Berangkat dari NON IT, Rayi Buktikan Berkarir Menjadi System Analyst dari Kompetensi DTS PROA
Daftar Isi:
- 1. Tanpa Background IT, Rayi Tidak Minder dan Tetap Mempersiapkan Diri Terjun ke Bidang Data
- 2. Menambah Ilmu, Rayi Mengikuti Program DTS Kominfo PROA di Bidang Data Analyst
- 3. Visualisasi Data, Salah Satu Tantangan Besar Bagi Rayi saat Proses Belajar Data Science
- 4. Tertarik Seperti Rayi? Yuk, Mulai Belajar Data Science di DQLab!
Sadar tak memiliki background pendidikan IT, rupanya tak membuatnya gentar untuk bisa berkarir di dunia data. Rayi Muhammad, lelaki lulusan teknik elektro ini mengaku mulai tertarik dengan data science semenjak ia tahu bahwa banyak praktisi data yang justru lahir dari jurusan yang sama. Meski begitu, Rayi tak menampik sebelumnya ia merasa ragu untuk bisa terjun ke industri ini. Namun dengan tekad yang kuat dan melihat potensi yang ia miliki, Rayi akhirnya memantapkan diri untuk siap berkarir sebagai praktisi data.
œKemudian, saya melihat potensi di bidang data science, di mana ternyata banyak mahasiswa teknik elektro yang bekerja di bidang data. Oleh karenanya, saya langsung menyelami ilmu data science dan kini berkarir di bidang tersebut sebagai system analyst, ungkapnya.
Kali ini, Rayi akan berbagi kisah seputar perjalanannya hingga bisa di titik ini menjadi seorang system analyst. Simak cerita selengkapnya ya!
1. Tanpa Background IT, Rayi Tidak Minder dan Tetap Mempersiapkan Diri Terjun ke Bidang Data
Meskipun tidak memiliki bekal IT selama duduk di bangku pendidikan formal, Rayi mengaku percaya diri akan kemampuan yang ia miliki. Sebab, Rayi sempat mempelajari tentang machine learning saat di perkuliahan. Untuk lebih mengoptimalkan kompetensi yang ada di dalam diri, tak ketinggalan Rayi pun juga mempelajari beberapa ilmu dasar data science seperti programming dasar, pola pikir dengan logika, dan critical thinking. Itu semua ia lakukan setelah lulus kuliah guna memaksimalkan diri dan memudahkannya untuk bisa update ilmu data science di kemudian hari.
Baca juga: Bagaimana Mulai Belajar Data Science Untuk Pemula Tanpa Background IT?
2. Menambah Ilmu, Rayi Mengikuti Program DTS Kominfo PROA di Bidang Data Analyst
Merasa belum puas dengan kemampuan dan pengetahuannya, Rayi akhirnya mengikuti salah satu program beasiswa hasil kolaborasi DQLab dengan Kominfo yang bertajuk DTS PROA. Di program ini, seluruh peserta berkesempatan untuk bisa mengembangkan kemampuan dirinya di dunia data science dengan 3 kosentrasi yang berbeda, yakni data scientist, dana engineer, dan data analyst. Berawal dari rasa penasarannya, Rayi pun akhirnya berpartisipasi dalam program ini dengan mengambil konsentrasi data analyst.
œTernyata programnya sangat menyenangkan! Melalui program ini, saya memperdalam ilmu saya tentang Python, SQL, dan juga studi kasus di industri nyata, menurut pengakuan Rayi.
3. Visualisasi Data, Salah Satu Tantangan Besar Bagi Rayi saat Proses Belajar Data Science
Dari sekian banyak materi yang diberikan pada saat live session, Rayi mengaku sedikit kesulitan memahami materi pembelajaran data visualization atau visualisasi data. Sebab, sebelumnya ia belum pernah sama sekali mempelajarinya.
œKarena aku belum mempelajari materi tersebut, aku sedikit kesulitan memahaminya. Tapi untungnya setelah belajar di DQLab, aku dapat memahami visualisasi data, kata Rayi.
Baca juga : Visualisasi Data: Kunci Galuh Berhasil Beralih Karir ke Bidang Data Science
4. Tertarik Seperti Rayi? Yuk, Mulai Belajar Data Science di DQLab!
Rayi yang kini berprofesi sebagai system analyst di PT. Astra Graphia mengaku banyak rintangan yang ia hadapi. Tentunya, itu semua perlu ia lewati dengan memperbanyak bekal ilmu, tidak lain caranya adalah dengan terus belajar. DQLab sebagai platform belajar data science berbasis online hadir memberikan metode pembelajaran yang praktis dan aplikatif. DQLab bisa jadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin mulai belajar data science secara fleksibel, dimana saja dan kapan pun kamu mau.
Materi pembelajaran yang dikemas dalam bentuk modul nantinya bisa kamu akses secara gratis. Akan ada para mentor yang siap membimbingmu dalam proses belajar. Tidak hanya para mentor, Live Code Editor sebagai fitur unggulan DQLab siap mengarahkanmu dalam memahami setiap modul. Yuk, belajar di DQLab!