KEJUTAN PAYDAY - DISKON 98%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
0 Hari 0 Jam 30 Menit 37 Detik

Belajar Excel, Yuk Kenali 3 Jenis Penggunaan Rumus IF Pada Excel

Belajar Data Science di Rumah 14-Oktober-2020
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/d18927af3746bc8dd51093bda9107961_x_Thumbnail800.jpg
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

Ada banyak rumus Excel dengan fungsi berbeda. Sebagai seorang Data Analyst, disarankan untuk mengetahui apa saja fungsi-fungsi Excel yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan praktis. Salah satu fungsi adalah rumus IF, rumus ini adalah fungsi yang tersedia di Excel untuk membuat sebuah kategori yang sifatnya logical. Pekerjaan-pekerjaan atau sheet yang membutuhkan uji logika selalu menggunakan rumus IF Excel ini.

 

Rumus IF Excel ini hampir sama konsepnya dengan Matematika, yaitu tentang logika. Dengan contoh premi "Jika keadaannya A, maka saya akan melakukan B". Pada artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis rumus IF Excel dan penjelasan dari masing-masing jenis ini. Penjelasan dibuat sesederhana mungkin agar kamu lebih mudah memahami dan mengaplikasikannya di Excel. Yuk, langsung saja kita simak pembahasan dibawah ini!

 

1.    Rumus IF Tunggal

Tunggal artinya adalah satu. Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan rumus IF tunggal untuk menentukan 1 dari 2 persyaratan. Berikut ini contoh rumus IF pada nilai yang lulus/tidak lulus sebagai contoh dari penggunaan rumus IF tunggal pada Excel.

Pada contoh gambar di atas, rumus excel yang digunakan pada sel B2 adalah:

=IF(A2>70;"LULUS";"TIDAK LULUS")

Rumus Excel di atas menguji logika pada sel A2 apakah nilainya lebih dari 70 atau tidak. Jika nilai A2 lebih dari 70 (kondisi terpenuhi / TRUE), maka rumus if akan menghasilkan teks LULUS. Sedangkan jika nilai A2 tidak lebih dari 70 (kondisi tidak terpenuhi / TRUE), maka rumus IF akan menghasilkan teks GAGAL.

2.   Rumus IF Berganda

Fungsi atau rumus IF Excel juga dapat digabungkan ke dalam fungsi IF lainnya. Situasi ini biasanya disebut juga rumus IF ganda, bercabang, atau istilah lainnya Nested IF Function. Rumus IF hanya dapat diterapkan ke dalam dua parameter. Jika parameternya adalah "kondisi terpenuhi" atau "kondisi tidak terpenuhi", rumus IF ganda dapat digunakan. Jika ada dua syarat, atau syaratnya terpenuhi keduanya, kamu tetap bisa menggunakan rumus IF ini.

 

3.   Rumus IF Bertingkat

Prinsip rumus IF bertingkat ini mirip dengan rumus IF berganda. Namun di rumus IF ini, kamu bisa menyematkan rumus-rumus lainnya di masing-masing tingkat. Maka rumus ini jelas lebih rumit. Berikut contoh penggunaan rumus IF ini,

=IF(logical_test1,[value_if_true],logical_test2,[value2_if_true],...,

[logical_testN],[valueN_if_true],[valueN_if_false])

Misalkan diketahui pengelompokan nilai mahasiswa yaitu 1= Kurang, 2= Cukup, 3= Baik, dan 4= Sempurna. Akan dilakukan pengelompokan nilai suatu mata kuliah dari 5 mahasiswa pada tabel dibawah ini dengan rumus seperti,

=IF(nilai=1,"Kurang",IF(nilai=2,"Cukup",IF(nilai=3,"Baik",IF(nilai=4,"Sempurna"))))

 

4. Forecasting dengan Exponential Smoothing dan Analisis Korelasi Data

Fungsi pembobotan di excel dapat dilakukan untuk menemukan beberapa jawaban seperti fungsi peramalan atau akrab dikenal dengan forecasting dan fungsi pembobotan korelasi dengan toolpak keduanya merupakan salah satu teknik yang sangat banyak dilakukan untuk menyelesaikan pembuatan target seperti sales dan lainnya. metode peramalan rata-rata bergerak yang memberikan bobot secara eksponensial pada data-data terbarunya sehingga data-data tersebut nantinya akan mendapatkan bobot yang lebih besar. Yang artinya, semakin baru datanya maka semakin besar pula bobotnya. Hal ini dikarenakan data yang baru dianggap lebih relevan. Metode analisis exponential smoothing pada umumnya digunakan untuk meramalkan demand pada barang yang perubahannya sangat cepat. 


Selain itu, beberapa hal lainnya yang dapat kamu terapkan jika kamu melakukan analisis dengan excel adalah Analisis korelasi data merupakan salah satu dari banyak toolpak yang tersedia. Pada proses analisis ini maka kamu akan dikenalkan dengan metode statistik yang terdiri dari dua parameter. Metode ini banyak sekali didefinisikan sebagai suatu metode yang mampu menghasilkan dan melakukan pengukuran terhadap korelasi atau hubungan tingkat asosiasi antara 2 variabel atau lebih. Dengan itu, kita dapat mendeskripsikan bagaimana gambaran dari data yang kita miliki agar lebih bermanfaat. Contoh penggunaan korelasi digunakan di bidang riset maupun bisnis seperti, suatu perusahaan yang menggunakan korelasi untuk mengetahui hubungan yang antara kenaikan gaji karyawan dengan jumlah pendapatan perusahaan tersebut.


5. IF ELSE Pada Monte Carlo Simulation


Teknik Analisis Data Monte Carlo Simulation Menyelesaikan Banyak Real Case dalam Bidang Keuangan di Industri

Setelah mendapatkan beberapa informasi menarik tentang teknik analisis data dengan Monte Carlo Simulation, perlu kamu ketahui bahwa banyak sekali real case dalam bidang keuangan di industri yang dapat diselesaikan dengan teknik ini. Berikut ini contoh real case yang bisa diatasi dengan Monte Carlo Simulation.


Permasalahan Demand Produk di Supermarket

Pada kasus ini, kamu dapat melakukan prediksi permintaan suatu produk dalam kurun waktu beberapa hari, bulan atau tahun kedepan dengan menggunakan dataset penjualan terakhir yang dimiliki oleh supermarket. Sehingga kamu dapat menentukan jumlah demand produk yang kamu jual dalam kurun waktu yang sudah kamu tentukan. Menarik bukan? Karena kamu dapat mengatasi ketidakpastian demand yang sedang bisnismu alami. 


Penilaian Risiko Finansial Pada Perbankan 

Dalam pemberian pinjaman kepada setiap nasabah, perlu dilakukan credit scoring. Hal ini akan meminimalisir non-performing loan yang akan diterima oleh bank dari peminjam. Untuk melakukan credit scoring dapat dilakukan dengan kombinasi monte carlo simulation dengan algoritma C.45, karena bertujuan untuk membuat keputusan berdasarkan prediksi yang dibuat.


Baca juga: Data Analisis : Otomatisasi 3 Pekerjaan Repetitif Pada Excel Ini Menggunakan Python  

6. Kenali Rumus IF dengan Ikuti Mini Quiz Excel

Tunggu apa lagi? yuk, mulai perdalam kompetensi excel dengan akses mini quiznya! Sign up sekarang di DQLab.id dan nikmati quiz GRATIS "Basiq Excel" untuk implementasikan rumus IF pada 3 kondisi. Selamat menikmati pengalaman belajar yang seru menyenangkan serta aplikatif pada industri nyata ya bersama DQLab! Kamu bisa membangun portofolio datamu dengan belajar data science di DQLab. 

Bagaimana cara mengikuti quiznya? simak caranya dibawah ini :


1. Klik button dibawah untuk signup di DQLab.id

2. Masuk ke Academy.dqlab.id 

3. Pilih menu "Quiz"

4. Ikuti Quiz Basic Excel yang tersedia

5. Selamat mencoba sahabat data DQLab!

 

Penulis : Salsabila Miftah Rezkia

Editor : Annissa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login