6 Fungsi Array Pada Python yang Ramah Pemula Data

Array adalah sebuah struktur data yang paling dasar dan memiliki elemen penting dalam hampir semua bahasa pemrograman. Dalam bahasa python sendiri, array pada python layaknya sebuah wadah yang dapat menyimpan data lebih dari satu item secara bersamaan. Array python didefinisikan sebagai struktur data yang setiap nilainya memiliki item yang sama. Kebetulan dalam satu deretan data mengandung nilai indeks yang berbeda walaupun pada akhirnya memiliki tipe yang sama dengan satu kelompok data.

Sederhananya penerapan array kurang lebih seperti ini. Misalnya kita ibaratkan array ini adalah anak tangga. Tiap orang diberikan kesempatan untuk menapaki anak tangga satu persatu. Dari kejauhan, ternyata teman anda melihat dan menghitung jumlah langkah yang berhasil dia lewati dalam satu deretan anak tangga. Nah, dari perumpamaan ini bisa diibaratkan bahwa teman-teman saya adalah indeks dari tipe data tersebut sedangkan anak tangga setiap jengkal adalah array. 

Array python dikumpulkan dalam suatu kumpulan item yang berdekatan. Hal ini memudahkan user dalam menghitung sekumpulan data pada tiap elemen. Keunggulan array python adalah penyimpanan memori yang hemat dan penggunaan operasi matematika yang kompatibel dibandingkan dengan tipe data list. 

Jika kalian adalah seorang pemula yang baru mengetahui array python dan ingin lebih tahu bagaimana caranya menuliskan array pada bahasa pemrograman Python, artikel ini cocok untuk kalian. Ada berbagai fitur array python yang bisa digunakan oleh pemula untuk praktik bahasa pemrograman.

1. Sekilas Tentang Array Pada Python

Array adalah salah satu tipe data terstruktur dalam bahasa pemrograman. Fungsi dari array python sendiri dibuat tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Biasanya array berupa struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama dimana masing-masing elemen variabel memiliki nilai indeks. Kebetulan bahasa pemrograman Python punya struktur data array ini. Keunikan dari array juga bisa dibuat sebagai list. 

Meskipun demikian nyatanya jauh lebih mudah menyimpan elemen-elemen yang dimiliki suatu data pada tipe yang berbeda. Misalnya kalian melakukan penulisan array di aplikasi Python. Namun perlu kalian perhatikan bahwa array hanya digunakan untuk menyimpan koleksi dengan elemen tipe yang sama. Contoh ketika kita ingin menuliskan array tentang nama-nama takjil maka kalian bisa tuliskan karena mereka adalah satu kelompok tipe yang nilainya sama yaitu nama takjil.

Baca juga: 6 Cara Jitu untuk Improve Skill Coding Python Pemula

2. Pada Saat Kapan Array Digunakan dalam Python?

Kapan sih array digunakan dalam bahasa pemrograman Python? Kalian pastinya penasaran dong. Sedikit penjelasan mengenai kapan waktu yang tepat untuk menggunakan array. Array memungkinkan penggunanya untuk menyimpan data yang sama. Sedangkan untuk operasi matematika maka penggunaan array adalah rekomendasi elemen yang tepat. 

Jika kalian memiliki urutan item yang sangat panjang, pertimbangkan untuk menggunakan array. Struktur ini menawarkan penyimpanan data yang lebih efisien. Jika Anda berencana untuk melakukan operasi numerik dengan kombinasi item Anda, disarankan untuk menggunakan array. 

3. Perbedaan Array dan List

Bagi pemula kalian mungkin pastinya bingung terkait perbedaan antara list dan array pada bahasa pemrograman Python. Sebenarnya ini balik lagi pada implementasi dari si usernya sendiri sesuai dengan kebutuhan. Jika kalian ingin melakukan penyimpanan data dalam jumlah sedikit maka list jauh lebih efisien. Penggunaan list sangatlah simple jika datanya sedikit. Tetapi jika datanya banyak disarankan untuk menggunakan Array. Kenapa? Karena array selain dibutuhkan untuk melakukan operasi numerik juga lebih hemat penyimpanan. 

Penggunaan array juga tepat untuk mengoleksi data berskala besar. Adapun perbedaan array dan list bisa kalian lihat dibawah ini

• Tipe data list dapat memungkinkan pengguna untuk menyimpan nilai dari elemen data yang berbeda alias heterogen. Sedangkan Array hanya bisa menyimpan data dengan elemen data tipe yang sama (penjelasannya kurang lebih mirip di poin pertama)

• Penggunaan array kaya akan fungsionalitas dan cepat. Array sangat kompatibel untuk operasi aritmatika dan penggunaan penyimpanan data berskala besar. Dibandingkan dengan list yang memiliki penyimpanan dalam jumlah yang kecil.

• Tipe data list sudah menjadi bagian dari sintaks Python sehingga tidak perlu dideklarasikan. Sedangkan array perlu dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan

• Array lebih hemat penyimpanannya dibandingkan dengan tipe list

4. 6 Fitur Array Pada Python

Setelah kita sama-sama memahami penggunaan array pada Python, sekarang kita akan coba kenalkan ke kalian beberapa fitur array yang bisa kalian manfaatkan pada bahasa pemrograman Python. Penggunaan fitur array pada Python ini disesuaikan dengan kebutuhan usernya. Kalian bisa menyusun, menambah, mengubah dan menghapus elemen yang ingin kita hilangkan. Yang jelas penggunaan fitur array ini semakin efisien dan memudahkan praktisi data dalam menyelesaikan pekerjaannya sehari-hari. Buat kalian yang penasaran sama apa aja fitur yang bisa kita manfaatkan untuk melakukan array.

• Declare 

  Kalian masih ingat kan kalau array itu harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum nantinya kita lakukan running data. Berbeda dengan tipe data list yang sudah termasuk dalam sintaks Python tanpa perlu dideklarasikan ataupun dijabarkan dalam environment yang telah kita disediakan. Nah, fitur pertama kali ini kita kenalan dengan fitur Declare.

  Pada fitur Declare kita akan coba untuk menjabarkan cara menulis array pada bahasa pemrograman Python. Kali ini kita akan buat contoh penulisan array menggunakan nama takjil yang biasanya selalu ada di momen buka puasa. Dengan menggunakan fitur Declare, yuk kita coba tulis arraynya bareng-bareng!

  
  

  Rencananya kita ingin membuat syntax arraynya seperti ini

  
  

  

  
  

  Bisa kita lihat urutannya dimulai dari kata Biji Salak merupakan indeks bernilai 0 dan diakhiri dengan Es Sagu Mutiara yang berindeks 6. Ingat bahwa bahasa pemrograman Python untuk melakukan indeks datanya dimulai dari angka 0. terlihat disini urut mulai dari 0-6.

  
  

  Kita juga bisa ubah nilai array yang sudah terbentuk. Misalnya disini saya mau mencoba untuk melakukan pengubahan nilai item array pertama. Dari biji salak menjadi Es Cincau. Maka kalian bisa melakukan pengubahan seperti dibawah ini

  
  

                                          

  
  

  Dari sini yang awalnya Biji Salak di penulisan array sebelumnya, kini berubah menjadi Es Cincau setelah dilakukan perubahan. Selain itu, saat dipanggil menggunakan syntax print() maka otomatis langsung terganti menjadi Es cincau pada indeks pertama.

  
  

• Call

  
  Setelah melakukan Declare, maka fitur array Python selanjutnya adalah Call. Fitur Call digunakan apabila kita mengakses elemen data tertentu yang ingin kita tampilkan outputnya. Disini kalian cukup ketikkan nomor indeks sesuka hati kalian. Maka dari itu, kita sebut fitur ini dengan fitur Call karena kita cukup untuk memanggil urutannya saja. Langsung saja kita ingin praktekkan menggunakan kasus yang tad

  

  
  

  Oke, sudah nangkep ya. Kita rencananya ingin melakukan fitur Call pada salah satu indeks tulisan array yang ingin kita panggil. Sekarang perintahnya adalah kita melakukan call untuk item nomor 5 untuk kita tampilkan outputnya. Kira-kira siapa pemilik dari item nomor 5 tersebut

  

  
  

  Ternyata saat kita lakukan pemanggilan melalui fungsi print() untuk menarik item nomor lima untuk ditampilkan sudah ketahuan hasilnya. Hasilnya adalah kolak yang menjadi urutan kelima atau indeks kelima dari sederetan array nama-nama takjil buka puasa tadi. Kalau kalian sebenernya jeli nih, jika kita menghitungnya secara manual tentunya benar hasilnya apabila Kolak ada di posisi kelima. Oleh karena itu, penggunaan fitur call pada array Python sangat bermanfaat untuk memanggil indeks atau item tertentu yang ingin kita perlukan.

• Slice 

  Selanjutnya kita masuk kedalam fitur array python yang ketiga yaitu Slice. Sesuai dengan penamaannya bahwa slice artinya adalah memotong. Artinya kita bisa menyeleksi kira-kira item manakah yang ingin kita tampilkan dalam output. Jangan khawatir, penggunaan slice tidak akan terpisah satu sama lain. Hal ini dikarenakan user bisa mengakses data lebih dari satu sekaligus dalam sekali running data. Penasaran dengan bagaimana cara penggunaannya? Yuk kita coba bareng-bareng

  

  
  

  Anggapannya kita pakai data yang tadi ya. Rencananya kita akan melakukan seleksi terhadap beberapa item yang kita slice. Sekarang perintahnya adalah kita melakukan slice untuk item nomor 2 hingga nomor 5. Kira-kira siapa yang kita slice untuk ditampilkan outputnya saat running data. Mari kita coba gunakan kode dimulai dari perintah print(nama_output[awal:akhir]) untuk menampilkan output saat akhir running data.

  
  

  Berikut hasilnya:

  

  
  

  Berdasarkan hasil output slice, ternyata ada 4 item secara berurutan yang terkena slice. Tadi masih inget kan kalau perintahnya kita melakukan slice pada item 2 hingga lima. Dimulai dari es degan di urutan kedua, es kuwut pada urutan ketiga, selanjutnya ada es blewah pada posisi keempat dan terakhir ada Kolak di urutan kelima. Masing-masing mereka diurutkan sesuai dengan hasil seleksi slice yang telah dilakukan.

• Modify

  Kalau dari tadi diatas kita lebih bermain ke memanggil data dan melakukan seleksi pada data, sekarang kita masuk ke modifikasi data. Kita bisa menggunakan fitur Modify untuk melakukan pengubahan nilai pada elemen data. Di poin pertama saat kita menjelaskan tentang declare, kita juga bisa melakukan ubahan pada data yang sudah ada. Daripada penasaran kita langsung coba aja

  

  
  

  Disajikan data diatas terkait dengan data yang sama seperti sebelumnya. Cuma kita ingin melakukan modifikasi terhadap data yang awal. Dimana kita ingin mengubah dari yang awalnya Biji Salak menjadi Pisang Keju. Terus cara ngubahnya gimana? Langsung aja kita beri perintah print() seperti biasanya. Kalian bisa ikuti caranya berikut ini.

  

• Append

  Lanjut kita masuk ke fitur array kelima yaitu append. Penggunaan fitur append sangatlah praktis karena kita ingin melakukan penambahan elemen baru pada data kita tanpa harus bikin di array yang baru. Jadi kalian tidak perlu menghapus dan membuat array baru. Cukup pakai fitur semuanya menjadi lebih mudah. Nah, kalau kalian penasaran gimana pengaplikasian dari fitur append. Yuk langsung praktek aja yukk. 

  

  
  

  Berdasarkan hasil output diatas, disini saya coba untuk menambahkan elemen baru dari array yang telah dituliskan yaitu Es Goyobod. Dari situlah kita coba aplikasikan dengan menggunakan fitur append. Ternyata saat ditambahkan langsung otomatis berada di paling belakang. Berarti penggunaan fitur ini sudah berhasil.

• Pop

  Bagaimana apabila kita ingin menghapus elemen yang telah dimasukkan dalam array? Jawabannya bisa banget dan simple. Caranya kalian bisa menggunakan fitur pop untuk menghapus elemen yang kalian inginkan. Nah, kalau kalian penasaran gimana pengaplikasian dari fitur pop. Yuk langsung praktek aja yukk. 

  

  
  

  Berdasarkan output diatas, kita ingin menghapus elemen yang sudah tersedia pada penulisan array takjil. Selanjutnya kita ingin menentukan bahwa item mana yang ingin kita hapus. Kita coba untuk menghapus elemen keenam yang ada di array tersebut dengan menggunakan fitur pop. Akhirnya setelah menggunakan fitur pop maka elemen es sagu mutiara otomatis dikeluarkan dari array takjil karena es sagu mutiara berada pada elemen keenam dari array tersebut.

Baca juga: Belajar Python: Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python

Kalau kalian sudah paham tentang penulisan array dan masih penasaran untuk ulik-ulik lagi soal array pada Python, kalian bisa banget belajar Python bersama DQLab! Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id dan lakukan signup untuk dapatkan info-info terbaru serta belajar python Nikmati pengalaman belajar data science yang menarik dan cobain berlangganan bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan live code editor.

Cobain juga free module Introduction to Data Science with Python untuk menguji kemampuan data science kamu gratis! 

Penulis: Reyvan Maulid

Tags