Tips Jawaban yang Tepat dari AI Chat GPT
Chat GPT dan tools sejenisnya membantu teknologi artificial intelligence semakin populer dan reachable untuk berbagai kalangan. Dengan teknologi ini, kita bisa mendapatkan segala macam jawaban untuk hampir semua topik yang ingin kita cari tahu.
Meskipun terlihat powerful, namun chat GPT hanya menggunakan algoritma untuk mendapatkan informasi yang kita ketikkan sehingga masih mungkin terdapat error atau hasil yang kurang sesuai. Oleh karena itu, ada baiknya kita memikirkan kalimat yang akan kita gunakan untuk ‘bertanya’ kepada chat GPT. Dengan demikian, kita akan mendapatkan hasil yang lebih baik dengan informasi yang lebih sesuai dengan yang kita butuhkan.
Sama halnya dengan software artificial intelligence lainnya, menggunakan Chat GPT cukup tricky. Kadang, kita perlu menambahkan beberapa kata atau baris instruksi tambahan agar informasi yang didapatkan oleh chat GPT lebih akurat. Namun hal ini tidak banyak diketahui oleh users chat GPT.
Selain dengan memperbaiki kalimat tanya yang akan kita ‘tanyakan’ kepada mesin boot ini, ada beberapa tips lain untuk mendapatkan jawaban yang lebih sesuai dibandingkan users lain. Penasaran bagaimana caranya? Yuk kita simak bersama!
1. Jawaban Dalam Bentuk Tabel
Fun fact dari chat GPT adalah dapat memberi tanggapan dalam bentuk tabel. Hal ini sangat membantu kita untuk mendapatkan informasi atau ide-ide kreatif. Misalnya, kita dapat membuat tabulasi ide dan bahan makanan, atau ide dan peralatan game, atau hari dalam seminggu dan cara pengucapannya dalam beberapa bahasa berbeda.
Dengan mem-follow-up prompts and natural language kita dapat meminta Chat GPT membuat perubahan pada tabel yang digambar dan bahkan membuatnya dalam format standar yang dapat dipahami oleh program lain seperti Microsoft Excel.
Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
2. Copy Paste Teks dari Sumber Lain
Seperti yang kita tahu, kita tidak perlu melakukan semua pengetikan sendiri saat menggunakan Chat GPT. Salin dan tempel adalah teman baik kita, dan tidak ada masalah dengan menempelkan teks dari sumber lain.
Meskipun batas input mencapai sekitar 4.000 kata, kita dapat dengan mudah membagi teks yang kita kirim ke bot menjadi beberapa bagian dan membuatnya mengingat apa yang telah kita tanyakan sebelumnya.
3. Hindari Bertanya Pertanyaan Basic
Agar informasi yang kita terima lebih akurat, kita bisa menanyakan pertanyaan yang lebih kompleks dengan beberapa topik atau pertanyaan sehingga chat GPT dapat memberikan semua informasi sekaligus yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Dengan cara ini, kita tidak perlu lagi menyusun semua jawaban dari setiap pertanyaan karena semua pertanyaan kita sudah langsung dijawab oleh Chat GPT.
4. Beri Limit pada Pertanyaan
Chat GPT terkadang bekerja lebih efektif ketika diberi batasan untuk bekerja. Oleh karena itu, jangan malu ketika memberi tahu bot untuk membatasi tanggapannya pada sejumlah kata atau sejumlah paragraf tertentu.
Pembatasan ini sangat general, dapat berupa memadatkan informasi dalam empat paragraf menjadi satu, atau bahkan meminta jawaban dengan kata-kata tujuh karakter atau kurang supaya sederhana. Dengan demikian, jawaban yang kita dapatkan lebih to the point dan sesuai fokus yang kita inginkan.
Baca juga : Konsep Artificial Intelligence & Machine Learning
Yuk pelajari data science dengan bantuan chat GPT di modul DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner berikut untuk informasi lebih lengkapnya!
Penulis: Galuh Nurvinda K