PAYDAY SALE! DISKON 95%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
0 Hari 2 Jam 37 Menit 52 Detik

Cara AI Chat GPT Membantu Kita Menulis Coding

Belajar Data Science di Rumah 20-Oktober-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/2-longtail-kamis-09-2023-10-20-182808_x_Thumbnail800.jpg

Artificial intelligence adalah salah satu teknologi yang tidak memiliki batasan. Hal ini terbukti dengan adanya Chat GPT yang bisa digunakan untuk membantu banyak pekerjaan, salah satunya adalah membantu project coding.


Ada banyak hal yang bisa dilakukan Chat GPT untuk membantu kita menulis script code, mulai dari snippets atau applets code sederhana hingga algoritma kompleks untuk membangun sebuah website.


Selain dapat digunakan untuk membantu membuat script code, Chat GPT juga bisa digunakan untuk melakukan debug dan mengoptimalkan code yang telah kita tulis. Teknologi artificial intelligence yang satu ini juga bisa digunakan untuk menguraikan script code yang mungkin tidak kita pahami.


Kabar baiknya, Chat GPT juga bisa digunakan untuk menerjemahkan atau mengonversi script code dari satu bahasa ke bahasa lain, atau untuk menghasilkan komentar dan dokumentasi untuk code yang sudah ada.


Teknologi artificial intelligence yang satu ini memang memiliki potensi yang besar jika kita dapat memanfaatkannya dengan tepat, khususnya bagi kita yang masih baru di dunia per-coding-an.


Pada artikel kali ini, DQLab akan menjelaskan cara-cara yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan Chat GPT dalam membuat script code. Penasaran? Yuk kita simak bersama!


1. Buat Pertanyaan atau Perintah yang Spesifik

Artificial Intelligence


Agar hasil coding tepat sasaran, kita harus menentukan parameter yang akan kita masukkan ke dalam script code dan output apa yang kita inginkan. Kita harus bisa mendeskripsikan apa keinginan kita dengan singkat namun spesifik agar hasil yang di-generate sesuai dengan kebutuhan kita. 

Bayangkan kita sedang membayar seorang programmer manusia untuk melakukan sebuah tugas coding.


Kita harus menjelaskan secara detail apa kebutuhan kita dan apa yang ingin kita sampaikan agar si programmer dapat mendevelop script code dengan benar. Jika briefing yang kita sampaikan tidak lengkap maka programmer akan bingung. Hal ini juga terjadi saat kita menggunakan Chat GPT untuk membuat sebuah script code.


Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner


2. Mengeksplorasi Library 

Artificial Intelligence


Selain bisa digunakan untuk mendevelop script code, Chat GPT juga bisa digunakan untuk mengeksplorasi berbagai library. Karena setiap bahasa pemrograman memiliki ribuan library, maka kita bisa menanyakan library yang cocok dengan project kita kepada Chat GPT.


Tidak hanya nama librarynya, namun kita juga bisa menanyakan detail library dan variabel-variabel yang diperlukan.


3. Meminta Chat GPT Membuat Contoh Script Code

Artificial Intelligence


Chat GPT memang dapat digunakan untuk membuat contoh script code, namun script code yang dimaksud adalah script code sederhana seperti mengurutkan atau memfilter baris.


Sayangnya, Chat GPT masih belum bisa untuk menulis final code dan tidak bisa memodifikasi code yang sudah ditulis. Jadi untuk mendapatkan script code, kita harus meminta Chat GPT untuk membuat code yang baru.

4. Bisakah Kita Mempercayai Chat GPT untuk Membuat Coding?

Artificial Intelligence


Jawabannya adalah TIDAK. Namun, sama dengan programmer manusia, kita juga tidak bisa serta merta mempercayai script code yang mereka buat. Oleh karena itu, kita tetap perlu melakukan pengujian beberapa kali hingga tidak ada bug.


Jangan 100% percaya dengan teknologi artificial intelligence karena bagaimanapun teknologi tersebut tetap buatan manusia yang memiliki error sehingga tidak terbebas dari bug.


Baca juga : Konsep Artificial Intelligence & Machine Learning


Ingin belajar coding dan dibantu oleh Chat GPT? Yuk coba modul data science dari DQLab! Coba belajar coding menggunakan R dan Python dan dibantu oleh Chat GPT jika kita kebingungan. DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.


DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali.


Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner berikut untuk informasi lebih lengkapnya!


Penulis: Galuh Nurvinda K

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login