Penggunaan ChatGPT untuk Belajar Coding
ChatGPT menjadi teknologi yang banyak dibicarakan beberapa waktu terakhir. Teknologi ini mulai booming ketika ada postingan Tiktok yang membahas penggunaan ChatGPT dalam proses pembuatan skripsi sehingga proses pembuatan skripsi menjadi lebih mudah. Menariknya, hasil dari ChatGPT ini tidak terbaca sebagai duplikasi dan lolos uji turnitin.
Coding merupakan salah satu skill yang harus dikuasai oleh praktisi data. Dalam perjalanan karirnya, mereka pasti akan dihadapkan dengan pekerjaan yang harus menggunakan coding agar lebih menghemat waktu. Mempelajari coding dari nol bukanlah hal yang mudah. Bahkan meskipun sudah merasa menguasai coding tersebut, kita akan terus belajar setiap harinya karena case yang dihadapi juga akan terus berkembang.
ChatGPT menjadi salah satu wadah yang bisa mempermudah proses pembelajaran coding. Ketika kita mengalami kesulitan, kita bisa langsung menanyakan kepada ChatGPT. Dalam artikel ini, kita akan mencoba untuk menjelajahi ChatGPT untuk menjalankan coding. Yuk, simak pembahasannya!
1. Mengajukan Pertanyaan Spesifik
Saat menggunakan ChatGPT dalam coding, pastikan kita mengajukan pertanyaan yang spesifik dan jelas. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan detail tentang masalah yang ingin kita pecahkan atau tentang kode yang ingin kita tulis. Misalnya, kita dapat mengajukan pertanyaan seperti "Bagaimana cara menghitung jumlah elemen dalam array di Python?" atau "Bagaimana cara mengubah format tanggal menjadi string di JavaScript?". Dengan begitu, kemungkinan ChatGPT untuk memberikan jawaban yang kurang sesuai akan semakin kecil.
Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
2. Meminta Contoh Kode atau Panduan
Di beberapa keadaan, kita mungkin akan membutuhkan contoh kode atau panduan untuk menyelesaikan tugas tertentu, maka kita dapat meminta ChatGPT untuk memberikan contoh atau memberikan panduan langkah demi langkah. Misalnya, kita bisa mengajukan pertanyaan seperti, "Bisakah berikan contoh kode untuk melakukan pengurutan array?" atau "Bagaimana langkah-langkah untuk mengimplementasikan algoritma pencarian biner?". Adanya panduan atau contoh kode tentu akan mempermudah pekerjaan yang ingin diselesaikan.
3. Minta Saran Optimalisasi atau Penyempurnaan
Selain bertanya tentang penulisan kode, kita juga bisa meminta ChatGPT untuk memberikan saran tentang bagaimana kode dapat dioptimalkan atau ditingkatkan. Dengan begitu, kode yang kita buat semakin kompleks dan hasilnya akan lebih efektif. Beberapa contoh pertanyaan yang bisa diajukan misalnya, "Bagaimana cara mempercepat waktu eksekusi kode saya?" atau "Apakah ada cara yang lebih efisien untuk menggabungkan dua array dalam Python?".
4. Gunakan Respons sebagai Bahan Pertimbangan
Setiap respons yang diberikan oleh ChatGPT harus digunakan sebagai bahan pertimbangan, bukan sebagai kebenaran mutlak. Pada dasarnya, ChatGPT bukanlah teknologi yang selalu benar, kemungkinan untuk memberikan hasil yang salah bisa saja terjadi. Sehingga sangat penting untuk selalu melakukan pengecekan sendiri dan memverifikasi solusi atau kode yang diberikan. Kita bisa mencari sumber-sumber referensi lain atau meminta pandangan dari rekan-rekan atau komunitas coding untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas.
Baca juga : Konsep Artificial Intelligence & Machine Learning
ChatGPT adalah inovasi yang menarik yang memberikan pengalaman berinteraksi yang menarik dengan teknologi kecerdasan buatan. Kita dapat memanfaatkan ChatGPT secara efektif untuk mendapatkan jawaban, saran, dan informasi yang berguna. Namun, yang harus dijadikan catatan penting bahwa ChatGPT tetap merupakan alat dan pengetahuan serta kebijaksanaan manusia tetap menjadi kunci dalam mengevaluasi dan menggunakan respons yang diberikan oleh ChatGPT.
Untuk merasakan sensasi belajar dengan ChatGPT, kamu mungkin bisa mencoba untuk membeli modul di DQLab. DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT. Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Yuk ikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri