Tutorial Project Di Bidang Data Dengan AI Chat GPT
Chat GPT merupakan produk artificial intelligence yang sedang banyak dimanfaatkan. Popularitas Chat GPT terus meningkat karena dapat membantu produktivitas banyak usersnya. Kabar baiknya, teknologi yang satu ini dapat diakses secara gratis dan kita bisa bereksperimen untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan kita hanya dengan bertanya pada tools ini.
Untuk menggunakan Chat GPT, ada beberapa trik yang bisa digunakan agar jawaban yang kita dapatkan lebih akurat dan sesuai. Kita bisa mengeksplorasi cara bertanya agar jawaban yang kita dapatkan tepat sasaran.
Dalam artikel kali ini, kita akan mempelajari bagaimana kita dapat menggunakan Chat GPT untuk mengerjakan di bidang data. Kita bisa menggunakan berbagai petunjuk untuk membuat kerangka proyek, menulis kode Python, melakukan penelitian, bahkan men-debug aplikasi dengan produk artificial intelligence canggih ini. Selain itu, kita akan mempelajari tips menulis perintah Chat GPT yang efektif. Bagaimana caranya? Yuk kita simak bersama!
1. Project Planning
Project planning adalah bagian terpenting dari sebuah project. Dalam tahap ini, kita dapat melihat sumber daya dan tujuan untuk menghasilkan strategi yang optimal. Agar Chat GPT membantu kita membuat rencana project, kita harus bertanya bagaimana langkah-langkah untuk membangun project portfolio. Berikut adalah contoh pertanyaan yang bisa kita tanyakan.
“I have a loan dataset consisting of 9500 rows and 14 columns: ['credit.policy', 'purpose', 'int.rate', 'installment', 'log.annual.inc','dti', 'fico', 'days.with.cr.line', 'revol.bal', 'revol.util', 'inq.last.6mths', 'delinq.2yrs', 'pub.rec', 'not.fully.paid']. Can you list the steps I have to follow to develop an end-to-end project for my portfolio.”
Berikut adalah potongan jawaban dari Chat GPT.
Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
2. Exploratory Data Analysis (EDA)
Exploratory Data Analysis (EDA) adalah sebuah ilmu tentang manipulasi data, analisis statistik, dan visualisasi data. Uniknya, kita bisa memerintah Chat GPT untuk membuat code python untuk project EDA kita. Berikut adalah contoh perintah atau pertanyaan yang bisa kita tulis pada kolom Chat GPT.
“Please write a Python code to load and perform Exploratory data analysis (EDA) on loan dataset”
Hasilnya, Chat GPT akan menuliskan script code python yang dapat kita modifikasi sesuai kebutuhan dataset kita.
3. Feature Engineering
Chat GPT dapat digunakan untuk membantu proses feature engineering. Dengan cara ini kita bisa menyederhanakan tugas pra pemrosesan yang lebih mudah. Berikut adalah pertanyaan atau perintah yang bisa kita tuliskan pada Chat GPT.
“Write a Python code to perform feature engineering”
4. Membuat Aplikasi Web menggunakan Gradio
Part ini adalah part yang cukup menyenangkan karena kita bisa membuat code untuk aplikasi web menggunakan Chat GPT. Code ini sepenuhnya dapat disesuaikan yang akan mengambil masukan numerik dan menampilkan hasilnya menggunakan model machine learning. Contohnya, kita ingin meminta Chat GPT untuk membuat code aplikasi web Gradio untuk mengklasifikasi data pinjaman. Berikut adalah pertanyaan yang bisa kita tulis.
“Write the Python code to create a Gradio web app for loan data classifiers. We are not using columns ['credit.policy', 'days.with.cr.line', 'purpose'].”
Baca juga : Konsep Artificial Intelligence & Machine Learning
Yuk pelajari data science dengan bantuan chat GPT di modul DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner berikut untuk informasi lebih lengkapnya!
Penulis: Galuh Nurvinda K