DICARI! Yang Mau Belajar Data Science Disc. 96%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp120K!

1 Hari 23 Jam 19 Menit 22 Detik

Contoh Machine Learning pada Augmented Reality

Belajar Data Science di Rumah 28-November-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/f0b927aa2dfd3ce4cc30ee83ff853c0c_x_Thumbnail800.jpeg

Machine Learning dan Augmented Reality adalah dua pemain besar dalam dunia teknologi sekarang ini. Betapa tidak, apabila machine learning dengan augmented reality jika dikolaborasikan menjadi satu kesatuan akan menghasilkan suatu teknologi yang dapat mengefisiensikan pekerjaan manusia. Neural Network dan Deep Learning adalah contoh dari kedua aplikasi machine learning ini digabungkan ke dalam interaktivitas augmented reality. Keduanya adalah salah satu bukti nyata bisa bersanding untuk menjalin konektivitas melalui augmented reality. 


Tapi bicara soal AR atau Augmented Reality, apakah sahabat DQLab sebelumnya sudah mengetahui? Jika belum tahu, artikel ini sangatlah tepat untuk kamu. Augmented Reality merupakan salah satu hasil penggabungan antara dunia nyata dengan konten digital secara real time. Disini user bisa menyaksikan konten dalam wujud 2D maupun 3D berasa di dunia nyata. 


Teknologi ini usut punya usut, Augmented Reality juga dipakai untuk menyisipkan informasi tertentu ke dalam dunia maya, dan ditampilkan ke dunia nyata melalui bantuan alat perlengkapan tambahan seperti Webcam, Komputer, HP, Android hingga kacamata. 


Adapun contoh-contohnya juga sebagian dari kalian pastinya sudah tahu, cuma istilahnya aja yang kurang familiar. Bener apa bener? Nah, contoh dari augmented reality ini selengkapnya akan kita bahas dalam artikel ini. 


1. Google Maps

Google telah menambahkan sejumlah fitur baru ke dalam Live View, mode augmented reality dari Google Maps. Dengan fitur ini mendapatkan informasi tentang jarak dan petunjuk arah ke lokasi tersebut. Tambahan terbesar adalah kemampuan untuk melihat isyarat visual bangunan ikonik dunia atau landmark. Serta informasi tentang sebarang jauh lokasi landmark dan petunjuk arah menuju ke sana.


Selain itu fitur menarik lainnya di adalah kemampuan untuk langsung masuk ke mode Live View dari arah posisi transit di tengah perjalanan. Sehingga pengguna dapat lebih mudah mengetahui arah yang benar saat berada di persimpangan jalan yang berpotensi membingungkan.


Machine Learning


Google memiliki beberapa fitur lainnya untuk mode Live View termasuk berbagi lokasi untuk melihat jarak dari arah dan arah ke teman yang berbagi lokasi mereka di Google Maps. Dan pin yang lebih akurat sehingga jalan terkenal, landmark dan tmpat lain yang melibatkan perubahan ketinggian muncul lebih akurat di Live View saat ditetapkan sebagai tujuan.


Baca juga : Yuk Kenali Macam-Macam Algoritma Machine Learning!


2. Filter Instagram

Siapa coba yang nggak familiar sama contoh yang satu ini. Untuk menghasilkan foto atau potret yang aesthetic dan keren, seringkali menggunakan filter. Apalagi sekarang justru semakin dipermudah dengan tersedianya berbagai macam filter yang bisa kamu manfaatkan hanya di Instagram. 


Machine Learning


Tapi siapa sangka, jika fitur filter yang ada di Instagram adalah hasil kolaborasi dari Augmented Reality. Filter Instagram adalah salah satu hasil kolaborasi AR yang banyak digandrungi oleh generasi Z agar tampil cantik dan ganteng kalau di foto. Jadi makin keren dong.


3. Google Translate

Siapa yang tidak kenal dengan Google Translate? Salah satu aplikasi penerjemah terpopuler yang seringkali dipakai oleh banyak orang. Fitur Google Translate kini nyaris menerjemahkan seluruh bahasa yang ada di dunia. Apalagi sekarang Google Translate hadir dalam versi AR. 


Machine Learning


Maka dari itu, aplikasi penerjemah ini sudah berkembang selangkah lebih dekat untuk menerjemahkan objek apapun. Misalnya menerjemahkan tulisan yang ada di buku, petunjuk jalan, bahkan meme ke bahasa lainnya. Seru kan?


4. Google Lens

Lanjut ada Google Lens yang merupakan salah satu kolaborasi dari teknologi Augmented Reality. Google Lens adalah aplikasi Google dengan menggunakan kamera untuk menemukan detail tentang lingkungan sekitar. Dengan basis data besar yang diunggulkan dari raksasa teknologi Amerika ini, Google Lens bisa mengenai objek apa saja yang ada di sekelilingnya. 


Fitur dalam Google Lens dapat mengidentifikasi furnitur atau pakaian yang menarik perhatian ketika kamu keluar. Fokus saja pada objek yang dimaksud dan Google Lens akan menyediakan data terkait produk. Hal ini sangatlah cocok bagi kamu yang ingin mencari toko dengan produk tertentu.

Machine Learning

Google Lens juga mengenali hewan dan tanaman. Jadi, kamu dapat menemukan spesies baru yang belum diidentifikasi dan kemudian mendapatkan informasi tentang makhluk hidup yang ditemukan di mana saja. Jangan khawatir sahabat DQLab kalau Google Lens ini bisa diaplikasikan dalam barang apapun. Kamu akan berasa dibawa ke dunia nyata.


Baca Juga: Kenali Algoritma Klasifikasi Machine Learning Terpopuler di Tahun 2021


5. Star Walk

Kamu hobi mengamati bintang-bintang atau benda langit lainnya? kamu akan menyukai aplikasi yang satu ini. Star Walk bisa membantu mengidentifikasi benda langit yang sedang kamu amati. Cukup arahkan kamera ke langit, setelahnya aplikasi tersebut akan memberikan informasi yang kamu butuhkan. 


Machine Learning


Dengan begitu kamu bisa belajar benda langit dengan lebih mudah. Di masa depan, penggunaan AR akan semakin merajalela dan memudahkan segala aspek kehidupan.


Kinerja augmented reality dan machine learning yang canggih pada perkembangannya bisa diaplikasikan di berbagai bidang. Kehadiran machine learning memberikan dampak signifikan pada dunia bisnis. Tentu menjadi spesial jika sahabat DQ mampu mengimplementasikan kedua teknologi di dunia kerja. Kemampuan artificial intelligence dan machine learning juga bisa menjadi sahabat DQ untuk berkarir di bidang data science.


Bagi sahabat DQ yang belum memiliki pengetahuan data science atau machine learning, atau berasal dari background non IT, tenang saja. Karena DQLab punya modul gratis yang bisa kamu coba loh seperti Introduction R dan Python.


Tunggu apa lagi? Yuk, Sign Up di DQLab.id sekarang!


Penulis: Reyvan Maulid

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login