PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 5 Jam 43 Menit 57 Detik

Tutorial Looping Python Bagi Pemula Beserta Contohnya

Belajar Data Science di Rumah 18-Januari-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/42707266f24914a47788df770f27701e_x_Thumbnail800.jpg

Sahabat data tahukah kalian, Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang termasuk ke dalam kategori bahasa tingkat tinggi. Jika ditinjau dari tingkatan bahasa pemrogramannya, Python mampu membangun aplikasi baik itu dengan basis web hingga mobile sekaligus.


Meskipun Python termasuk ke dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi, jangan khawatir kalau ternyata Python juga dapat dipahami bagi kalian para pemula di bidang data yang ingin belajar Python. Di Python, terdapat satu konsep yang biasanya digunakan oleh data enthusiast untuk mengolah suatu data.


Konsep ini disebut juga dengan konsep perulangan atau looping. Perulangan atau juga sering dikenal dengan looping merupakan pernyataan atau instruksi yang diberikan kepada komputer agar ia mau melakukan sesuatu entah itu memproses data, menampilkan data, atau yang lainnya secara berulang. 


Dengan menggunakan perulangan, waktu yang dibutuhkan untuk membuat suatu program akan lebih singkat. Contohnya, kalian ingin membuat program sederhana menampilkan angka 1 sampai 5. Namun bagaimana jika case datanya memiliki range sampai 100 bahkan 10000. Maka dari itu, dibuatlah sebuah perulangan agar pekerjaan kita menjadi lebih efisien.


Nah. kira-kira gimana ya penerapan struktur looping ini melalui Python ? Jangan khawatir, disini kita akan mempelajarinya bersama-sama ya. Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas tutorial python yang simple dengan menggunakan konsep perulangan atau looping. Pastikan kamu menyimaknya dengan baik ya!


1. Definisi Looping pada Python

Secara umum, looping atau perulangan pada Python adalah instruksi kode program yang dieksekusi berulang kali. Fungsinya untuk memerintah komputer melakukan sesuatu secara berulang-ulang dengan jumlah tertentu selama sebuah kondisi yang telah ditentukan masih terpenuhi.


Semua bahasa pemrograman menyediakan berbagai model struktur perulangan, seperti contohnya pada PHP ada while, for, dan foreach. Python juga menyediakan berbagai model tipe untuk melakukan perulangan. Seperti pada tabel di bawah ini:



Baca juga: Belajar Python: Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python


2. While Loop

While loop adalah perulangan uncountable atau perulangan yang jumlah proses pengulangannya tidak ditentukan. Ia akan menjalankan baris kode di dalam blok kodenya secara terus menerus selama masih memenuhi ekspresi yang sudah ditentukan sebelumnya, yang berarti ia akan terus mengulang selama kondisi bernilai TRUE. Berikut syntax dasar pada while Python:

while loop_expression:

      command_expression

  • loop_expression: ekspresi yang diujikan pada Python, dapat berupa operator matematika, logika atau fungsi. Perintah ini diakhiri dengan tanda colon (:).

  • command_expression: kode perintah yang dijalankan selama pengujian ekspresi bernilai TRUE.

Berikut adalah contoh penerapan perulangan while loop dalam bahasa Python:


Pertama-tama, kita inisialisasi nilai variabel i=1, kemudian dilakukan perulangan dari i=1 sampai nilai i kurang dari atau sama dengan 5. Perulangan while di atas akan di ulang sebanyak 5 kali, mulai dari i = 1, i = 2, i = 3, i = 4, hingga i = 5. Ketika nilai variabel counter i sudah mencapai 6, maka kondisi while i <= 5 tidak terpenuhi lagi (FALSE), sehingga perulangan berhenti.


3. For Loop

Berbeda dengan mayoritas bahasa pemrograman lain, di dalam Python perulangan for memiliki kemampuan untuk mengulangi item dari urutan apapun, seperti list atau string.

Berikut syntax dasar untuk struktur for loop dalam bahasa pemrograman Python:

for index in range(banyak_perulangan):

    # jalankan kode ini

    # jalankan juga kode ini

#kode ini tidak akan diulang karena berada di luar for


Berikut adalah contoh penerapan for loop dalam bahasa Python:


Pertama, kita harus menentukan seberapa banyak perulangannya yaitu sebanyak 7 kali. Kemudian variabel i berfungsi untuk menampung indeks dan fungsi range() berfungsi untuk membuat list dengan range dari 0-7, serta untuk merubah tipe data dari integer ke string kita menggunakan fungsi str(). Maka hasil dari perintah di atas seperti berikut.



4. Nested Loop

Nested loop atau loop bersarang, merupakan jenis loop pada Python yang mengizinkan penggunaan loop didalam loop. Tentu hal ini akan berimbas pada penggunaan memori, sehingga pastikan looping yang digunakan tidak mubazir. Dibawah ini adalah contoh penggunaan nested loop.


Pada contoh program di atas, kita akan membuat 2 buah perulangan:

  • Perulangan pertama sebanyak 3 kali.

  • Perulangan kedua sebanyak 10 kali setiap satu kali perulangan pertama.

Sehingga total iterasi menjadi 3x10 yaitu sebanyak 30. Berikut hasilnya.


Baca juga: Array Python : Array VS List Serupa Namun Tak Sama, Yuk, Kenali Perbedaannya


5. Belajar Tutorial Python dari Dasar Bareng Mentor Ahli di DQLab, yuk!

Gimana? Mudah bukan? Siapa saja bisa belajar bahasa pemrograman Python baik yang sudah memiliki latar belakang IT ataupun yang belum. Jika kamu tertarik menjadi praktisi di bidang data, bisa memulai dari yang sederhana seperti memahami jenis-jenis data, metode pengolahan data, dan sebagainya. Kemudian coba pahami tools apa yang digunakan untuk Data Science seperti Python.


Mulai pelajari library dan fungsi yang tersedia dengan menuliskan kode-kode sederhana seperti yang kita bahas di atas. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi praktisi data dengan bergabung di DQLab.id dan mulai belajar Python bareng sahabat data lainnya! Selamat mencoba!


Penulis: Salsabila MR

Editor: Annissa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login