Bagaimana ChatGPT Bisa Bantu Error di Coding?

Pada era digital saat ini, data science telah berkembang menjadi bidang yang penting dalam banyak industri. Dalam proses mengekstrak informasi dari sejumlah besar data, pemrograman menjadi elemen kunci yang tidak bisa diabaikan. Namun, pemrograman tentu memiliki tantangan, terutama ketika muncul error di dalam kode. Di sinilah teknologi berbasis kecerdasan buatan, seperti ChatGPT, berperan memberikan bantuan.

Data science melibatkan berbagai bahasa pemrograman seperti Python, R, dan SQL. Setiap bahasa memiliki keunikan dan kompleksitasnya sendiri. Error dalam kode bisa sangat menyulitkan, apalagi jika kalian tidak memiliki latar belakang pemrograman yang kuat. ChatGPT, dengan pengetahuannya yang luas tentang berbagai bahasa pemrograman dan topik data science, dapat membantu dalam menyelesaikan error tersebut. Berikut pembahasan detail cara ChatGPT membantu dan contoh sederhana implementasinya. Yuk simak pembahasannya!

1. Mengenal ChatGPT

ChatGPT adalah singkatan dari "Chat Generative Pre-trained Transformer", yang merujuk pada model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI. Model ini adalah versi dari arsitektur GPT (Generative Pre-trained Transformer) yang dioptimalkan untuk interaksi percakapan dan chatbot.

GPT sendiri adalah model bahasa yang menggunakan jaringan saraf bertansformer untuk menghasilkan teks. Model GPT dilatih dengan metode "pre-training" yang melibatkan sejumlah teks dari berbagai sumber. Selama pre-training, model mempelajari struktur dan pola bahasa yang kompleks, sehingga memungkinkannya menghasilkan teks yang relevan.

ChatGPT dirancang untuk berinteraksi dengan pengguna melalui teks dan memberikan tanggapan yang masuk akal berdasarkan masukan yang diberikan. Ia mampu memahami pertanyaan, memberikan informasi, memberikan saran, dan terlibat dalam percakapan yang terstruktur. Meskipun model ini dapat menghasilkan tanggapan yang menarik, perlu diingat bahwa ia tetap merupakan model mesin dan tidak memiliki pemahaman, perasaan, atau kesadaran seperti manusia.

Baca juga : Konsep Artificial Intelligence & Machine Learning

2. Peran ChatGPT dalam Pemrograman

ChatGPT dapat memiliki beberapa peran yang berguna dalam pemrograman. Berikut adalah beberapa contoh:

• Bantuan dalam pemecahan masalah: Ketika menghadapi masalah pemrograman atau kesulitan dalam memahami konsep tertentu, kalian dapat mengajukan pertanyaan kepada ChatGPT. Model ini dapat memberikan penjelasan dan contoh untuk membantu SahabatDQ memahami konsep yang rumit.

• Sumber referensi: ChatGPT dapat memberikan referensi, contoh kode, atau dokumentasi terkait topik pemrograman tertentu. Jika SahabatDQ mencari sintaks atau fungsi yang tepat, ChatGPT dapat membantu menunjukkan contoh-contoh yang relevan.

• Penyempurnaan kode: Kalian dapat memberikan potongan kode pada ChatGPT dan meminta saran atau perbaikan. Model ini dapat membantu SahabatDQ mengidentifikasi kesalahan atau memberikan saran untuk meningkatkan kualitas kode.

• Eksplorasi konsep: Jika kalian ingin memahami konsep pemrograman secara lebih mendalam atau mengenal algoritma baru, SahabatDQ dapat bertanya kepada ChatGPT. Model ini dapat memberikan penjelasan dan contoh untuk memperluas pemahaman kalian.

• Generate kode: ChatGPT juga dapat membantu dalam menghasilkan kode sederhana berdasarkan deskripsi atau instruksi yang diberikan. Namun, perlu diingat bahwa ChatGPT mungkin tidak selalu menghasilkan kode yang sempurna atau optimal, jadi perlu dilakukan peninjauan dan pengujian lanjutan.

  
  

3. Cara ChatGPT Membantu Menyelesaikan Error

ChatGPT dapat membantu menyelesaikan error coding dengan berbagai cara:

• Mendiagnosis Kesalahan: Kalian dapat memberikan pesan error yang kalian terima kepada ChatGPT, dan model dapat membantu mendiagnosis apa yang mungkin menjadi masalahnya berdasarkan pesan tersebut.

• Memberikan Saran Perbaikan: Setelah menentukan sumber masalah, ChatGPT dapat memberikan saran tentang cara memperbaikinya. Saran ini dapat berupa perubahan langsung pada baris kode yang bermasalah, atau mungkin mencakup penjelasan tentang konsep pemrograman yang mungkin perlu SahabatDQ pahami lebih baik.

• Membantu Dalam Belajar: ChatGPT dapat memberikan materi pembelajaran tentang berbagai konsep pemrograman, bahasa, dan teknologi. Jika kalian menghadapi kesulitan karena tidak memahami bagian tertentu dari bahasa pemrograman atau teknologi yang kalian gunakan, model dapat memberikan penjelasan dan sumber daya belajar.

• Membantu Dalam Pengujian dan Debugging: ChatGPT dapat memberikan saran tentang cara terbaik untuk menguji dan debug kode kalian. Ini mungkin termasuk penggunaan alat debugging, penulisan tes unit, atau pendekatan lain untuk memastikan kode SahabatDQ bekerja dengan benar.

  
  

4. Contoh Sederhana Penyelesaian Error

Misalkan kalian memiliki kode Python berikut yang menghasilkan error.

SahabatDQ kemudian mendapatkan error berikut.

Kalian bisa membagikan pesan error ini ke ChatGPT dan dia akan menganalisisnya:

Menurut pesan error, tampaknya ada variabel c yang belum didefinisikan dalam fungsi tambah(). Tetapi jika kita lihat lagi fungsi tambah() tersebut, tampaknya tujuannya adalah menambahkan dua angka a dan b, bukan a dan c. Oleh karena itu, ini sepertinya adalah kesalahan pengetikan. 

ChatGPT akan memberikan kode jawaban yang benar dan penjelasannya seperti berikut.

Baca juga : Artificial Intelligence vs Machine Learning

5. Metode Belajar dengan AI

Setelah melihat contoh sederhana di atas, tentu akan menyenangkan untuk belajar pemrograman dengan bantuan ChatGPT, kan? Tenang DQLab adalah platform belajar online pertama yang terintegrasi dengan AI sehingga kalian dapat belajar lebih mudah dengan bantuannya. DQLab telah mengintegrasikan Artificial Intelligence (AI) dalam bentuk chatbot untuk membantu kalian dalam menjelaskan praktek dan kesalahan yang mungkin terjadi. Penerapan AI ini menjadi yang pertama di Indonesia untuk online learning umum di bidang data science dan AI, yang bermanfaat meningkatkan pengalaman belajar yang baik.

DQLab juga menghadirkan metode HERO pada seluruh kursus dan modulnya untuk membantu SahabatDQ belajar dengan nyaman dan efektif. Metode HERO sendiri adalah singkatan dari tiga prinsip utama:

• Hands-on atau Praktek Langsung
  Praktek Langsung merupakan prinsip utama pada metode HERO di DQLab untuk setiap modul Python. Fokus pada praktek langsung mencapai 80% dari pembelajaran, sehingga membuat kalian lebih siap untuk menerapkan keterampilan di dunia kerja. Dengan begitu, manfaatnya sangat besar bagi perkembangan kemampuan SahabatDQ dalam bidang data science dan AI.

• Experiential Learning atau Belajar melalui Pengalaman
  DQLab memahami pentingnya pembelajaran melalui pengalaman. Untuk itu, DQLab menyediakan fitur Live Code Editor dengan soal praktek yang memberikan feedback langsung sehingga kalian dapat memahami mana yang bekerja dan tidak. SahabatDQ juga akan ditemani oleh chatbot AI yang membantu memberikan penjelasan pada setiap modul. Selain itu, setiap modul disusun dengan alur cerita yang sederhana untuk memudahkan pemahaman.

• Outcome-based atau Fokus pada Output
  Setiap modul bertujuan untuk menghasilkan sesuatu setelah kalian menyelesaikannya, seperti chart sederhana atau model machine learning yang dapat diterapkan di dunia e-commerce. Dengan demikian, manfaatnya sangat besar bagi perkembangan keterampilan kalian.

Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan persiapkan diri untuk mahir membuat code dan menjadi praktisi data yang andal! 

Penulis : Dita Feby 

Editor : Annissa Widya