Mengenal Artificial Intelligence pada ChatGPT
Dalam beberapa tahun terakhir, ChatGPT menjadi salah satu contoh AI yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun pekerjaan profesional. Kemampuannya memahami bahasa alami, memberikan jawaban yang relevan, bahkan membantu proses kreatif membuatnya jauh berbeda dari aplikasi biasa.
Popularitas ChatGPT juga mencerminkan bagaimana AI semakin terintegrasi dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, bisnis, hingga data science. Melalui artikel ini, kita akan membahas apa itu AI, bagaimana ChatGPT memanfaatkannya, serta kelebihan dan keterbatasan teknologi ini.
Dengan memahami konsep di balik ChatGPT, kamu bisa lebih bijak dalam menggunakannya sekaligus melihat potensi besar AI untuk mendukung karier dan aktivitas di masa depan.
1. Apa Itu Artificial Intelligence (AI)?
Artificial Intelligence adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pembuatan sistem yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Contoh tugas tersebut mencakup pengenalan suara, pemahaman bahasa alami, pengambilan keputusan, hingga analisis data dalam skala besar.
Menurut laporan PwC, diperkirakan AI dapat menyumbang $15,7 triliun terhadap ekonomi global pada tahun 2030 berkat peningkatan produktivitas dan personalisasi layanan.
Baca juga: Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
2. Bagaimana ChatGPT Menggunakan Artificial Intelligence?
ChatGPT dikembangkan oleh OpenAI menggunakan pendekatan Large Language Model (LLM) berbasis teknik deep learning. Model ini dilatih dengan miliaran kata dari berbagai sumber teks, sehingga mampu memahami konteks, menjawab pertanyaan, atau bahkan membuat ringkasan dan tulisan kreatif.
Menurut riset OpenAI, ChatGPT didukung oleh model GPT-4 yang memiliki ratusan miliar parameter, menjadikannya salah satu model bahasa paling canggih untuk memproses dan menghasilkan bahasa alami secara akurat.
3. Kelebihan AI pada ChatGPT
Kelebihan utama ChatGPT adalah memahami konteks percakapan dan menghasilkan jawaban yang natural. Hal ini membuatnya berguna untuk berbagai keperluan, mulai dari pendidikan, layanan pelanggan, hingga analisis data awal
Survei yang dilakukan oleh Stanford (2023) menemukan bahwa lebih dari 60% mahasiswa yang menggunakan AI seperti ChatGPT merasa terbantu dalam memahami materi akademik yang sulit, terutama dalam sains dan data.
Selain itu, ChatGPT mampu beradaptasi dengan berbagai gaya bahasa dan kebutuhan pengguna, menjadikannya asisten fleksibel yang bisa digunakan oleh siapa saja, termasuk pemula yang baru mengenal dunia data science.
Baca juga: Tata Cara Menggunakan AI Chat GPT Anti Ribet!
4. Keterbatasan AI pada ChatGPT
Meski canggih, ChatGPT tetap memiliki keterbatasan. Pertama, model ini tidak selalu memberikan jawaban yang benar karena kemampuannya hanya didasarkan pada pola data yang telah dipelajari, bukan pengetahuan real-time. Kedua, ChatGPT bisa menampilkan bias atau informasi yang tidak lengkap jika data latihannya memiliki keterbatasan.
Laporan dari MIT Technology Review menegaskan bahwa AI generatif, termasuk ChatGPT, masih berisiko menghasilkan hallucination atau jawaban yang terdengar meyakinkan tapi tidak akurat, yang terjadi pada sekitar 15–20% output dalam pengujian tertentu.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk tetap melakukan validasi mandiri atas jawaban yang diberikan.
ChatGPT adalah contoh nyata bagaimana Artificial Intelligence mengubah interaksi manusia dengan teknologi. Kelebihannya dalam memahami bahasa alami membuatnya bermanfaat di banyak bidang, namun keterbatasannya juga perlu dipahami agar pengguna tidak bergantung sepenuhnya.
Jika kamu tertarik memahami lebih dalam cara kerja AI dan aplikasinya, kamu bisa mulai belajar melalui Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner di DQLab. Program ini dirancang untuk pemula agar bisa memahami dasar AI dan praktik langsung dalam penerapannya.
FAQ:
1. Apakah ChatGPT sama dengan Artificial Intelligence (AI)?
Tidak sepenuhnya. ChatGPT adalah salah satu aplikasi AI yang memanfaatkan Natural Language Processing (NLP) dan Machine Learning. Jadi, ChatGPT adalah produk dari AI, bukan keseluruhan AI itu sendiri.
2. Apa kelebihan ChatGPT dibandingkan aplikasi AI lainnya?
Kelebihan utamanya adalah kemampuannya memahami konteks percakapan, memberikan jawaban yang variatif, serta bisa digunakan untuk banyak kebutuhan: menulis, menganalisis data, hingga brainstorming ide.
3. Apakah ChatGPT selalu memberikan jawaban yang benar?
Tidak selalu. Karena ChatGPT belajar dari data publik, terkadang ia bisa menghasilkan jawaban yang tidak akurat atau bias. Itulah mengapa keterampilan kritis pengguna tetap sangat penting.
Postingan Terkait
Menangkan Kompetisi Bisnis dengan Machine Learning
Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar
Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab
Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini
