4 Langkah Menggunakan AI ChatGPT Bagi Pemula
Lahirnya teknologi ChatGPT merupakan bukti bahwa Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan telah mencapai puncaknya. Pernahkah kita berpikir jika akan ada masa kita bisa berinteraksi dengan komputer yang notabene nya adalah benda mati?
Tentu hal itu terasa sangat mustahil untuk bisa terjadi. Namun, saat ini adanya teknologi ChatGPT membuat kita bisa berinteraksi dan mendapatkan informasi dari komputer.
Penggunaan ChatGPT terbilang cukup ramah bagi banyak orang, karena teknologi ini di design untuk bisa memahami bahasa yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga untuk mendapatkan solusi dari pertanyaan yang ada, kita tidak perlu bertanya menggunakan bahasa yang bersifat teknis.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai langkah-langkah yang bisa digunakan untuk mulai penggunaan ChatGPT yang cocok untuk pemula. Yuk, simak pembahasannya!
1. Akses ChatGPT
Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengakses ChatGPT. Kamu bisa mengunjungi platform atau situs web yang mendukung ChatGPT, seperti OpenAI, situs web resmi ChatGPT. Selain itu, Chat GPT juga tersedia di aplikasi seluler dan platform pihak ketiga yang mendukung ChatGPT.
Kamu bisa memilih cara mana yang paling nyaman untuk digunakan. Namun pastikan jika kamu memilih menggunakan aplikasi pihak ketiga yang memanfaatkan ChatGPT, unduh dan instal aplikasi tersebut dari toko aplikasi atau sumber yang sah.
Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
2. Formulasikan Pertanyaan yang Akan Diajukan
Setelah berhasil mengakses ChatGPT, tahapan selanjutnya adalah menginputkan pertanyaan atau permasalahan yang ingin dipecahkan. Karena ChatGPT memang dirancang untuk bisa memahami bahasa manusia dalam konteks yang bebas, sehingga pertanyaan yang diajukan bisa menggunakan bahasa sehari-hari.
Misalkan kamu ingin mencari resep makanan diet yang enak, maka kamu bisa menulis “Aku ingin resep makanan diet yang enak”. Nantinya Chat GPT akan memberikan jawaban yang relevan sesuai dengan pertanyaan tersebut.
3. Terlibat dalam Dialog Interaktif
ChatGPT tidak hanya memberikan jawaban statis. Kamu bisa berinteraksi dengan teknologi ini secara dinamis. Kamu bisa mengajukan pertanyaan lanjutan atau meminta klarifikasi jika kamu memerlukan lebih banyak informasi.
Selain itu, kamu juga dapat mengeksplorasi topik yang sedang dibahas secara detail dan mendalam, mendapatkan alternatif atau saran lebih lanjut, dan bahkan bercerita dengan ChatGPT. Ini bisa menjadi kesempatan untuk belajar dan menjelajahi topik yang kamu minati dengan mudah.
4. Eksplorasi Lebih Lanjut
Langkah selanjutnya untuk melengkapi eksperiens ketika menggunakan ChatGPT, kamu bisa belajar dan mengeksplorasi lebih lanjut. Kamu bisa meminta ChatGPT untuk menjelaskan konsep, memberikan contoh, atau bahkan memberikan informasi tambahan tentang topik tertentu.
Kamu bisa menggunakan bahasa yang berbeda dengan makna yang sama jika masih belum mendapatkan jawaban yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, ChatGPT bisa menjadi teman belajar yang bisa memberikan informasi tak terbatas.
Baca juga : Konsep Artificial Intelligence & Machine Learning
Dalam menjalankan ChatGPT, perlu diingat bahwa penggunaan teknologi semacam ini tidak sepenuhnya menggantikan keahlian manusia. Karena tetap saja teknologi ini memiliki kelemahannya tersendiri, seperti kurang relevan nya jawaban yang diberikan.
DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT. Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst dengan ikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri