4 Fakta Unik Penggunaan ChatGPT dalam Coding
Penggunaan ChatGPT dalam coding merupakan salah satu cara yang inovatif dan menarik untuk membantu developer dalam menyelesaikan berbagai tugas pemrograman. Di era serba menggunakan teknologi, skill pemrograman menjadi salah satu skill yang sangat dibutuhkan, khususnya di pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi, misalnya para praktisi data seperti Data Scientist, Data Analyst, dan Data Engineer, atau para developer seperti Software Developer, Game Developer, Web Developer, serta profesi lainnya.
Proses pembelajaran ilmu pemrograman bukanlah hal yang mudah. Kesalahan dalam penulisan yang akan menghasilkan error cukup mampu meningkatkan level stress bagi para pemula terutama yang belajar secara otodidak. ChatGPT menjadi salah satu teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan coding. Namun, ada beberapa fakta unik tentang penggunaan ChatGPT dalam pembuatan coding yang jarang diketahui. Fakta-fakta tersebut akan dibahas dalam artikel ini. Mari lihat pembahasannya!
1. Membantu dalam Membangun Algoritma
Keunikan yang pertama dapat dilihat dari kemampuan ChatGPT untuk merancang dan membangun algoritma. Hal ini akan sangat bermanfaat dan membantu para developer. Dengan memberikan deskripsi masalah kepada ChatGPT, developer akan menerima saran dan ide tentang bagaimana caranya untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui coding.
Dengan begitu, para developer dapat mengatasi tantangan yang ada di pemrograman dena baik, karena secara tidak langsung, jawaban yang diberikan oleh ChatGPT dapat memicu peningkatan kreativitas dan produktivitas para developer.
Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
2. Menyediakan Solusi Alternatif
Seperti konsep teknologi Artificial Intelligence pada umumnya, ChatGPT memiliki sumber data yang banyak untuk dijadikan bahan pembelajaran agar bisa menghasilkan output yang tepat. Sehingga tidak heran jika ChatGPT dapat memberikan solusi alternatif atau pendekatan baru dalam menyelesaikan masalah pemrograman.
Pengguna dapat meminta ChatGPT untuk memberikan contoh kode atau logika pemrograman yang berbeda dari yang biasanya mereka gunakan. Hal ini dapat memberikan insight baru bagi para developer terhadap berbagai cara yang mungkin bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.
3. Mengajarkan Konsep Pemrograman
Selain membantu dalam menyelesaikan tugas pemrograman, ChatGPT juga dapat menjadi “mentor” yang bisa mengajarkan konsep-konsep pemrograman kepada developer yang baru memulai perjalanan karirnya. Pengguna dapat bertanya kepada ChatGPT tentang konsep-konsep dasar atau lanjutan dalam pemrograman, lalu kemudian ChatGPT akan memberikan penjelasan yang disesuaikan dengan tingkat pengetahuan mereka. Hal ini dapat membantu para developer dalam mempercepat proses pembelajaran meningkatkan pemahaman konsep-konsep pemrograman.
Meskipun begitu, jawaban yang diberikan oleh ChatGPT tidak bisa ditelan mentah-mentah. Para developer perlu membandingkan jawaban tersebut dengan berbagai sumber yang lebih terpercaya.
4. Membuat Dokumentasi dan Komentar dengan Cepat
ChatGPT juga dapat digunakan untuk membuat dokumentasi dan komentar dengan cepat. Seorang programmer dapat menggunakan ChatGPT untuk menjelaskan fungsi-fungsi atau modul-modul yang sudah dibuat, menambahkan komentar ke dalam kode, atau bahkan membuat dokumentasi proyek secara keseluruhan. Dengan kemampuan ini, programmer akan sangat terbantu saat ingin melakukan sharing knowledge atau memberikan penjelasan terhadap coding tertentu kepada rekan-rekan tim nya.
Baca juga : Konsep Artificial Intelligence & Machine Learning
Dengan memanfaatkan kemampuan ChatGPT dalam coding, developer akan mendapatkan dan bisa mengakses sumber daya tambahan yang akan membantu dalam penyelesaian tugas-tugas pemrograman dengan lebih efisien dan efektif. Dengan berbagai fitur dan kemampuan yang dimilikinya, ChatGPT dapat menjadi alat yang berharga dalam mengatasi berbagai tantangan programming.
DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT. Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst dengan ikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri