua skenario yang sedang ingin kalian selesaikan.

1. Skenario 1

Kalian bingung memutuskan apakah harus melakukan pemesanan baru berdasarkan persediaan barang. Jika jumlah persediaan suatu barang kurang dari 20, kalian akan melakukan pemesanan tambahan. Nah, gunakan rumus IF untuk menentukan apakah suatu barang perlu dipesan ulang atau tidak.


2. Skenario 2

Kalian ingin menghitung nilai total persediaan untuk setiap barang dan menampilkan status persediaan berdasarkan nilai tersebut. Jika nilai persediaan suatu barang lebih dari 10 juta, statusnya adalah "Lagi Laris". Jika nilai persediaan di antara 5 juta dan 10 juta, statusnya adalah "Berada di Pasar". Jika nilai persediaan kurang dari 5 juta, statusnya adalah "Perlu Dipromosikan".


Lalu bagaimana cara membuat rumus IF tersebut? Kalian bisa gunakan bantuan ChatGPT untuk membuatkan logikanya. Yuk, praktikkan langsung pembahasan berikutnya.


Baca juga : Konsep Artificial Intelligence & Machine Learning


4. Cara Pakai ChatGPT untuk Rumus IF 

Pertama, jelaskan dalam prompt kondisi data kalian. Hal ini dikarenakan ChatGPT tidak bisa membaca secara langsung file Excel yang kalian punya. Kalian bisa menggunakan prompt berikut ini untuk menyelesaikan skenario 1.

Chat GPT


Selanjutnya ChatGPT akan memberikan rekomendasi rumus IF Excel yang sesuai dengan deskripsi di atas. Kalian tinggal copy dan paste rumus tersebut ke Excel.

Chat GPT


Mari kita coba hasil rumus fungsi IF yang direkomendasikan oleh ChatGPT ke data Excel. Dalam kasus ini, ada sedikit perubahan yang dilakukan. Karena ChatGPT merekomendasikan C2 sedangkan data dimulai dari C3, maka perlu diubah ke C3.


Selanjutnya penggunaan “,” untuk pemisah ini tergantung dari versi Excel kalian. Dalam contoh ini, digunakan tanda “;”.

Excel


Setelah dilakukan sedikit perubahan, hasil yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan. Coba cek ketika jumlah persediaan laptop 15 yaitu kurang dari 20, maka perlu pemesanan tambahan. Sedangkan untuk smartphone karena persediaannya masih 25, maka tidak perlu pemesanan tambahan.


Selanjutnya kita coba untuk skenario 2. Buatlah prompt yang menjelaskan sedetail mungkin supaya ChatGPT merekomendasikan rumus IF yang tepat pula. SahabatDQ bisa menggunakan contoh berikut. 

Excel


Mari kita coba hasil rekomendasi tersebut di Excel. Berikut hasil akhirnya.

Chat GPT


Wah, ternyata ChatGPT sangat membantu memahami penggunaan fungsi-fungsi Excel, ya. Nah ingin tahu lebih lanjut peran ChatGPT lainnya? Pelajari di DQLab! Di DQLab, tools AI satu ini ternyata sudah diintegrasikan ke modul pembelajaran loh! Manfaatnya apa?

  • Membantu kalian menjelaskan lebih detail rumus yang sedang dipelajari

  • Membantu menemukan rumus yang salah atau tidak sesuai

  • Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada rumus

  • Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun


Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan persiapkan diri untuk menguasai Excel dari level apapun dengan ikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner


Penulis : Dita Feby 

Editor : Annissa Widya





Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login