JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 13 Jam 8 Menit 29 Detik

4 Tips Penggunaan ChatGPT dalam Coding di DQLab

Belajar Data Science di Rumah 18-September-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-jumat-09-2023-09-20-113549_x_Thumbnail800.jpg

ChatGPT menjadi salah satu teknologi yang bisa digunakan di berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan. DQLab sendiri merupakan platform belajar online yang menyediakan berbagai kursus dan project data dalam bidang data science dan pemrograman.


Beberapa waktu belakangan ini, DQLab menggandeng ChatGPT untuk menjadi salah satu fitur menarik yang ada di DQLab. Tentu saja fitur ini akan sangat membantu bagi para peserta untuk melakukan pembelajaran coding, mengingat belajar coding bagi pemula bukanlah hal yang mudah.


Sebelum kita mulai berinteraksi dengan ChatGPT, salah satu hal yang penting untuk dipahami bahwa teknologi ini adalah model AI yang berbasis teks yang sangat canggih, akan tetapi teknologi ini bukanlah pengganti untuk pemahaman manusia.


ChatGPT dapat memberikan saran dan contoh kode, tetapi kita harus tetap bertanggung jawab untuk memahami konsep yang mendasarinya. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai tips penggunaan ChatGPT dalam coding DQLab, sehingga bisa mengoptimalkan proses belajar kita. Yuk, simak pembahasannya!


1. Formulasi Pertanyaan yang Spesifik

Chat GPT


Untuk mendapatkan jawaban yang relevan dengan permasalahan yang ada, kita bisa mengajukan pertanyaan yang spesifik, dimana kita bisa menjelaskan apa permasalahan yang sedang kita alami dengan bahasa manusia yang jelas dan lugas untuk dimengerti. Hindari pertanyaan yang terlalu umum atau ambigu. Semakin spesifik pertanyaan kita, maka semakin baik ChatGPT dapat membantu kita. 


Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner


2. Jelaskan Masalah Anda dengan Detail

Chat GPT


Ketika kita mengalami error saat membuat kode atau menghadapi masalah tertentu, jangan ragu untuk menjelaskan masalah tersebut dengan sedetail mungkin.


Kita bisa menambahkan pesan yang muncul saat terjadinya error, deskripsi langkah-langkah apa saja yang telah kita coba, serta penyelesaian seperti apa yang kita harapkan dari ChatGPT. Dengan menambahkan informasi ini, maka kita bisa membantu ChatGPT untuk memberikan saran yang lebih akurat.


3. Verifikasi Kode yang dihasilkan

Chat GPT


Setelah ChatGPT memberikan kode yang bisa kita gunakan, jangan langsung menggunakannya tanpa verifikasi. Kita harus memeriksa kode tersebut secara seksama, dan pastikan sudah sesuai dengan tujuan kita.


Selain itu, kita juga harus memastikan bahwa tidak ada kesalahan sintaks atau logika dalam kode tersebut. Meskipun ChatGPT adalah teknologi yang canggih, bukan berarti tidak bisa melakukan kesalahan. Kita tetap bertanggung jawab atas kode yang diimplementasikan.


4. Eksperimen dengan Berbagai Pertanyaan

Chat GPT


Untuk mendapatkan hasil yang optimal di ChatGPT, kita perlu melakukan eksperimen dengan menggunakan berbagai jenis pertanyaan. Jangan takut untuk mencoba berbagai pendekatan atau merumuskan ulang pertanyaan jika kita tidak mendapatkan respons yang diinginkan pada percobaan pertama.


Dengan mencoba berbagai pertanyaan yang mengarah pada maksud yang sama, kita jadi bisa memahami pertanyaan mana yang bisa dimengerti oleh ChatGPT serta pertanyaan mana yang tidak memberikan respon yang sesuai kebutuhan. Eksperimen adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat ChatGPT dalam coding.


Baca juga : Konsep Artificial Intelligence & Machine Learning


Dalam menjalankan ChatGPT, perlu diingat bahwa penggunaan teknologi semacam ini tidak sepenuhnya menggantikan keahlian manusia. Karena tetap saja teknologi ini memiliki kelemahannya tersendiri, seperti kurang relevan nya jawaban yang diberikan.


DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.  Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. 


Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst dengan ikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login