✨ PROMO SPESIAL 10.10
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya 100K!
0 Hari 2 Jam 15 Menit 4 Detik

Tutorial Python Dasar dengan Berbagai Jenis Operator, Sudah Coba?

Belajar Data Science di Rumah 03-Januari-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/cfdcac1328d1756cbdad9722b018f1e0_x_Thumbnail800.jpg

Python adalah salah satu jenis bahasa pemrograman populer andalan penggiat data. Python didaulat menjadi bahasa pemrograman yang mudah dipelajari layaknya bahasa manusia. Python memiliki struktur data tingkat tinggi yang efisien dan pendekatan yang sederhana namun efektif untuk pemrograman berorientasi objek. Sintaksis Python yang elegan dan tipe dinamis, bersama dengan sifatnya yang diinterpretasikan, menjadikan Python sebagai bahasa yang ideal untuk skrip dan pengembangan aplikasi yang cepat di banyak area di sebagian besar platform. Interpreter Python mudah dikembangkan dengan fungsi dan tipe data baru diimplementasikan dalam C atau C ++ (atau bahasa lain yang bisa dipanggil dari C). Python juga cocok sebagai bahasa tambahan untuk aplikasi yang dapat disesuaikan. Seperti bahasa pemrograman lainnya, conditional statement (pernyataan bersyarat) merupakan salah satu control flow (aliran kontrol) di bahasa pemrograman Python. Pernyataan bersyarat dapat berisi fungsi, operator matematika dan operator logika. Kali ini kita akan lebih fokus ke bahasan tentang operator Python


Python banyak menawarkan jenis-jenis operator yang bisa kalian coba untuk belajar. Bagi kalian yang masih awam pemahamannya seputar data science maka belajar bahasa pemrograman Python bisa kalian coba sebagai starter awal. Sebelumnya kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu operator ya. Operator di dalam Python adalah simbol khusus yang berfungsi untuk menjalankan suatu operasi tertentu, baik operasi aritmatika maupun operasi logika. Sedangkan nilai yang dioperasikan oleh operator dinamakan sebagai operan. Kita berikan sebuah contoh operasi ke dalam bentuk sebuah persamaan. Misalkan terdapat persamaan 6 + 4 = 10. Disini menandakan bahwa angka 6 dan 4 disebut sebagai operan dan tanda + atau penjumlahan disebut sebagai operator. Dalam bahasa pemrograman Python, banyak jenis operator yang dapat dioperasikan tergantung situasi dan kondisinya. Operasi yang dilakukan antara lain operator aritmatika, operator perbandingan, operator penugasan, operator logika, operator identitas, operator keanggotaan dan masih banyak lagi yang lainnya. Kali ini kita akan coba membahas berbagai jenis operator untuk melakukan operasi dalam bahasa pemrograman Python. Kita akan belajar bersama-sama terkait jenis-jenis operator dan dimanakah letak perbedaan jenis operator tersebut. Yuk mari kita jawab rasa penasaran kamu lewat artikel berikut ini ya! Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas mengenai tutorial python dasar dengan berbagai jenis operator. Dengan harapan bisa menjadi tambahan insight dan rekomendasi bagi kalian calon praktisi data, pemula data maupun data enthusiast. Jangan lewatkan artikel berikut ini, pastikan simak baik-baik, stay tune and keep scrolling on this article guys! 


1. Operator Aritmatika

Pertama kita akan bahas seputar operator aritmatika. Kalau kalian pernah tahu sebenarnya operator aritmatika ini sudah familiar ketika kalian belajar dasar-dasar di pelajaran matematika. Operator matematika adalah operator yang kita gunakan untuk menghitung operasi matematika, mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, perpangkatan, dan lain sebagainya. Sebenarnya penggunaannya sama saja seperti operasi aritmatika manual biasa. Nah, bedanya kali ini kita akan implementasikan dalam bahasa pemrograman Python. Pastinya akan lebih mudah dan aplikatif tentunya menggunakan bahasa pemrograman Python. So, mari kita mulai operasinya!

Pada contoh kali ini kita akan menggunakan 7 operasi aritmatika dalam bahasa pemrograman Python. 7 operasi ini meliputi penjumlahan (menjumlahkan nilai operan), pengurangan (mengurangkan nilai operan), perkalian (mengalikan), pembagian, modulus (sisa hasil bagi), perpangkatan dan pembagian bulat (pembagian dengan pembulatan yakni menghapus angka dibelakang koma). Kita akan coba umpamakan untuk a = 18 dan b = 6. kira-kira berapa hasilnya? simak outputnya diatas ya!


Baca Juga: Belajar Python: Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python


2. Operator Perbandingan

Selanjutnya yang kedua adalah operasi perbandingan. Dalam bahasa pemrograman Python, operasi perbandingan ini ditujukan untuk membandingkan nilai antar kedua operan. Dalam hal ini keputusan dari hasil nilai operator perbandingan akan ditentukan apakah lebih besar ataupun lebih kecil. Kita akan coba bandingkan kedua nilai ini apakah operan a lebih besar dari operan b, apakah lebih kecil atau justru malah sama. Sebenarnya penggunaannya sama saja seperti operasi perbandingan angka pada manual biasa. Nah, bedanya kali ini kita akan implementasikan dalam bahasa pemrograman Python. Pastinya akan lebih mudah dan aplikatif tentunya menggunakan bahasa pemrograman Python. So, mari kita mulai operasinya!

Pada contoh kali ini kita akan menggunakan 6 operasi perbandingan dalam bahasa pemrograman Python. 6 operasi ini meliputi operasi perbandingan lebih dari, kurang dari, sama dengan, tidak sama dengan, lebih dari atau sama dengan dan kurang dari atau sama dengan. Nantinya kita akan bandingkan kedua operan ini untuk diputuskan menggunakan dua jawaban yaitu True or false. Kita akan coba umpamakan untuk a = 25 dan b = 35. Kedua operan ini akan kita bandingkan menurut operasi perbandingan yang telah disebutkan tadi. Kira-kira berapa hasilnya? simak outputnya diatas ya!


3. Operator Logika

Yang ketiga adalah operasi logika. Dalam bahasa pemrograman Python, operasi logika merupakan operator yang sangat penting. Hal ini dikarenakan nantinya operasi logika merupakan dasar yang harus kalian kuasai sebelum kalian belajar tentang percabangan dan perulangan ataupun looping. Terlebih operator ini berkaitan erat dengan operator perbandingan yang telah dijelaskan di poin sebelumnya. Maka operasi logika ini penting untuk kalian pelajari dasarnya. Kalau di excel ini hampir mirip dengan penggunaan rumus IF dalam berbagai kondisi. Nah, bedanya kali ini kita akan implementasikan dalam bahasa pemrograman Python. Pastinya akan lebih mudah dan aplikatif tentunya menggunakan bahasa pemrograman Python. So, mari kita mulai operasinya!

Pada contoh kali ini kita akan menggunakan hanya 3 operasi logika saja dalam bahasa pemrograman Python. 3 operasi ini meliputi mengembalikan nilai true jika pada dua statement sama-sama benar, mengembalikan true andaikan salah satu statement bernilai benar dan menegasikan hasil true menjadi false dan sebaliknya. Nantinya kita akan bandingkan kedua operan ini untuk diputuskan menggunakan dua jawaban yaitu True or false. Kita akan coba umpamakan untuk angkanya disesuaikan dengan situasinya yang terdapat pada perintah diatas. Kedua operan ini akan kita bandingkan menurut operasi logika yang telah disebutkan tadi. Kira-kira berapa hasilnya? simak outputnya diatas ya!


4. Operator Penugasan

Terakhir adalah operator penugasan. Pada operasi ini tampaknya akan sedikit berbeda. Dalam bahasa pemrograman Python, operasi penugasan ini adalah sebuah operasi yang ditujukan untuk memberikan sebuah tugas terhadap suatu variabel. Maksudnya adalah operator penugasan akan menugaskan untuk memberikan nilai ke dalam sebuah variabel. Nantinya dalam operasi penugasan ini akan ada kombinasi operasi antara operasi aritmatika dengan operasi bitwise yang dipadukan dengan operasi penugasan. Nah, bedanya kali ini kita akan implementasikan dalam bahasa pemrograman Python. Pastinya akan lebih mudah dan aplikatif tentunya menggunakan bahasa pemrograman Python. So, mari kita mulai operasinya!

Pada contoh kali ini kita akan menggunakan hanya 5 operasi penugasan dalam bahasa pemrograman Python. Andaikata kita memiliki kebebasan untuk menentukan angka mana saja yang kita suka. Kemudian kita akan coba umpamakan untuk angkanya disesuaikan dengan situasinya yang terdapat pada perintah diatas. Misalkan angka pertama itu 15, kemudian perintah awal kita jumlahkan dengan 6 maka hasilnya adalah 21. Selanjutnya 21 kita kurangkan dengan 9 maka hasilnya adalah 12. Lanjut, dari 12 kemudian dikalikan dengan angka 8 sehingga hasilnya adalah 96. terakhir 96 kita bagi dengan 4 maka hasilnya genap sebesar 24. 


Baca Juga: Array Python : Array VS List Serupa Namun Tak Sama, Yuk, Kenali Perbedaannya


5. Belajar Python Tanpa Install Softwarenya? Ya DQLab Jawabannya!

Kini Sahabat Data DQLab sudah tidak perlu khawatir lagi. Karena dengan belajar data science di DQLab sekarang tidak perlu install software Python loh. Kamu bisa langsung belajar dari sekarang karena dataset yang telah disediakan sudah sudah terintegrasi dengan live code editor. Jika kamu penasaran dengan data science dan ingin belajar data science secara langsung, caranya mudah banget. Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id dan lakukan signup untuk dapatkan info-info terbaru serta belajar data science. Nikmati pengalaman belajar data science yang menarik dan cobain berlangganan bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan live code editor. Cobain juga free module Introduction to Data Science with R dan Introduction to Data Science with Python untuk menguji kemampuan data science kamu gratis! Jika ingin berlangganan kalian bisa mendapatkan benefit yang beragam salah satunya mencoba modul platinum dan career track.


Dapatkan keuntungan-keuntungan yang didapatkan salah satunya tidak perlu install software tambahan. Karena kalian belajar secara langsung terhubung dengan live code editor dari device yang kalian gunakan. Tersedia berbagai macam modul-modul yang terupdate mulai dari free hingga platinum semua dapat diakses jika kamu ingin berlangganan buat akses seluruh modul lengkapnya. Kalian juga bisa mencoba studi kasus penerapan real case industry dan kamu juga diberikan kesempatan mendapatkan job connector dari perusahaan ternama di ranah industri data. Uniknya kamu bisa langsung apply dari akun kamu loh. So, tunggu apalagi, buruan SIGNUP Sekarang ya!


Penulis: Reyvan Maulid

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login