Optimalkan AI ChatGPT dalam Pembuatan Rumus Excel
ChatGPT adalah teknologi yang termasuk dalam Artificial Intelligence, dimana para pengguna bisa memanfaatkan teknologi ini untuk bertanya, meminta pendapat, atau meminta ide ketika buntu. Pada dasarnya, konsep ChatGPT mirip dengan Chatbot, dimana mesin akan mempelajari bahasa manusia untuk bisa memberikan hasil yang relevan. Teknologi ChatGPT merupakan salah satu bukti bahwa teknologi akan terus berkembang, sehingga siap untuk menyingkirkan siapa saja yang tidak mau mengupgrade dirinya.
Excel merupakan salah satu tool analisis data yang berbentuk spreadsheet. Pengguna bisa meminta bantuan ChatGPT dalam pembuatan rumus Excel. Namun untuk bisa menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan, pengguna perlu menggunakan bahasa yang tepat serta memberikan feedback untuk output yang kurang tepat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa komunikasi antara pengguna dan ChatGPT berjalan dengan lancar, dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam artikel ini akan dibahas beberapa alasan mengapa kita perlu menggunakan bahasa yang tepat dan memberikan feedback saat pembuatan rumus Excel di ChatGPT. Yuk, simak pembahasannya!
1. Klarifikasi Tujuan dan Kondisi
Bahasa yang tepat membantu dalam menjelaskan tujuan dan kondisi yang ingin dicapai dalam pembuatan rumus Excel. Misalnya, jika kita ingin membuat rumus yang bisa menghitung total penjualan untuk setiap bulan, maka kita harus menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas bahwa kita ingin menambahkan nilai penjualan dari seluruh bulan yang ada dalam data.
Dengan begitu, kita bisa mempermudah ChatGPT untuk memahami tujuan yang ingin kita capai serta membantunya dalam memberikan hasil yang relevan dengan kebutuhan.
Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
2. Menghindari Ambiguitas
Penggunaan bahasa yang tepat juga dapat membantu pengguna dalam menghindari ambiguitas dan kesalahpahaman. Misalnya, jika kita menggunakan istilah yang ambigu seperti "besar" atau "kecil" tanpa menjelaskan lebih lanjut, ChatGPT mungkin akan kesulitan dalam memahami apa yang kita maksud.
Pertanyaan yang ambigu akan berakhir dengan hasil yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau bahkan tidak berkaitan sama sekali. Ingatlah bahwa ChatGPT tetaplah komputer yang tidak bisa mengerti bahasa manusia sepenuhnya.
3. Meningkatkan Kualitas Jawaban
Memberikan feedback yang jelas dan spesifik dapat membantu dalam meningkatkan kualitas jawaban yang diberikan oleh ChatGPT. Jika jawaban yang diberikan tidak sesuai dengan yang kita harapkan, maka dengan memberikan feedback yang jelas tentang kesalahan atau ketidak jelasan yang kita dapatkan bisa membantu ChatGPT dalam memahami masalah kita dengan lebih baik sehingga teknologi ini bisa memperbaiki kesalahannya dan memberikan jawaban yang dibutuhkan.
4. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Penggunaan bahasa yang tepat dan memberikan feedback yang jelas juga membantu dalam meningkatkan experience pengguna. Dengan menggunakan bahasa yang tepat, kita dapat membuat ChatGPT memahami permintaan kita dengan benar dan memberikan jawaban yang sesuai.
Sementara dengan memberikan feedback yang jelas, kita akan membantu ChatGPT dalam memahami masalah yang tengah kita hadapi dengan lebih baik, sehingga teknologi ini dapat memberikan jawaban yang lebih sesuai dengan kebutuhan kita. Secara tidak disadari, penggunaan bahasa yang tepat dan memberikan feedback yang jelas dapat meningkatkan pengalaman experience pengguna secara keseluruhan.
Baca juga : Konsep Artificial Intelligence & Machine Learning
Kemampuan ChatGPT dalam membuat rumus Excel menjadi teknologi yang sangat berguna untuk berbagai tingkat pengguna, baik untuk beginner hingga di level advanced. Kemampuan teknologi ini dalam memahami bahasa manusia dan memberikan solusi yang efisien dapat membantu meningkatkan produktivitas kita dalam penggunaan Excel.
Untuk merasakan sensasi belajar Excel dengan ChatGPT, kamu mungkin bisa mencoba untuk membeli modul Excel di DQLab. DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT. Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst dengan ikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri