Semangat Juang yang Tinggi Buktikan Sarah & Grace Berkarir di Bali Tower

Sama-sama memilih fokus di bidang sains, Sarah & Grace yang merupakan member DQLab berhasil meraih kesempatan internship di Bali Tower sebagai Data Engineer. Keduanya bergabung bersama DQLab usai tak sengaja melihat sejumlah konten yang ada di dunia maya. Keberhasilan mereka tentu bukan tanpa proses ya, Sahabat DQ! Melainkan butuh keseriusan dan tekad yang kuat untuk terus fokus dalam belajar.

Kali ini, Sarah & Grace bakal ceritain nih kisah perjalanan mereka menapaki dunia Data Science! Seperti apa ya, Sahabat DQ? Simak terus ya!

Sarah Jasmine Muchtar - Data Engineer Internship (Bali Tower)

1. Gara-gara Konten di LinkedIn, Sarah Tertarik Belajar di DQLab

Sebagai lulusan mahasiswa Teknik Fisika di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), perempuan yang akrab disapa Sarah ini tak puas diri untuk terus belajar dan mengembangkan potensinya dari segala arah. Sejak tahun 2023 ia mengaku mulai tertarik untuk mempelajari Data Science. Hal ini bermula ketika ia tak sengaja melihat unggahan media sosial milik temannya yang akhirnya membuatnya tertarik untuk mendaftarkan diri dan belajar bersama DQLab.

“Awalnya iseng, lalu lihat konten temen di LinkedIn, terus saya tertarik mengenai data science ini. Lalu saya lihat juga course nya (DQLab) juga affordable dan mulai belajar di DQLab,” kata Sarah.

Menurutnya, dasar-dasar Data Science yang sebelumnya ia pelajari dapat diimplementasikan dalam proses belajar di DQLab. Sehingga, materi yang diberikan DQLab membuat materi perkuliahan yang ia dapatkan semakin optimal.

“Bahasa pemrograman pas kuliah gak paham sama sekali dan saya belajar otodidak di DQLab untuk bahasa pemrograman,” ucapnya.

Selain itu, menurut Sarah metode pembelajaran yang diterapkan DQLab juga mudah untuk diikuti oleh semua kalangan dari beragam latar belakang pendidikan.

“Pengalaman belajar di DQLab sangat seru dan cocok banget dengan orang yang gak ngerti sama sekali. Ada penjelasan yang friendly untuk pemula & nggak berat pas belajar walopun otodidak, memang membantu sekali untuk non IT,” ungkap Sarah.

Baca juga: Berhasil Dapatkan Internship sebagai Data Engineer Melalui Beasiswa Tetris

2. Eksplorasi Dunia Data di Berbagai Tempat

Sejak awal bergabung bersama DQLab, Sarah memang memfokuskan diri untuk mempelajari & menguasai SQL. Hal itu lantaran ia memiliki keinginan untuk bisa berkarir sebagai Data Analyst. Namun, tentu tidak hanya SQL yang ia pelajari, modul-modul lainnya pun ia santap habis tak tersisa. Sarah mengaku ingin memperkaya pengetahuannya dan bisa mengeksplorasi banyak materi.

Terbukti, Sarah rupanya juga mengeksplorasi dunia data di luar DQLab, seperti mencari project di Kaggle dan membangun portofolio data yang fokus pada bidang Data Analyst seperti visualisasi & pembahasan bisnis dan analisis data. Tak lama berselang, ia pun juga mempersiapkan CV yang siap untuk ia sebar.

“Kemudian saya juga baru bikin CV nya sebulan lalu sebelum apply, dengan persiapan ini saya mendapatkan kesempatan dari DQLab terkait job opportunity (internship). Kemudian saya coba masukin CV & portofolio yang sudah saya perbaharui,” kata Sarah.

3. Ingin Modul Pentaho Diperbanyak

Sebelum menjalani internship di Bali Tower sebagai Data Engineer, Sarah rupanya pernah bekerja secara full time. Hal inilah yang bisa jadikan bekal tambahan untuk bisa meningkatkan value di mata perusahaan. Meski tidak berkaitan langsung dengan Data Analyst, namun pengalamannya menambah kemampuannya dalam proses berpikir analisis.

Kini, sudah sekitar 1 bulan Sarah menjadi Data Engineer Inten di bali tower, ada banyak hal yang ia pelajari. Pembelajaran teori dan praktik pun dibantu langsung oleh supervisor. Selebihnya, ia mengeksplorasi dari user dan rekan-rekan lainnya. Terlebih, Bali Tower menggunakan Pentaho sebagai tools utamanya. Sarah pun berharap DQLab bisa memperbanyak modul mengenai pembahasan Pentaho yang saat ini banyak digunakan di perusahaan.

Baca juga: Catat! Job Description Data Engineer di Era Digital

4. Tips Persiapan sebelum Berkarir Versi Sarah

Sahabat DQ yang ingin berkarir sebagai Data Analyst, simak ya beberapa tips dari Sarah!

• Pelajari konsep analisis data. Seperti statistik, teknik eksplorasi data, dan visualisasi data.

• Untuk tahapan awal, Sahabat DQ bisa memulai dengan mempelajari Excel. Untuk selanjutnya, kalian bisa mempelajari SQL, Tableau, dan Python.

• Bangun portofolio. Sahabat DQ bisa mulai mencari data mentah di Kaggle yang kemudian bisa kalian olah dalam bentuk visualisasi data. Jangan lupa hasil analisisnya ya!

• Siapkan CV kalian dan perlihatkan hasil karyamu!

Satu lagi nih, Sahabat DQ! Sarah juga punya quotes untuk kamu yang ingin menjadi Data Analyst, tapi takut untuk memulai karena sudah terlanjur di zona nyamanmu.

"Don't be afraid to give up the good to go for the great" - John D. Rockefeller

Gracella Maydah - Data Engineer Internship (Bali Tower)

5. Gagal Ikut Tetris Tak Patahkan Semangat Belajar Grace

Berawal dari suka hitung-hitungan dan data, pemilik nama lengkap Gracella Maydah ini tertarik untuk belajar dan bergabung bersama DQLab. Mulanya, ia mencari sejumlah informasi yang berhubungan dengan data, hingga akhirnya menemukan artikel DQLab mengenai Data Analyst. Namun sebelum itu, Grace rupanya sudah lebih dulu mencoba bergabung dengan DQLab melalui program beasiswa Tetris Batch 1. Sayang, pada saat itu ia belum dinyatakan lolos seleksi. Tapi semangatnya tidak pudar, ia pun tetap mendaftarkan diri di DQLab.

Seirama dengan Sarah, Grace pun mengaku metode pembelajaran yang diterapkan DQLab mudah untuk dipelajari bagi orang awam. Alur belajarnya pun diakui terarah dan terstruktur. Sehingga, Grace yang sudah memiliki logic & analisisnya bisa lebih mudah mengimplementasikannya pada proses belajar DQLab. 

Baca juga: TETRIS Batch 3 Hadirkan Beasiswa & Jaminan Kerja Bareng Petinggi Perusahaan

6. Bangun Portofolio sebelum Membuat CV

Dalam persiapan internshipnya, mahasiswi lulusan S1 Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengaku banyak mendapat bantuan dari DQLab, salah satunya portofolio. Grace banyak membuat portofolio dari sejumlah modul DQLab. Project yang ia buat pun juga sebagian besar berupa project data analyst. Kemudian ia jabarkan insight yang ia dapatkan dari data tersebut dan tak lupa mengubahnya dalam bentuk visualisasi data.

Untuk bisa menarik perhatian user, tentu tampilan CV dan portofolio perlu disiapkan dengan baik. Grace pun mencari sejumlah referensi yang disesuaikan dengan keinginan.

“Strategi di CV lebih cari referensi portofolio di internet, gimana bikin portofolio bagus & yang di oke di user. Isinya apa saja dan yang bisa mudah dipahami orang awam,” begitu katanya.

7. Tips Persiapan sebelum Berkarir Versi Grace

Pada 2 minggu awal pertemuan internship, Grace mendapat silabus yang harus ia pelajari, serta kuis & presentasi setiap minggunya. Hal ini bertujuan agar karyawan internship bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

“Untuk saat ini belum menangani project, paling mini project saja namun belum study case rill, hanya contoh study case dan dikerjakan individual. Tools yang digunakan MySQL & PostgreSQL,” kata Grace.

Meski begitu, ia sangat menikmati kehidupannya sebagai Data Engineer Internship di Bali Tower. “Pengalaman internship saat awal coba happy, mood ini saya bawa biar lebih enak kerjanya biar enjoy,” ungkap kesan Grace internship di Bali Tower. 

Nah, Grace juga punya tips nih yang bisa Sahabat DQ tiru untuk sukses raih kesempatan berkarir sebagai Data Engineer!

• Semua berawal dari niat. Ketika niat yang kuat akan membulatkan tekad untuk tetap menjaga semangat belajar.

• Mau mengeksplorasi. Sahabat DQ bisa perbanyak course untuk menunjang pengetahuan agar lebih banyak insight yang didapat.

• Mulai bangun portofolio. Karena di situlah kemampuan kita tergambar melalui hasil kerja.

Sahabat DQ, yuk saatnya giliran kamu gabung dan mulai belajar bersama DQLab!