Hilman, Mahasiswa Peternakan yang Kini Sukses Berkarir sebagai Praktisi Data
Siapa sangka, pemilik nama lengkap Hilman Islahuddin yang dulu merupakan mahasiswa jurusan peternakan, kini justru banting setir ke bidang data science sebagai Data Quality Officer Jabar Digital Service. Tentu bukan hal yang mudah untuk bisa menentukan pilihan seperti yang dilakukan Hilman. Apalagi, Hilman yang tidak memiliki background pendidikan di bidang data membuatnya harus mempelajari dan menguasai ilmu data science. Hmm, gimana ya cerita di balik kesuksesannya Hilman yang kini telah ia raih? Simak cerita selengkapnya, yuk!
1. Mahasiswa Peternakan yang Pilih Hidup sebagai Praktisi Data
Hilman mengaku dalam perjalanannya memasuki dunia data membutuhkan perjuangan. Salah satunya adalah dengan mempelajari data science secara mendalam. Dengan sekuat tenaga, kini Hilman menikmati buah kerja kerasnya.
"Saya merasa sangat senang, karena bisa menjadi Data Quality. Saya berharap ke depannya akan semakin banyak orang yang mengetahui pekerjaan ini agar data yang didapatkan memiliki kualitas yang baik," kata Hilman.
Baca juga : Berangkat sebagai Programmer, Ifan Kini Switch Career Menjadi Seorang Data Analyst
2. Pekerjaan Sehari-hari Hilman sebagai Data Quality Officer
Berbeda dari role yang sebelumnya, kini Hilman memili tanggung jawab yang berbeda. Bermodalkan Excel sebagai tools pengolah data, dirinya mengaku bahwa kompetensi Excel sangat dibutuhkan dalam pekerjaan sehari-harinya.
œExcel itu sebagai basic buat pengelolaan data, jadi penting untuk dipelajari. Karena sekarang segala keputusan sudah œdata driven jadi pengolahan data yang clean dan mudah di analisis akan sangat mempermudah pengambilan keputusan dengan menguasai tools yang ada di excel atau spreadsheet. Ujarnya kepada DQLab.
Menjadi seorang data quality, Hilman dipercaya untuk menjalankan sejumlah tanggung jawab. Di antaranya:
Menjaga dan mengelola data yang diberikan agar sesuai dengan standar kualitas yang diberikan.
Mengelola dan memperbaharui data setiap harinya.
Mengelola data isolasi mandiri di layanan kesehatan daerah Jawa Barat.
3. Tools yang Digunakan Hilman sebagai Data Quality
Setiap praktisi data pasti memiliki tools yang berbeda dalam praktiknya. Seperti Hilman yang bekerja sebagai data quality, ada 3 tools yang umumnya sering ia gunakan, yakni Microsoft Excel, Python, dan SQL. Ketiganya tentu memiliki perbedaan, tergantung dengan kebutuhan. Menyadari tidak memiliki background pendidikan di bidang data, sebelum akhirnya terjun sebagai data quality, Hilman sering melatih kemampuannya khususnya dalam pengoperasian ketiga tools tersebut. Sebagai pemula, kamu bisa mempelajari Excel terlebih dahulu.
Baca juga : Visualisasi Data: Kunci Galuh Berhasil Beralih Karir ke Bidang Data Science
4. Banting Setir bukan Halangan, Siapapun Bisa Belajar Data Science!
Cerita sukses Hilman bisa jadi penyemangat kamu nih, Sahabat Data DQLab yang ingin memiliki karir di dunia data science. Hilman membuktikan, siapapun bisa sukses di industri data. Proses digitalisasi yang saat ini ada, memudahkan kamu untuk bisa mempelajari data science di luar pendidikan formal. Mempelajari data science secara kursus online di DQLab bisa jadi salah satu langkah yang kamu tempuh untuk bisa berkarir sebagai praktisi data. Di DQLab kamu bisa mempelajari sejumlah modul data science secara mandiri dengan bantuan fitur Live Code Editor. Kamu juga tidak perlu menghabiskan banyak waktu, sebab materi pembelajaran bisa kamu akses di rumah aja. Yuk, mulai saatnya belajar data science di DQLab!
Penulis : Sandi Sabar Rahman
Editor : Annissa Widya Davita